Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kutertawa Setelah Reinkarnasi: Ketika Sahabat Merebut Takdirku

Kutertawa Setelah Reinkarnasi: Ketika Sahabat Merebut Takdirku

Sahabatku yang selalu bersikeras menolak pernikahan, justru saat menemaniku melakukan program bayi tabung malah merebut sperma donor yang sudah kupilih. Saat itu aku langsung tahu, dia juga sudah terlahir kembali. Di kehidupan sebelumnya, aku ingin punya seorang bayi blasteran, jadi aku memilih melakukan bayi tabung. Sahabatku waktu itu bahkan mengejekku, katanya aku hanya sedang membantu orang asing membesarkan anak, benar-benar bodoh. Tapi siapa sangka, setengah bulan kemudian aku justru dijemput ke keluarga Kerajaan Duraya. Ternyata sperma donor yang kupilih adalah milik seorang pangeran Kerajaan Duraya berdarah campuran dari delapan negara. Bukan hanya hendak menikahiku sebagai putri mahkota, dia juga berjanji menjadikan anak kami sebagai pewaris kerajaan. Aku dan anakku mendapat perhatian penuh dari seluruh keluarga kerajaan, perhiasan yang menumpuk di tubuhku bahkan hampir membuatku tidak kuat menahannya. Sebaliknya, sahabatku justru karena terlalu menyanjung feminisme, akhirnya menyinggung mitra kerja, dipecat dari perusahaan, lalu diblokir di seluruh industri. Saat pesta seratus hari putraku, dia menggunakan seluruh tabungannya untuk membeli tiket pesawat dan datang menemuiku. Namun ketika aku menyambutnya, dia malah membunuh putraku dengan menjatuhkannya, lalu menyiramkan asam sulfat ke tubuhku. "Kenapa kamu bisa seberuntung itu? Dasar perempuan jalang, kamu tidak pantas!" Ketika membuka mata lagi, aku sudah kembali ke hari saat aku mengajaknya menemaniku melakukan bayi tabung.
Baca
Tambahkan
Ciuman Pengkhianat

Ciuman Pengkhianat

Suamiku memiliki seorang pujaan hati. Wanita itu mengunggah sebuah status berupa video. Dalam video tersebut, dia dan suamiku sedang melakukan permainan menyerahkan kartu remi dengan mulut. Kartu tersebut jatuh dan bibir mereka bersentuhan. Mereka langsung tidak peduli apa pun dan berciuman selama satu menit penuh. Ada tulisan yang menyertai. "Aku masih payah seperti biasanya! PS: Arkan masih sama bagusnya seperti dulu!" Aku menyukai status tersebut dengan hati hampa dan berkomentar: "Selamat." Sesaat kemudian, suamiku menelepon dan membentakku. "Kamu itu ada-ada saja jadi perempuan. Aku dan Lidya sedang bermain. Kenapa kamu sensitif sekali!" Aku tahu bahwa tujuh tahun hubungan kami hanyalah awan yang berlalu begitu saja. Sudah waktunya bagiku untuk pergi.
Baca
Tambahkan
Pengantin Lelaki Pengganti

Pengantin Lelaki Pengganti

Cerita akan direvisi Adakah lelaki yang anti wanita? Tentu jarang. Tapi, dikampus Universitas BEU ada dosen yang terkenal phobia wanita. Bening Sulaikha seorang mahasiswi berhijab dan cantik sangat membenci dosen berparas tampan dan terkenal phobia wanita. Apalagi dosen itu sempat menghukum Bening karena hanya sebuah kesalahan kecil. Bertambahlah kebencian Bening pada dosen tersebut. Bening selalu disebut nenek pembawa balsem, ratu balsem, miss balsem, atau beraroma nenek oleh teman-temannya karena dia suka membawa balsem kemana-mana. Kalau gak bawa balsem bawaannya galau. Sampai suatu hari dia jodohkan dengan seorang pria yang lebih menyebalkan dari Dosen yang bernama Kunang Dramasta itu. Pria itu bernama Dion Pramaatjaya. Tapi, Seakan takdir berkata lain. Pria itu kabur di acara akad nikah dan digantikan oleh sosok pria tampan namun sama sekali tidak mencintainya. Pria itu adalah dosen menyebalkan yang selama ini dibenci oleh Bening. Benar apa kata pepatah jangan membenci seseorang nanti kamu bisa jatuh cinta. Siapa lagi Dosen itu yang tak lain adalah Kunang Dramasta si phobia wanita. Padahal sebelumnya Dion mengajak Bening menikah untuk tujuan tertentu. Bagaimana kehidupan Bening dengan dosen yang terkenal phobia wanita?
Rumah Tangga
104.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Tunanganku Menikah dengan Adikku

