Nick Eh 30 Porn

Rosi, di usia 30 tahun belum menikah karena sibuk kerja dan karier. Adiknya ingin segera menikah sehingga Rosi harus cepat menikah, karena ibunya tak ingin dia dilangkahi adik-adiknya. Rosi dijodohkan pada seorang duda beranak empat Mulanya dia tidak mau, tapi melihat dudanya ganteng, akhirnya mau. Namun, Rosi diganggu mantan istri dan mantan pacar si duda. Joana dan Vins. Mereka terobsesi dengan Ridwan, sI mas Duda.

James Salvatore, a crazed high-end drug lord, known for his coldness finds himself falling head over heels in love with a barmaid due to her striking resemblance to his late wife who had been murdered by his rival, Bethel Sawyer. Out of lust, he kidnaps her and tries to rape her; but her cries and pleas made him stop and instead he makes a deal with her. She had to live with him for 30 days. If she catches no feelings for him even after the 30 days are over, then he will let her return to her family and normal life. Left with no other choice, she agrees. After being together for a while; they both start to develop feelings for each other but Alicia refuses to admit it and leaves James on the 30th day. Unable to stay away from her; he tries all he can to bring her back, but she pushes him away everytime. His frequent visits to her apartment caught the eye of one of his rival's and she ends up getting captured by Bethel's men and gets in a life threatening situation. While in Bethel's custody, she finds that she was pregnant and Bethel relates the news to James with her parents lifeless bodies to wreck him more. Will James be able to rescue Alicia in time? Or will she and their unborn child; face the same fate as his late wife? Find out in this intriguing story of betrayal and trust, love and war, revenge and forgiveness.

On the seventh day after my daughter goes missing, I kidnap an entire kindergarten. I lock away all 27 students and two teachers in a classroom. I tell the police that if they can't find my daughter, I will kill a kid every 30 minutes. The principal falls to her knees, wailing and begging, "It's not my fault that your daughter is missing. Why should other children pay for it?" I glance at my watch. "29 minutes left. Find her." I know she's in this kindergarten.

"Kamu nggak takut keluar malam-malam gini? Ini, kan, malam Jum'at kliwon. Banyak jin dan setan gentayangan." "Eh, Bang! Saya nggak percaya sama kliwon-kliwonan. Saya percayanya sama Mi-Won yang bikin makanan jadi enak, sukanya sama Si Won yang bikin mata seger waktu dipandang. Jin dan setan yang gentayangan itu ya kamu!" Janda dan duda ini tidak pernah akur setiap kali bertemu. Sama-sama memiliki keinginan untuk merajut kembali asmara dengan segala kisah pahit yang mereka miliki. Pertemuan keduanya yang tidak disengaja, di waktu yang tidak tepat, memberi kesempatan yang tak terlihat dengan interaksi-interaksi mereka yang menyebalkan. Namun, torehan luka yang ditinggalkan mantan pasangan, membuat keduanya berpikir seribu kali untuk membawa pasangan baru ke dalam ikatan sah pernikahan. Mereka harus memilih antara cinta dan trauma pernikahan. *IG: metrowomanovel

Memergoki perselingkuhan suami, Adi, dengan sang bos membuat Siti berakhir ditalak serta diusir dari rumah bersama anaknya. Di mata sang suami, Siti tidak berguna dan tidak layak karena tidak mampu memberikan kenyamanan materi dan juga fisik. Namun, takdir kemudian membawa Siti bertemu dengan Handi, pria kaya keturunan asing yang mempekerjakan dirinya sebagai asisten rumah tangga. Eh, Handi memintanya untuk tinggal di rumah? Nggak cuma itu, dia selalu memperingatkan Siti kalau wanita itu adalah miliknya?! Handi mau jadi bos atau calon suami kedua, sih?! -- "Ingat, kamu itu milik saya, jadi jangan pernah biarkan orang lain berbuat semena-mena sama kamu," tegas pria bernetra hitam segelap malam itu. Jarak yang tersisa di antara mereka membuat Siti sedikit menciut. "P-Pak, r-rasanya Bapak terlalu dekat."

My whole family only ever loved my younger sister, Carrie Brooks. Carrie had a crush on my fiancé, Josh Beaumont. On my wedding day, my mother pressed a knife to her throat, forcing me to give Josh to Carrie. "The fortune teller said Carrie's illness will get better if she gets married," Mom pleaded. "You're healthy. You'll find someone else." My brother, Nick Jansen chimed in. "Grace, don't be so selfish. Hurry up and take off the dress. Carrie's thinner than you. Make sure you don't stretch it out." Even Josh said, "Carrie doesn't have much time left. But Grace… we still have our whole lives ahead of us." They didn't know. The one who was truly dying… was me.

