Onii Chan Dakedo Ai Sae

Reader discretion advised. Adults 18+ only. Alisa Verene was the stain on her family's name—the illegitimate daughter of House Verene, forever living in the shadow of her perfect half-sister. No matter how hard she tried, no matter how much of herself she gave, she was never enough. Love, praise, and pride were reserved for Naomi. Until him. Victor Ravencroft, the second son of a powerful house, saw her—cherished her—and for the first time in her life, Alisa believed she could be wanted. Loved. But love, too, was a lie. Naomi destroyed her marriage with a single revelation: she was carrying Victor’s child. The affair hadn’t started after the wedding—it had never ended. Alisa had been nothing more than a pawn, a convenient gateway to the woman Victor truly desired. He married her not out of love, but proximity. A sister’s castoff. A wife in name only. Shattered, humiliated, and burned by betrayal, Alisa refused to fall quietly. She demanded a divorce—and with vengeance in her veins, she did the unthinkable. She turned to Leo Ravencroft, Victor’s older brother, the cold and untouchable heir. And with steady eyes and a broken heart, she asked him for a favor that would set the entire Ravencroft name ablaze: A fake marriage. A lie to rival the one that ruined her.

He is my master, I am his slave, his son my lover. Set in a fictional historical world, Grand Duke of Wynthorpe, Lucian Blackwell unexpectedly purchases Sarang, a lunari slave, to serve as a companion for his son, Nathaniel. Overtime, Lucian and Nathaniel develop deep, conflicting emotions for him. While Nathaniel desires to free him, Lucian's secret attachment complicates the relationships between the three. Caught in an intense emotional triangle, Sarang is torn between his loyalty to Lucian and his romance with Nathaniel. As boundaries between servitude and freedom blur, Sarang must navigate a society where love, power, and desire clash.

When a mafia princess is forced to marry the son of her family's greatest rival, hate turns into obsession, betrayal bleeds into desire, and war becomes the price of love.

Mon compagnon Éthan, un Oméga sans loup, que personne ne veut embaucher comme employé régulier, nous fait vivre dans la pauvreté, mais je suis convaincue que notre amour nous permettra de surmonter toutes les difficultés. La septième année après mon accouplement avec Éthan, en raison de la faim, mon fils Théo et moi passons la nuit à chercher de la nourriture dans les poubelles. Théo fouille une poubelle rapidement et doucement, il trouve habilement de la nourriture et me dit joyeusement : « Maman, cette poubelle appartient à un restaurant Michelin, la nourriture qui s'y trouve est fraîche et délicieuse, ramenons-la à papa pour qu'il la goûte ! » Le lendemain, je mets mes vêtements les plus décents, qui ont été décolorés par trop de lavages, et j'essaie de postuler pour un poste de nettoyage dans ce restaurant. Si je réussis l'entretien, je pourrais au moins ramener les restes de nourriture à la maison avant qu'ils ne soient jetés à la poubelle. Mais quand je lève les yeux, je vois Éthan sortir d'une limousine de dizaines de millions d'euros, suivi d'une mère et d'un fils luxueusement vêtus. Je reconnais la femme comme étant Miranda, l'amie d'enfance d'Éthan. Le patron s'excuse : « Je suis désolé, Madame Chantal, Alpha Éthan a réservé tout le restaurant pour Miranda aujourd'hui, j'ai dû me concentrer sur le service et je n'ai pas le temps de faire un entretien avec vous. Vous pourrez revenir une autre fois. » A ce moment-là, mon fils et moi nous figeons sur place tous les deux.

À Nice, une nouvelle a fait sensation.« La fiancée de l’un des cinq nobles est connue. » Tous les habitants ont été choqués et les médias ont rapidement diffusé la photo de cette fille.La fille sur la photo était brune et grosse. Les internautes ne cessaient de faire des commentaires, disant qu’elle n’était pas digne d’un homme distingué.À leur grande surprise, elle se montrait de plus en plus remarquable au fil du temps. Elle était le PDG du Ciel Bleu, entreprise performante. Elle était la chanteuse la plus populaire.Elle était la mystérieuse pilote de course....Ses capacités ont, l’une après l’autre, surpris les gens.Elle ne méritait pas ces cinq hommes ? Bof ! C’était eux qui ne la méritaient pas !