Tunanganku Menikah dengan Adikku

Tiga bulan sebelum menikah, pacarku memposting di instagram sebuah foto dirinya bersama adik angkatku. Foto itu menunjukkan surat pernikahan mereka dan potret kehamilan adik angkatku. Caption yang dituliskan, [Resmi menyambut kehidupan kecil kami.] Adik angkatku meninggalkan komentar dengan emoji malu-malu. Ibuku memberi tanda suka pada unggahan itu dan menambahkan komentar, [Aku akan menjaga anak itu setelah lahir. Kalian berdua tenang saja menikmati hidup berdua.] Aku tidak bisa menahan diri dan hanya meninggalkan tanda tanya sebagai komentar. Detik berikutnya, pacarku langsung memarahiku habis-habisan. [Dia hanya meminjam status pernikahan denganku selama satu tahun. Setelah anak lahir, aku akan kembali padamu.] [Jangan pelit begitu. Ibu juga sudah bilang, kamu baru boleh menikahiku setelah melahirkan anak laki-laki. Jadi, kita adakan pernikahan dulu, baru urus akta nikah nanti..] Aku hanya menjawab dengan datar, "Oh." Setelah itu, aku menghapus semua unggahan di media sosial yang berkaitan dengannya. Sebagai gantinya, aku memposting hal baru, [Butuh calon pengantin pria. Siapa yang mau menikah denganku?]
Baca
Tambahkan
Melepas Cintaku Demi Cintamu

Melepas Cintaku Demi Cintamu

"Rena, aku akan selalu mencintaimu!" desah Jeremy tak tertahankan. Tepat saat dia hampir mencapai klimaks, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dalam kondisi seperti itu, tentu saja dia mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, layar ponselnya menyala. Begitu Jeremy melihat nama yang tertera, tubuhnya langsung menegang. Rena mendengarnya mengangkat telepon dan berkata, "Halo?" Di tengah sunyinya malam, suara dari ponsel terdengar sangat jelas, "Jeremy, kamu tahu nggak ... Nadia ...." Jeremy buru-buru memotongnya dengan suara rendah dalam bahasa asing, "Kecilkan suaramu, ini bukan waktu yang tepat." Lawan bicaranya langsung berganti bahasa, tetapi suaranya tetap terdengar keras, "Hasil pemeriksaan rumah sakit sudah keluar. Nadia kena kanker stadium akhir. Hidupnya tinggal sebulan! Dia ingin jadi istrimu. Kamu bisa nggak kabulkan keinginan terakhirnya sebelum dia pergi?" Ekspresi Jeremy langsung berubah drastis. "Apa?! Tunggu aku!" Setelah menutup telepon, dia menoleh ke Rena dan berkata dengan lembut, "Rena, aku ada urusan penting, harus keluar sebentar. Kamu istirahat saja dulu, nanti aku segera balik." Tanpa menunggu jawaban darinya, Jeremy buru-buru pergi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaian. Dia meninggalkan rumah tanpa menoleh sedikit pun. Sesaat kemudian, layar ponsel Rena menyala. Ternyata pesan dari Nadia. [ Rena, kamu kalah. Dari dulu aku sudah bilang, Jeremy itu milikku. ] Tepat di bawahnya, ada pesan lain yang dikirim tiga hari lalu. [ Kalau aku kena kanker, menurutmu Jeremy bakal ninggalin kamu buat datang ke aku nggak? Aku yakin dia pasti datang. ] Tatapan Rena perlahan terangkat dari layar ponsel ke arah pintu kamar yang masih terbuka. Jeremy tidak tahu, dia sudah lama belajar bahasa asing itu. Seluruh percakapan tadi, didengar dan dipahaminya dengan jelas. Sejenak kemudian, wajah Rena menyunggingkan senyuman yang begitu pahit dan menyedihkan. "Iya ... aku memang kalah ...."
Baca
Tambahkan
Ayah Pembawa Masalah

