Novel Maria A Sardjono

Zemora Havensky, gadis angkuh dengan sejuta pesona,dan mampu memikat hati para lelaki. Tapi ia begitu tidak percaya dengan kata cinta, menikah, dan apapun itu. Karna dia begitu menyukai pekerjaannya yaitu sebagai wanita malam. "Aku tidak akan pernah menikah,karna aku tidak ingin di kekang oleh suamiku":~Zemora Havensky. Namun, siapa sangka jika takdir nya berkata lain. Mora harus menerima kenyataan bahwa ia telah di jodohkan oleh ayahnya, dengan seorang pria yang begitu tampan. " Aku akan berusaha menjadi suami terbaik untuk mu":~Arkan Grisham. Mampukah Zemora Havensky menjalani kehidupan nya sebagai seorang istri dan meninggalkan pekerjaannya? Mampukah Arkhan meluluhkan hati Zemora dan membuatnya jatuh cinta?

Prideful, conceited and loves to look down on Omegas like him. That's what Nexus's thought about Alphas. And he thought that they are all the same. Ngunit nagbago ang pananaw niyang iyon nang muling nagtagpo ang landas nilang dalawa ni Maximino, ang dati niyang kaklase na isang Alpha, and is now claiming to be his fated pair.

Dahil sa eskandalong kinasangkutan ni Judyfirst ay napilitan siyang pansamantala munang manirahan sa probinsya ng kanyang ama where she met the fisherman, Deolino. Unang pagkikita pa lamang nila ng binata ay hindi na kaagad sila nagkasundo. Wala na itong ginawa kung hindi ang kontrahin ang lahat ng gusto niya at pahirapan siya. And she hated him for that. Ngunit lagi na lamang galit ang mararamdaman niya para sa binata? O unti-unti ay mahulog na rin ang loob niya rito lalo na kapag nadiskubre na niya ang mga magagandang katangian na taglay nito.

[Aviation Series #1] After years of despair and continuously witnessing her fiance cheating, Alexandria Aviana Alcantara finally decided to call off the engagement with Damien. On that night, she also made an impulsive decision and slept with another man. A man that made her reminisce the past that she kept on denying. A man that made her realize that maybe, her ex-fiance was cheating physically, but she was cheating emotionally.

Four dead students, one dead politician, one dead secret agent. What do they have in common?—Four punctured wounds in the neck and a strange burnt mark in each dead missing body. With a trusted team member missing, a partner who nearly died because of a trap, a stressed team leader, and a traitor in the team, how will Agent Night be able to solve a crime with an unidentified suspect? Will this case be the light to her dark past? In this line of work, there is only one end. You either live or die.

'Let's forget this ever happened!' A note laid by her side the next morning, with a $50,000 cheque associated to it. "What?!" Her eyes widened in shock as the reality of life dawned on her. ****** Meet Clarissa Wayne, a new graduate who set out with her best friend to celebrate their academic success. She came across Aiden Carter; a sinfully handsome billionaire who was celebrating his latest deal alongside his friend. He was tempted by his friend to lure Clarissa in dating him for a week, as compensation he was going to reward him with $10,000,000. Aiden accepted the deal, but things took another turn when they mistakenly had a one-night stand. It was the first time she ever got intimate with a man. This was happening with a stranger she met just two hours ago. She had set her hopes high as she thought this one-night stand was the beginning of something big, between her and this stranger. She was shocked when she got up the next morning, and the only thing left of him in the room was his sweet cologne which intoxicated the atmosphere. Two months later, Clarissa discovers she's carrying a stranger's baby in her stomach. What happens when she one day falls on the billionaire who shattered her future? "I accept the pregnancy to be mine, but we will never be a couple." Does this statement of Aiden Carter last for long?

