NGAMAR ATAU BAYAR

NGAMAR ATAU BAYAR

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-30
Oleh:  ananda zhiaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
88Bab
1.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Dedi, seorang laki-laki berusia 30 tahun bekerja sebagai tukang tagih koperasi yang menerima pembayaran cicilan dari Agustina, salah seorang nasabah nya dengan melayaninya di ranjang. Ratna, istri Agus, memergoki chat antara Agustina dengan Dedi yang janjian ke hotel. Apa yang akan Ratna lakukan?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Ngamar 1

[Mas Dedi, sepertinya aku tidak bisa membayar cicilan lagi. Boleh kah aku membayar dengan hal lain lagi?!]

[Wah sudah kuduga, kamu akan memilih membayar cicilan dengan hal itu lagi. Hahahaha!]

Aku tertegun membaca chat yang dikirim oleh suamiku. Apalagi membaca balasan chatnya.

[Kayak kemarin saja, Mas. Aku tidak bisa ba y ar hu tang hari ini. Nanti malam, anakku kutitipkan ke rumah neneknya.]

Aku menelan ludah dan mengamati foto profil yang terpampang pada akun w******p itu. Seorang perempuan cantik berambut pirang. Anehnya kontak nomor WA tersebut bernama Agus.

"Astaghfirullah, bisa- bisanya nama Agus tapi foto profil perempuan seperti ini. Mungkin namanya Agustin dan mas Dedi sengaja menyamarkan namanya," gumamku.

Ada rasa nyeri saat membaca pesan mereka. Sakit sekali apalagi membayangkan mas Dedi memadu kasih dengan perempuan lain.

Suamiku memang bekerja sebagai Ba nk Mekar atau ba nk keliling. Dia menju a l saw a h wa r i san dari orang tuanya lalu mem i n jam - min jam kan pada orang lain dengan bunga tertentu. Aku me ra ba perutku yang datar dengan tangan gemetar.

Siang ini memang dia pulang dari me na gih hu tangnya pada para nas a bah lalu makan di rumah, dan aku berencana untuk memberinya kejutan dengan tes pack garis dua yang sudah kami tunggu setahun ini. Tapi yang kudapati justru chat mengejutkan dari para na sa bah nya.

"Ya Allah, sejak kapan mas Dedi memperbolehkan na s abah nya mem

bay ar hu tang nya dengan hal itu?" gumamku. Karena penasaran, ku gulir layar sampai bawah.

Suami : [Nah gitu dong! Kita jadi sama - sama enak kan? Sudah lama kamu menjanda. Dan kemarin kamu baru melakukannya sekali. Masih kurang banyak, Tin!]

Agus : [Aku mau kok selama 10 bulan ini memb a y ar hu tang dengan nga mar. Kamu kan ka ya, kasihani dong aku yang janda?!]

Suami: [Iya, iya. Jadi deal ya, pi n ja man kamu yang lima ju ta itu akan ku anggap lun as jika sepuluh bulan ini kamu mem

ba yar nya dengan kayak kemarin.]

Suami : [Sebulannya kan lima ratus ri bu, perminggu 150 ri bu, jadi seminggu sekali kamu harus ng a mar denganku. Biar aku yang menentukan tempat nya.]

Agus : [oke, mas Dedi yang ganteng, ramah, baik hati, dan tidak sombong. Aku mau banget. Kalau perlu, aku temanin karaokean deh. Tapi istri kamu tidak

mar ah?]

Aku belum sempat membaca chat suamiku sampai tuntas, saat kudengar suara kamar mandi terbuka. Buru - buru kuletakkan ponsel nya di atas kulkas lalu tersenyum padanya.

Sebenernya aku ingin sekali ma rah dan menanyakan maksud chat nya itu. Tapi mendadak, aku mempunyai ide yang berani untuk menyelesaikan masalah ini.

"Perutnya masih sakit, Mas? Kamu diare habis makan apa sih?" tanyaku pura - pura ramah.

"Huft, nggak tahu. Mungkin karena tadi aku makan roti kadarluarsa ya? Aku nggak cek dulu sih kemasan nya," sahut mas Dedi sambil menyisir rambutnya dan bersiul- siul. "Tapi untung nya aku sudah meminum obat mencret yang kamu belikan dari warung. Sekarang sudah tidak terlalu melilit lagi perutku," sambung mas Dedi lagi.

"Alhamdulillah kalau sudah tidak sakit lagi," sahutku. Aku urung memberikan tes pack padanya. Biarlah aku simpan saja rahasia tentang kehamilan ku. Dia sudah berkhianat entah berapa kali. Dan aku tidak akan pernah memaafkan perselingkuhannya.

"Oh ya, Ratna, nanti malam aku mau futsal sama teman- teman. Kamu nggak apa - apa kan di rumah sendiri beberapa jam?" tanya mas Dedi sambil meraih ponselnya di atas kulkas.

"Iya. Nggak apa- apa. Atau aku boleh ikut nggak liat kamu futsal?" tanyaku penuh harap.

"Jangan lah. Teman - temanku yang lain nggak ada yang ngajak istri. Masa aku aja yang ngajak istri sendiri? Aku sungkan," sahutnya tenang lalu mengeluarkan lima lembar ua ng seratus ri buan dan menyerah kannya ke tanganku.

"Itu bonus dari ku, Rat. Doakan para

na sa bah lancar ba yarnya ya, agar aku bisa memberikan ua ng yang banyak untuk kamu," ujar mas Dedi membuatku tersenyum kecut.

'Duh, Mas. Aku sudah melihat chat kamu dengan Agus itu. Entah berapa na sab ah yang memilih nga m ar daripada ba y ar,' batinku ngilu.

"Ya sudah. Aku mau makan siang dulu lalu lanjut nagih hu tang pada para nasabah," ujarnya sambil membuka tudung saji.

"Wah, masakan kamu tampak lezat. Kamu selalu pandai membuat perut ku kenyang, Rat," ujar mas Dedi sebelum melahap pepes ayam dan sayur pepaya muda buatanku.

'Kamu nikmatin makan siang terakhir kamu, Mas. Karena setelah mendapat kan bukti perselingkuhan kamu, aku akan pergi.'

***

Malam itu jam sembilan malam, mas Dedi berpamitan keluar rumah. Aku mengantarkan nya keluar dari halaman dan memastikan arah motornya ke kanan atau ke kiri.

Dan setelah mas Dedi membelokkan motornya ke kiri, aku segera mengunci rumah dan mengikuti nya dengan menaiki mio merahku yang sengaja belum kumasukkan ke dalam rumah.

"Aku akan menangkap basah perbuatan kamu, Mas. Tunggu saja!" gumamku mantap.

Next?

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
88 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status