Ayah Pembawa Masalah

Atasanku memberiku uang tunai sebesar empat ratus juta, ingin aku menggunakan uang itu untuk membayar gaji para karyawan. Aku hanya keluar untuk membeli amplop, tiba-tiba uang itu dipinjamkan oleh ayah kepada tetangga untuk membeli rumah. Aku menanyakan hal ini kepada ayah, tetapi ayah malah mengatakan kalau aku tidak pandai dalam berbelas kasihan kepada orang lain. Bahkan ibu dan kakak laki-lakiku menyalahkanku karena tidak menyimpan uang itu dengan baik. Mereka tahu bahwa ayah suka meminjam uang dan meminjamkannya kepada orang lain. Kemudian, atasanku memecatku, tetapi dia tidak lapor polisi. Dia hanya memintaku mengembalikan uang itu kepadanya. Untuk mengembalikan uang itu, ayah mencarikanku pekerjaan dengan gaji tinggi. Ketika pergi ke sana, aku mendapati bahwa aku bekerja sebagai pengasuh untuk seorang pria tua, yang mencabuliku hari itu juga. Aku ingin lapor polisi, tetapi ayah ingin aku lebih sabar dalam menghadapi orang tua. Akibatnya, anak perempuan lelaki tua itu mengira bahwa aku merayu ayahnya. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk memukulku sampai mati. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana ayah meminjamkan uang atasanku kepada tetangga.
Baca
Tambahkan
Cinta yang Kukira Abadi, Ternyata Ilusi

Cinta yang Kukira Abadi, Ternyata Ilusi

Aku sudah menjalin cinta dengan suamiku selama 13 belas tahun. Kami melewati masa berseragam sekolah hingga akhirnya mengenakan gaun pengantin. Demi dia, aku sampai berselisih hebat dengan keluargaku sendiri, hanya untuk memberinya sebuah perusahaan yang sudah go public. Namun sekarang, sebuah buku catatan usang jatuh dari laci rahasia dan mendarat di dekat kakiku. Buku itu terbuka dengan sendirinya. Tulisan yang besar di dalamnya, terlihat olehku. [ Aku muak sama Valen. ] Barulah saat itu aku sadar, ternyata kisah asmara yang kukira adalah cinta pada pandangan pertama di antara kami berdua ini, hanyalah khayalanku belaka. Kalau dia begitu membenciku, pastinya dia juga tidak tertarik dengan perusahaan itu, bukan?
Baca
Tambahkan
Pasti Ada yang Mencintaimu

Pasti Ada yang Mencintaimu

Tahun keenam aku bersama Felix Darian. Aku berkata, "Felix, aku mau menikah." Pria itu tersentak, seketika tersadar dari lamunannya, tampak agak canggung ketika berujar, "Silvia, kamu tahu kalau perusahaan sedang dalam tahap penting untuk pendanaan. Untuk sementara ini, aku belum bisa memikirkan tentang hal itu …." "Nggak masalah," balasku. Aku tersenyum acuh tak acuh. Felix salah paham. Aku memang akan menikah, tetapi bukan dengannya.
Cerita Pendek · Romansa
11.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Biarlah Kau Jadi Kakak Ipar Selamanya

Biarlah Kau Jadi Kakak Ipar Selamanya

Setelah mendengar kabar dari pasukan bahwa kakak kembar suamiku gugur dalam sebuah misi, kakak ipar yang baru ditinggal suaminya itu sangat terpukul hingga pingsan. Saat sadar kembali, dia kehilangan ingatannya. Tangannya menggenggam erat tangan suamiku dan tidak mau melepaskannya. Hanya karena dokter mengatakan, “Pasien tidak boleh menerima guncangan.” Suamiku dan ibu mertua pun membujukku agar ikut dia bersandiwara. Setiap kali aku menyinggung soal itu, mereka berdua selalu menjawab, “Tunggu aja sampai kakak iparmu pulih kembali ingatannya!” Maka dari itu, aku hanya bisa memandangi suamiku sendiri tinggal dan makan bersama kakak iparnya dengan mataku sendiri. Bahkan putri kami pun hanya bisa melihat anak kakak iparku memanggil suamiku sebagai papa di hadapannya. Sampai suatu ketika, putriku demam tinggi dan tak kunjung sadar. Aku memohon padanya untuk mengantarkan kami ke rumah sakit. Dan yang tidak kusangka, kakak ipar justru marah besar karena hal ini. Dia menangis sambil mengancam bunuh diri. Pada saat tarik menarik pertikaian mereka, sebilah gunting itu malah menancap ke jantungku. Saat kembali membuka mata, aku mendapati diriku telah kembali ke hari ketika suamiku memutuskan untuk menjadi suami pengganti bagi kakak iparnya.
Baca
Tambahkan
Sahabat Istriku, Untukku

Sahabat Istriku, Untukku

Seberapa nikmatnya seorang pria ketika punya uang? Dulu, istriku sering memarahi aku karena dianggap tidak berguna. Sekarang, demi mempertahankan hatiku, dia bahkan mengirim sahabat cantiknya ke kamarku. Dua wanita itu hampir membuatku kehabisan tenaga .…
Cerita Pendek · Gairah
14.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
678910
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status