Nonton 18+

18歳のとき、私はプレゼントとして冷泉海斗に送られた。 彼は私を「売女」と呼んだ。 なんて滑稽なんだ、彼は最後にその「売女」を愛した。 そして、私は18階から飛び降り、 彼の目の前で肉の塊になった。

William Edward seorang bangsawan yang kaya raya di abad ke -18 era Ratu Victoria. Berwajah sangat tampan, menarik, dan selalu menjadi perhatian bagi para wanita. Predikat playboy melekat padanya. Lebih tepat lagi, seorang William pemuja wanita sejati. Satu wanita tak mampu memuaskan gairah dirinya. Bahkan, dia tak peduli dengan perasaan Jill Anne. Tanpa rasa bersalah, William mengakui telah menikahi seorang wanita. Tak hanya seorang tapi sampai sembilan orang. Waktu pun terus berjalan dengan rasa sakit di hati Jill Anne. Karena William semakin hari, tabiatnya semakin gila. Sampai suatu ketika, William merencanakan untuk menikahi lagi seorang wanita bangsawan. Para sembilan istri tak bisa menerima rencananya. Berbagai upaya mereka lakukan untuk menggagalkan rencana William. Tak berhenti sampai di situ. Wanita bangsawan yang hendak dinikahi William ditemukan tak bernyawa. Begitu juga dengan wanita-wanita asing yang lain. Siapakah pelakunya? Perselingkuhan para istri pun mulai mewarnai rumah tangga William. Berawal dari kecemburuan para istri, hingga membuat mereka menjalin hubungan dengan lelaki lain. Kenyataan yang membuat William berang. Ternyata seorang William pun bisa merasa cemburu. Mampukah William menundukkan para istrinya? Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan William, yang terus berhasrat ingin menambah istri yang baru?

Suamiku menyewa seorang pengasuh pria untukku, tapi entah kenapa aku selalu merasa dia diam-diam mengintipku. Aku terus waspada padanya, tapi sebagai ibu menyusui yang sedang bengkak ASI, aku terpaksa memintanya membantu. Aku gugup, takut dia akan berlaku tak senonoh padaku. Namun dia terlihat sangat sopan dan profesional. Sampai perlahan, semuanya mulai terasa tidak beres. Awalnya dia hanya menggunakan tangan, lalu mulai dengan mulutnya, dan akhirnya, tanpa peringatan, dia menyibakkan gaun tidurku...

Mermaids are known to have extraordinary beauty and dwell under depths of the ocean, living their own lives there. That was the very case of Blue, a beautiful mermaid who got her name as a result of her sparkling blue eyes and blue tail. The first 18 years of her life was normal as she was just like every mermaid in the ocean. However, her life changed drastically after she was falsely accused of murder and was banished alongside her mother. They had to flee to the human world where she tried hard to fit in. She got a job as a maid in the royal castle and had to serve in the Crown Prince's chambers. The Prince, who is a lover of the colour blue, gets mesmerized by her ocean blue eyes and eventually falls for her. However, his bethrothed –a Princess– will stop at nothing until she gets rid of Blue in order to have The Prince back to herself. In the cause of getting rid of Blue, she finds out who she (Blue) truly is.

Lyra always receives mysterious gifts on her annual birthday, but these gifts are all compassionate. Who gave Lyra a gift? When Lyra was 18, she discovered her destined partner was her sister's lover. What should you do? Pursue a partner or give way to your sister? Either option will make Lyra extremely miserable.

TRIGGER WARNING: THIS BOOK MAY CONTAIN THEMES LIKE DARK AND SPICY ROMANCE, STEAMY AND SEXUAL CONTENT, VIOLENCE, SUBSTANCE ABUSE AND FORCED SEX WHICH IS STRICTLY NOT FOR KIDS UNDER +18 READER'S DISCRETION IS ADVISED. . "If I should take you tonight Sierra, your body belongs to me and only I will be able to touch and do to you as I please, do you understand?" He asked with a smug grin on his face while he waited for her response. "I don't care who the fuck you are but you can't hold me captive. I will run away from here. That I promise you!" She swore vehemently. "The thing is..." He tugged at the collar around her neck, pulling her forward with a sinister smile on his face. "You can run Piccola but you can't hide. I'd tumble the whole world upside down to find you if I have to. You belong to me and only me!" *.*.* . Twenty year old Sierra Delavine has a one night stand with a masked stranger at a hotel who turns out to be Diavolo Castillo, the most dangerous Italian Mafia and drug lord right after receiving the heartbreaking and devastating news of her sister's medical condition. Diavolo who is the sworn enemy of the former senator who happens to be her father, offers her a deal to become his sex slave in exchange of her sister's life. She would have to live with him for three months and take him. All of him whenever and however he wanted it. As their worlds collided, they found themselves caught in a web of lies, betrayal, and danger. Will Ciara accept Diavolo's offer and will she find solace in the heart of the ruthless Italian mafia?

Zenia Mecca adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang terpaksa melahirkan dua anak kembar. Namun, dia tidak dapat merasakan rasanya menjadi seorang ibu ketika anak-anaknya menghilang entah kemana. Suatu hari, dia menemukan fakta bahwa kedua anaknya berada di sebuah kerajaan kuno seribu tahun yang lalu untuk dijadikan tumbal kekuatan besar. Zenia yang berasal dari dunia moderen memutuskan untuk melintasi waktu dan datang di tahun 1350 untuk merebut kembali miliknya.

Setelah Ayah meninggal, Ibu selalu membawa manusia-manusia kertas pulang. Kata Ibu, manusia-manusia kertas itu bisa membantunya melewati malam yang panjang dan sepi. Awalnya aku tidak mengerti. Namun, suatu hari aku melihat Ibu telanjang bulat di ranjang melalui celah pintu. Sepertinya aku mulai memahami sesuatu.

Sejak kedatangan wanita baru dalam hidup kami, segalanya berubah. Dia seperti malaikat maut yang menghancurkan segalanya. Bukan cuma menghancurkan rumah tangga orang tuaku, tapi juga merenggut nyawa adikku satu-satunya. Mungkin, pantas kusebut dia pembawa sial, karena wanita itu berhasil merebut kebahagiaan kami. Meski masih siswa SMA, berusia 18 tahun, melihat bagaimana bundaku menahan sakit, membuatku berniat untuk menghancurkan wanita itu. Akan kubalaskan luka hati ibuku pada istri baru ayahku itu.

Saat aku kembali ke keluarga konglomerat sebagai putri kandung yang sebenarnya, itulah pertama kalinya aku bertemu dengan Julian Jetarsa. Karena sekali saja ia membelaku, aku jatuh cinta padanya selama lima tahun dan mengejarnya selama lima tahun. Akhirnya, ia menjadi tunanganku. Namun, ia justru merendahkanku, menganggapku tidak punya tata krama sejak kecil, tidak punya anggun dan wibawa seorang gadis dari keluarga terpandang. Ketika kakek yang membesarkanku sakit parah dan sekarat di saat aku paling membutuhkan bantuannya, ia malah berkata ingin memberiku sebuah pelajaran agar aku “belajar menjadi lebih baik”. Kakek pun meninggal dalam ketidakberdayaan. Dan seperti yang dia harapkan, aku memang belajar menjadi “anak baik”. Tentu saja, aku juga tak mencintainya lagi.