Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
720 Jam

720 Jam

twonefr
Di 720 jam berikutnya, Aku tidak tau apa yang akan terjadi kepadaku, hidupku dan juga hubungan kita. Di 720 jam ke depan, Aku tidak tau. Apakah kau tetap mencintaiku seperti ini? Apakah kita tetap bersama seperti ini? Apakah kau yang ku kenal sekarang ini akan tetap sama atau berubah? Apakah kita tetap baik-baik saja? Aku tidak tau. Itu semua adalah rahasia sang pencipta, Yang harus kita lakukan hanyalah berjuang, berusaha, berikhtiar dan berdoa agar hubungan ini tetap baik-baik saja.
Romansa
3.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Patah Hati Jam 4 Pagi

Patah Hati Jam 4 Pagi

Pukul 4 pagi, suamiku, Arvian, membangunkanku dengan lembut. Suaranya lembut, "Elisa, sayang, bisakah kau melakukan sesuatu untukku?" Tapi kata-katanya berikutnya menghancurkan semua harapan. "Selina lapar. Buatkan dia sup ikan." Selina adalah pembantu kami, dan dia juga selingkuhan Arvian yang sedang hamil. "Aku baru saja mendapat ikan yang segar. Pergi ke dapur dan buatkan semangkuk sup untuknya. Khusus untuk pewaris Keluarga Mahendra." Aku menolak dengan suara yang dingin. Amarahnya pun menyala dalam sekejap. "Jangan keterlaluan, Elisa." "Apa membuat sup itu terlalu sulit bagimu?" Aku menggeleng dan tetap diam. Tangannya mengusap pipiku, dan senyum merendahkan tersungging di bibirnya. "Baiklah, Elisa. Jadi kau sudah berani menentangku sekarang." "Pikirkan baik-baik, Elisa. Apa kau benar-benar ingin tetap menjadi bagian dari Keluarga Mahendra?" "Dan posisi sebagai pengacara keluarga? Pikirkan apa kau masih menginginkan semua itu... lalu beri aku jawabanmu." Melihat kesombongan di matanya, sisa cinta terakhirku padanya pun lenyap. Aku mengeluarkan ponsel dan menekan nomor yang sudah lama tak kuhubungi. "Aku ingin keluar dari Keluarga Mahendra."
Baca
Tambahkan
ISTRI 48 JAM TUAN CEO

ISTRI 48 JAM TUAN CEO

"Mas, ayo kita bercerai!" Sebaris kalimat itu meluncur dengan lugas dari mulut, Jasmine Adrielle Zivanna (22 tahun). Pagi ini tepat 48 jam mereka baru saja melangsungkan pernikahan, tapi dengan beraninya Zee menggugat Kayvandra Shawn Dirgantara (27 tahun) untuk berpisah. "Jangan bercanda, nggak lucu, Zee." Timpal pria yang masih membiarkan letak resleting celananya terbuka. Kay tertawa geli, ia menggeleng kecil sambil berkacak pinggang di tepi ranjang. "Aku serius, Mas." Jawab Zee sambil memegang erat ujung selimut yang membungkus tubuhnya hingga bagian dada. Ya. Mereka adalah sepasang pengantin baru, dan mereka telah melewati malam pertama dengan penuh cinta yang membara. "Aku sudah memenuhi kewajibanku padamu, Mas. Kamu senang kan sudah mendapatkan bukti jika aku masih perawan. Lagi pula nggak lucu kalau sampai orang lain tahu, janda Kayvandra Shawn Dirgantara, pemilik perusahaan garmen ternama .... masih virgin." Zivanna, perempuan muda itu pasti memiliki alasan kuat saat menginginkan perpisahan secara sadar. "Kamu sudah gila, Zee?" raut wajah Kay berubah tidak santai, ia menurunkan bahunya perlahan. "Iya, aku memang sudah gila, Mas. Oleh karena itu cepat talak aku sekarang untuk menyudahi kegilaan ini!" Perempuan berkulit putih bak batu pualam dengan rambut kemerahan tergerai sepunggung itu menatap tajam presensi Kay yang mati-matian sedang menahan emosinya. Tapi kenapa Zivanna mendadak memutuskan untuk mengambil jalan perceraian ketika mereka baru saja melewati malam pengantin 48 jam dengan penuh gelora? Apa yang sebenarnya sudah terjadi dengan perempuan yang selalu dipandang Kay adalah wanita termanis dan lemah lembut itu? Kenapa sekarang Kay melihat Zee menjadi sosok tegas dan penuh percaya diri?
Romansa
106.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Baca
Tambahkan
Perdre à jamais mon amour

Perdre à jamais mon amour

J'ai épousé Lucien Lepont depuis dix ans. J'ai rencontré toutes ses maîtresses après notre mariage. Chaque fois qu'il s'était lassé et qu'il voulait une autre femme, j'étais son meilleur prétexte pour rompre avec chacune d'elles. « Si tu m'épouses, tu deviendras comme elle. À la fin, nous serons trop habitués l'un à l'autre, et il n'y aura plus aucune nouveauté. » Le jour de notre anniversaire de mariage, j'ai essuyé les larmes de la femme qu'il venait de quitter, tandis que lui est allé au cinéma avec une nouvelle maîtresse. La jeune femme a vidé un paquet de mouchoirs en pleurant, et j'ai cru revoir mon propre visage d'autrefois. Alors, j'ai demandé le divorce à Lucien. Il s'est montré inhabituellement déconcerté, « Tu ne pourrais pas attendre un peu ? Peut-être que je reviendrai à toi un jour. » J'ai souri doucement sans répondre et j'ai réservé un billet d'avion pour l'autre côté de l'océan. Je n'ai plus eu la patience d'attendre ton retour, alors je suis partie la première.
Baca
Tambahkan
Membawa Pergi Benih Sang Mafia Kejam

