Quotes About Better Days

Eight Days (A.k.A 192 Hours) is a Romance Business Novel, it entails the happening in the life of Bisola by the hand of Fate, it tells how an orphan Girl with nothing but just her Bachelor Degree Certificate in Marketing found a Job, caught the eyes of her Cold CEO, also cause the Cold CEO to finally admit his love for her, all within the period of Eight days. hguuh NOTE:- The Novel Plot happened within Eight Days

Buckle your seatbelts. Grab your weapons. Equip yourself. Get ready to prepare for this writing extravaganza about surviving the Zombie Apocalypse

Dr. Terence Tyson, a third year resident at orthopedics felt bad for taking out his frustration on poor Intern, Chance Lopez. Feeling guilty, Dr. Tyson arranged a meeting to adress their differences and move on, but Chance was the one to hold a grudge. Dr. Tyson offered to cover his shift for exact 31 days, to call it even, but Chance had other plans... .... And Dr. Tyson agreed. Check this story out to see how their dynamic plays out for these 31 days!

Ini adalah kisah keluarga Clark. Keluarga yang ideal di mata orang-orang di luar sana, tapi sesungguhnya begitu hancur didalamnya. Bahkan bagi seorang Edward Clark, hidup di rumah itu bagaikan hidup di sebuah neraka. Edward begitu muak tinggal di keluarga ini! Tapi ia tidak bisa berbohong, Ia pernah sangat mencintai keluarga ini. Ia masih berharap suatu hari Ia bisa melihat keluarga ini kembali menjadi keluarga yang harmonis. Hingga satu hari kesempatan itu datang. Kesempatan yang diberikan Tuhan padanya, 49 Hari. Sebuah kesempatan untuk kembali ke dunia untuk memperbaiki semuanya. Tiba di sebuah masa yang penuh kehancuran dan menyakitkan. Sekalipun berat, Ia harus berusaha memperbaiki semuanya, sebelum Ia benar-benar meninggalkan semuanya. Sebelum Ia terlambat.

PROSES REVISI. JANGAN DIBACA DULU. Pernah merasa terluka tapi tetap memilih bertahan? Itulah Alsha, gadis yang sekuat cahaya, namun juga sering tenggelam dalam bayang-bayang. Alshameyzea Afsheena yang memiliki arti "cahaya yang memancarkan keanggunan" seolah menjadi takdirnya. Cahaya yang selalu hadir, meskipun kadang terselubung oleh awan-awan kelabu. Seperti matahari yang tetap bersinar meski kadang tak terlihat, begitu pula Alsha. Dia pernah berharap, pernah mencintai, pernah menggenggam mimpi yang kemudian berubah menjadi abu kenangan. Namun, seperti arti namanya, dia tetap bersinar. Keanggunannya bukan dari sempurna, tapi dari caranya bangkit meski jatuh berkali-kali. Dia pernah menyukai seseorang yang membuatnya merasakan hangatnya mentari, tapi juga pernah merasakan dinginnya bayangan. Semua luka dan kenangan itu, hanya menambah sinarnya, semakin kuat dan anggun. Karena Alsha tahu, tak ada yang lebih indah dari cahaya yang tetap bersinar meski di tengah badai. Masa lalu, baginya, mungkin menyakitkan, namun di sanalah ia belajar tentang keanggunan. Keanggunan dalam menerima, dalam merelakan, dan dalam terus bersinar, tanpa pernah kehilangan jati dirinya. Jangan lupa follow dulu sebelum baca. Semoga betah sampai di akhir kisah Alsha! Jazakumullah khayran Katsir yang sudah mau baca ceritaku. Salam hangat dari author.

A story wherein a girl was invited by her boyfriend in a seven day vacation at his place. Clyone did noticed how strange the six days of the vacation went, but decided to ignore it instead. Despite of being aware of how strange her boyfriend was, a horrible event happened on the last day still crashed her world. A horrible event she never expected to come nor imagined.

Millie is caught in between her old life and new. She stayed in an apartment to be nearby her drug addict father until he passed. Although she is devastated by her father’s passing, she has a new found freedom. She’s leaving her old life behind in San Diego and now getting a do over in L.A where she’ll have a fresh start, career and a new apartment. The only problem is there’s 37 days between her old lease and new. Millie’s best friend Steph offers a place to stay with her, all is good and fine until she finds out the truth about where she’s actually staying. The mansion, previously a hotel is owned by suspected drug traffickers that are not to be messed with. Millie finds herself falling for one of them, which stirs up a lot of trouble. Will she be strong enough to handle the challenges ahead that come with her new love interest?

Sceptical Lou Riley desires love, however what will she do once she gets an opportunity to own her fairytale romance? Will she freak out and push him away, afraid he is getting to break her heart or go along with it and hope it is the real thing?

Una pa lang na pagkikita ni Zerina at Xander ay asar na asar na siya rito. Kung meron mang sinasabi na 'love at first sight'... si Xander naman ang 'hate at first sight' ng dalaga. He is way far from the prince that Zerina ever dreamed of! He is almost the exact opposite of the guy she loved for the first time. When suddenly destiny made a twist in their life... What could really possibly happen? Will they find out that in them... Something has changed?

Nohan benci sekolah, apalagi saat bel istirahat berbunyi. Seolah saat itu dunianya pindah seketika ke neraka. Mereka akan datang, dan melakukan perundungan terhadapnya. Nohan bahkan mulai membenci semua orang, kala ia melapor pada guru, dan ibunya yang sama sekali tak percaya bahwa ia mengalami perundungan, bahkan ibu Nohan mengatakan kalau Nohan hanya berhalusinasi. Sampai suatu hari, sosok dengan jubah hitam datang di tengah derasnya hujan malam. Ia membawa Nohan pergi dari rumahnya, sosok itu juga percaya akan apa yang diceritakan Nohan padanya. *** "Kau harus bisa melenyapkan mereka semua dalam waktu tiga puluh hari, atau jika tidak kau akan kehilangan dirimu sendiri!"