Alira yang duduk di depan panggung mulai bingung. "Hah? Gila, apalagi nih, Tio?" Tio menoleh ke Alira dan tersenyum penuh arti. "Lo pikir cuma lo doang yang bisa bikin kejutan, Lan?" Alira cuma bisa ngangkat bahu, dan Tio pun mulai nge-set musik. Kejutan pertama udah bikin semua orang terharu, tapi kejutan kedua ini bakal bikin semua orang ngakak. Lagu dangdut mulai terdengar, dengan irama yang cukup kencang. "Eh, gimana kalau kali ini kita sedikit ganti suasana? Kita, band indie, bakal nyanyi dangdut bareng-bareng!" kata Tio, dan nggak lama, lagu dangdut pun mengalun di speaker besar, Penonton yang awalnya bingung, langsung heboh dan ketawa-ketawa. Tio mulai nyanyi dengan penuh semangat, dan seisi sekolah mulai ikut terkejut. Alira yang awalnya nggak ngerti, mulai tertawa terbahak-bahak. Tio mulai menunjukkan aksi kocaknya.

Arman, 33 tahun, seorang manajer di perusahaan meubel harus lembur untuk mendapatkan uang lebih karena merencanakan liburan akhir bulan. Tapi belum waktunya pulang dari Kantor, Asha (7 tahun) menelepon nya dan mengatakan bahwa Siska (30 tahun) , ibunya menjadi setan. Arman pun tidak jadi lembur dan memilih untuk pulang ke rumah nya. Apa yang sebenarnya terjadi kemudian adalah terungkapnya sebuah rahasia dan kejahatan yang sudah dilakukan oleh Siska, sang istri.

“Kau mau membeli putriku untuk semalam?” ucap pria setengah baya pada temannya di halte bus. “Berapa?” “30 juta.” “Kau gila! Mahal sekali.” pekiknya. Pria itu terkekeh. “Ah, kau tidak tau saja. Dia ini istimewa.” “Apa istimewanya?” “Masih perawan,“ bisiknya. Dijual oleh Ayah angkat, diratukan oleh CEO mesum--Michael, membuat Sahira tak bisa lari kemanapun, sebab Michael tak akan pernah melepaskannya. Bagaimana nasib Sahira ditangan Michael yang mesum sekaligus kejam?

Disclaimer:THIS STORY IS PURELY WORK OF FICTION. ALL CHARACTERS, NAMES, PLACE OR EVENTS MENTIONED IN THE STORY ARE USED FICTITIOUSLY, PLEASE DON'T ASSOCIATE THE CHARACTER TO THE ACTUAL PORTRAYER. >>> Naglalakad ako ng may marinig akong ingay sa bandang kusina. Nung una benaliwala ko lang yun pero ng may narinig ako iyak ng batang babae ay agad ko tinungo ang kusina dahil alam ko kung sino yung batang babae umiiyak. Pagdating ko ng kusina nakita ko umiiyak ang kapatid ko at bukod dun nakita ko rin na pinapagalitan s'ya ni Beatrice. Agad ko naman nilapitan ang kapatid ko para tanongin kung bakit s'ya umiiyak. "Yana anong ngyari? bakit ka umiiyak?" nagaalala tanong ko. Pinunsan nito ang mga pisnge n'ya bago ako sagutin. "A-Ate ako po kasi sinisisi ni ate Beatrice na kumuha ng necklace n'ya kahit hindi naman po talaga ako ang kumuha." sagot nito sa tanong ko habang umiiyak. "At talagang masisinungaling kapa bata ka! eh! Ikaw lang naman ang pumasok sa kwarto ko bago mawala yung necklace ko!" asik ni Beatrice sa kapatid ko. Hindi ko maiwasang hindi s'ya patulan sa pagbibintang n'ya sa kapatid ko. Alam ko hindi magagawa ng kapatid ko ang binibintang n'ya dahil hindi ko ganon pinalaki ang kapatid ko. "Ano ba Beatrice? Bakit mo naman pinagbibintangan yung kapatid ko? Eh wala ka naman ebendinsya na s'ya ang kumuha ng necklace mo!" sabi ko sa galit na tuno. Pagak itong tumawa bago muling nagsalita. "AT TALAGA KINAKAMPIHAN MO PA YANG KAPATID MO MAGNANAKAW" asik nito sa akin at sa kapatid ko. "Opss! Nakalimutan ko palang anak kayo ng mga magnanakaw! Mga mukang pera! gold digger!" sambit nito sa mapangasar na tuno. Sa puntong yun hindi ko na napigilan ang galit ko. Idamay na n'ya ang lahat wag lang ang kapatid ko at lalong-lalo na