Membawa Pergi Benih Sang Mafia Kejam

"Jangan pernah menyesali keputusanmu suatu saat nanti! Kau telah membuang darah dagingmu sendiri, Martin! Aku membencimu, aku sangat membencimu!" Setelah dijadikan pengantin penganti untuk adik tirinya, Diana Hamilton diceraikan oleh Martin Martinez karena sebuah foto. Diana pun memilih pergi dari Venezuela dan berharap tidak akan pernah bertemu Martin kembali. Dia pergi bersama temannya ke kota terpencil. Di kota kecil itu ia melahirkan dua anak kembar, Angelo dan Angela. Diana hidup dengan damai bersama buah hatinya meski serba kekurangan selama ini. Akan tetapi, di tahun keempat, karena suatu perkerjaan, Diana terpaksa kembali ke Venezuela bersama anaknya. Kejadian tak terduga pun mempertemukan kedua anaknya dengan Martin Martinez. Yang kebetulan Martin sedang membutuhkan seorang keturunan untuk mempertahankan kerajaan bisnisnya karena Cordelia belum juga mengandung. "Angelo dan Angela anakku! Berikan mereka padaku, Diana!" - Martin Martinez "Jangan gila! Kau telah membuangnya!" - Diana Hamilton Angelo dan Angela berpikir bila orang tuanya berpisah karena Cordelia. Lantas menyusun siasat untuk mempersatukan kembali Diana dan Martin. Akankah rencana Angelo dan Angela berhasil? IG : @Oceannavinli
Rumah Tangga
1020.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
CEO KEJAM KU

CEO KEJAM KU

Inuk
Ini bukan loteng rumahnya, bukan tempat tidur tingkat duanya. Ia melihat ke sekeliling dan wallpaper mewah dan lampu gantung yang terang, perabotan yang elegan di kamar itu. "Eh, ini bukan rumah ku! dimana aku?" Yuki akhirnya sadar dengan sepenuhnya, ia melompat dan melihat sekelilingnya dengan tatapan rakut. Ini adalah presidential suite, yang ada di dalam sebuah Novel, atau Majalah terkenal. "Aaa..." Yuki berteriak saat itu, dengan ketakutan lalu ia menutup mulutnya dengan tangannya. Matanya berkedip, dia baru menyadari bahwa dirinya polos tanpa sehelai kain di tubuhnya.
Romansa
3.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
À Jamais

À Jamais

Penser que l amour , d'une personne peut suffire pour qu'un mariage fonctionne est idiot , très idiot J ai fais cette erreur , et maintenant j en paye le prix . Quand on aime on se dit que la seule chose que peut nous faire mal c est l infidélité de son conjoint Mais connaissez vous la douleur d être trahi par les deux personnes qu'on aime le plus . Cette douleur je ne la souhaite même pas à mon pire ennemie
Romance
104.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
MAFIA KEJAM

MAFIA KEJAM

Namanya Anita, dia bekerja sebagai reporter pada perusahaan media massa. Suatu hari, wanita cantik dan perawakan sexy itu mendapatkan tugas menyelidiki kasus pembunuhan CEO perusahaan tambang batubara yang diduga dibunuh oleh sekelompok mafia bernama King Yakuza. King Yakuza sendiri merupakan sekumpulan orang yang melakukan kejahatan demi mendapatkan uang. Mereka terkenal kejam dan brutal. Misi yang diberikan klien pun dapat mereka tuntaskan tanpa cela sedikit pun. Hingga kasus meninggalnya seorang CEO tambang batubara, pihak berwajib pun kesulitan menemukan bukti. Bahwa King Yakuza adalah dalang dari semua ini. Agar bisa menangkap pembunuh sebenarnya, pihak kepolisian pun bekerja sama dengan reporter Indonesia untuk menyelidiki kasus tersebut. Kali ini Anita lah yang memegang tanggung jawab ini.
Fantasi
1014.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
MBOK JAMU SEKSI

MBOK JAMU SEKSI

"Jamunya Mas," Suara merdu mendayu berjalan lenggak lenggok menawarkan Jamu yang Ia gendong setiap pagi. "Halo Sayang, biasa ya! Buat Mas. Jamu Kuat!" "Eits, Mr, Abang juga dong! Udah ga sabar nih! Jamunya satu ya!" "Marni Sayang, jadi Istri Aa aja ya Neng! Ga usah jualan jamu lagi!" Marni hanya membalas dengan senyuman setiap ratuan dan gombalan para pelanggannya yang setiap hari tak pernah absen menunggu kedatangan dirinya. "Ini, jamunya Mas, Abang, Aa, diminum cepet! Selagi hangat!" Tak lupa senyuman manis Marni yang menggoda membuat setiap pelanggannya yang mayoritas kaum berjakun dibuat meriang atas bawah.
Romansa
102.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status