Mengenai 10 tahun yang lalu itu! Reporter muda, Arbia Siquilla, menatap bergeming sosok yang berdiri di hadapannya dengan balutan seragam kebesarannya. Seragam dengan pangkat yang tidak main-main, dengan senjata laras panjang di tangannya yang kapan saja bisa dimuntahkannya peluru itu tepat ke arah kepala sang penodong si gadis. Narendra Axelle, kapten satuan polisi yang saat ini bertugas menangkap komplotan mafia dengan pimpinan yang saat ini sedang menodongkan senjata tajamnya ke arah pelipis Arbia. Dia adalah Arka Abianta, diketahui pimpinan mafia yang akhir-akhir ini begitu meresahkan. Erat hubungannya dengan misi sang gadis, reporter muda yang nekad terjun ke dunia jurnalis hanya untuk menemukan siapa pembunuh berantai kedua orang tuanya. Namun tak menyangka dalam peristiwa ini di bertemu dengan sosok cinta pertamanya 10 tahun yang lalu, namun bertepuk sebelah tangan. Alih-alih sebagai jembatan tali kasih sahabat terbaiknya, seorang dokter muda yang berbakat. Sayang, kehidupan berbalik. Sosok kapten yang sedang di hadapannya adalah tunangan sang sahabat. Bersamaan dengan peristiwa ini. Arbia juga menemukan fakta. Seorang Arka Abianta adalah teman di masa kecilnya sekaligus kakak angkatnya. Belum terbongkar siapa pembunuh berantai kedua orang tuanya, Arbia dan Axelle terlibat hubungan asmara yang menyebabkan pertikaian antara dirinya dan sahabatnya. Lebih parahnya lagi mana kala diketahui ayah dari sang ayah di klaim sebagai dalang pembunuhan berantai kedua orang tuanya 15 tahun silam. Dapatkah Arbia mengungkap misteri pembunuhan kedua orang tuanya, dan bagaimana hubungan Arbia dengan Axelle jika diketahui sang sahabat menentang keras pengkhianatan mereka? Tetap ikuti episode selanjutnya di sini SANG KAPTEN, bersama Saya: Ai

When Lila finds herself in a world different from hers, she needed to get away from there because humans weren't loved there, and her only hope to find her way home was Rem, the only werewolf she could trust, but what happens when Lila falls in love with Rem along the line, and she finds out that he can't reciprocate her love because he had a destined mate? what happens when Rem finds out that Lila was his mate? Find out in this story of love, heartbreak and Revenge

Dia, janda! Tapi mandiri dan pekerja keras. Bekerja di sebuah perusahaan pengiriman barang yang penuh dengan konspirasi dan skenario. Setelah hubungan virtualnya selama 6 tahun dengan seorang laki-laki bernama Farhan kandas di tengah jalan, dia memutuskan untuk lebih fokus bekerja. Namun sayang, semua tidak seperti yang direncanakannya. Dia, Move Herdianata. Jadi korban konspirasi dan skenario oleh CEO perusahaannya yang bernama Raya Dianata, seorang laki-laki yang dingin dan arogan. Yang mempunyai sejuta rahasia dan sejuta skenario yang sudah dia siapkan untuk wanita yang teramat dia cintai. Namun sayang, cintanya harus berhenti di jalan karena kelabilannya dan ketidaksiapannya menghadapi semua resiko yang akan terjadi di suatu hari nanti. Bekerja sama dengan seorang wanita bernama Feronika Alfarest untuk menyingkirkan seorang janda yang sudah menjeratnya dalam cinta yang tak mudah untuk dilepaskan, Ray, panggilan akrabnya mengharapkan Move Herdianata sesegera mungkin meninggalkan perusahaannya dan pergi menghilang dari hidupnya sebelum persoalan dan masalah besar menimpa wanita cantik itu. Bersamaan dengan itu sosok Farhan tiba-tiba dikait-kaitka dengan Raya Dinata, yang ternyata dua nama itu ada hubungan erat dengan hubungan virtual Move. Siapakah sebenarnya Farhan dan Raya? Ada hubungan apa diantara mereka berdua, dan konspirasi serta skenario apa yang sudah disusun oleh Raya Dinata untuk menyingkirkan Move. Bermotif apakah itu? Silakan temukan jaeabannya di sini. Di karya Saya, Takdir YangTertunda.

Pour me convaincre de l'épouser, Julien Laurent a organisé soixante-six voyages afin de me demander en mariage. À la soixante-septième fois, j'ai finalement acquiescé, touchée par sa persévérance. Le premier jour de notre mariage, j'ai préparé soixante-six cartes de pardon. Nous avons convenu que chaque fois qu'il me contrariait, il pourrait utiliser une carte pour obtenir mon pardon. Pendant six ans de mariage, chaque fois qu'il m'énervait à cause de son amie d'enfance, il me demandait d'utiliser une carte de pardon. Après avoir utilisé soixante-quatre cartes, Julien a remarqué que quelque chose n'allait pas chez moi.

For three years, we held a wedding in name only—my husband, Kit Rutgers, a pilot, canceled our marriage registration eighteen times. The first time, his female trainee, Katy Ferguson, had a test flight. I waited outside the county clerk’s office the whole day. The second time, he got a call from her mid-drive, made a sharp U-turn, and left me standing on the side of the road. After that, every time we planned to make it official, some crisis with Katy mysteriously arose. Eventually, I chose to walk away. But the moment I boarded a plane to Solara, he lost his mind—and chased me there.