"Bayi ini adalah anakku. Dan, kau adalah wanita yang sudah mengandung darah dagingku." Rosen Green langsung mempererat dekapannya pada sosok kecil Jassie, dalam gendongannya. Kepeningan di kepala menghantam Rosen semakin besar saja. Bahkan, membuatnya tak bisa berpikir. "Miss Rosen, apa kau tidak ingat kita pernah tidur bersama? Walau hanya satu malam?" Rosen segera mengangguk. "Aku masih ingat, walau aku lupa kapan tepatnya." "Tapi, sungguh. Aku tidak pernah mengandung seorang bayi. Aku belum hamil sama sekali." "Bagaimana bisa aku punya anak darimu?" Rosen melengkingkan suara karena rasa terkejutnya sendiri. "Aku yakin kau bukan orang gila, Mr. Ryder." "Bayi ini diletakkan di depan pintu rumahku, bukan aku yang melahirkannya. Aku juga tidak per--" "Kau bebas mengelak sekarang, Miss Rosen. Aku tidak akan memaksamu mengakui jika bayi ini adalah anakku, kalau kau merasa berat." "Aku akan tetap bertanggung jawab atas bayiku. Bagaimana pun juga, dia akan menjadi pewaris utama bisnis-bisnisku." "Sebagai ibu dari bayiku, kau akan mendapatkan bagian juga, Miss Rosen. Asalkan kau mau sepakat membesarkan bayi kita bersama-sama." Rosen kembali terkejut. "Kau akan mengajakku menikah?" Dilontarkan kesimpulannya. Tanpa menunggu jawaban Ryder Davis, kepala digeleng-gelengkan. "Tidak. Aku tidak bisa." "Aku tidak melahirkan anakmu, Pria Gila!" …………. Kehidupan Rosen Green berubah total, setelah ada seorang bayi perempuan ditinggalkan di depan rumahnya. Rosen mendapat tuduhan dari Ryder Davis, bahwa ia sudah hamil dan melahirkan bayi pria itu. Memang, mereka berdua pernah tidur bersama dan terlibat percintaan panas satu malam. Namun, Rosen belum pernah mengandung sama sekali. Ingin dielaknya prasangka Ryder, akan tetapi saat pria itu menawarkan kesepakatan yang sayang ia lewatkan. Rosen memutuskan bersandiwara. Ryder tak hanya memberikan kehidupan mewah padanya. Namun, mereka kembali cocok berbagi kehangatan di atas ranjang, bersama.

21++ "Pasangan pengantin dipersilahkan saling berciuman demi mengikat janji suci," suasana pernikahan itu terlihat hikmat, para undangan menatap keduanya dengan perasaan haru terlebih saat melihat kedua mempelai saling mendekatkan wajah mereka, tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya. **Maximilan** "Aku tahu kebusukan mu, maka jadilah gadis yang penurut." Max menatap dengan tajam dan penuh ancaman. **Rubbi** "Kau keparat, bajingan!" Rubbi membalas dengan penuh kebencian. Keduanya menikah atas dasar sama-sama menutupi kebusukan yang mereka sembunyikan bukan berlandaskan Cinta. Tapi. Mungkinkah sebuah pernikahan bisa berjalan jika tidak dilandasi oleh cinta?

Moana, wanita pekerja keras yang tidak mudah menyerah tiba-tiba diculik oleh segerombolan pria berseragam hitam. Ia diantarkan ke sebuah mansion--tempat tinggal seorang pengusaha sukses dan pewaris tunggal keluarga Alfonso. Heros Huxley Alfonso--pria yang sering terlihat di Televisi sebagai Sponsor dan Investor-- ternyata yang menculiknya. Pria itu memaksa untuk membatalkan pernikahan mereka berdua yang jelas-jelas tidak Moana ketahui. Moana diancam bahkan disakiti. Namun Moana tidak bisa apa-apa saat sebagian seserahan dipakai banyak oleh ibunya. Mereka terpaksa harus melakukan pernikahan yang tidak mereka inginkan. Sampai ketika mereka sudah menjalani kehidupannya, banyak hal aneh terjadi. Heros tiba-tiba bisa merasakan apa yang Moana rasakan. Sama dengan Moana, wanita itu bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada Heros.

Aku bertemu dengan seorang pria yang selalu mengikutiku kemanapun bahkan pada malam hari ia berada di dalam kamarku, aku seperti mempunyai stalker dan aku tidak tau bagaimana dia masuk kedalam kamarku. Yang aku tahu dia adalah vampire.