Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku

Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku

Demi berkencan dengan asisten di malam natal, suamiku mencampurkan obat tidur ke dalam susu anak kami. Ketika aku mengantar anakku yang demam tinggi ke rumah sakit, aku malah melihat suamiku sedang menggendong asistennya ke lantai atas. "Kaki Nelly terkilir, aku menemaninya berobat." Anaknya jelas-jelas berada di ruang gawat darurat, tetapi dia sama sekali tidak peduli. Aku mencengkeram tiket lotre yang ada di sakuku. Sudah saatnya aku mengakhiri pernikahan selama tujuh tahun ini.
Short Story · Realistis
6.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Demi Selingkuhan, Kakak Rela Mengorbankan Kami

Demi Selingkuhan, Kakak Rela Mengorbankan Kami

Di kehidupan sebelumnya, kakakku rela mengantar wanita simpanannya keluar kota hanya karena wanita itu bilang ingin melihat hujan meteor. Dia pun membawa seluruh pengawal di rumah dan mengemudi keluar kota demi menciptakan malam hujan meteor untuk wanita itu. Tak disangka, musuh lama yang pernah dihancurkan oleh kakakku malah memanfaatkan kesempatan itu untuk menyelinap ke rumah. Dia berusaha membantai seluruh keluarga sebagai pembalasan dendamnya. Ibu berjuang mati-matian untuk melindungiku. Dia terluka parah dan nyaris kehilangan nyawa. Aku terus-menerus menelepon kakakku, memohon agar dia segera pulang membawa bantuan. Akhirnya, dia pun terpaksa pulang bersama pengawal. Musuhnya berhasil ditangkap, tapi malah datang kabar buruk dari luar kota. Wanita simpanan itu meninggalkan sepucuk surat dan menghilang. Entah hidup atau mati, tak ada yang tahu. Dalam suratnya, dia menuduhku dengan kejam. Katanya aku sengaja memancing kakakku menjauh darinya, hingga dia disiksa oleh musuh dan memilih mengakhiri hidup. Kakakku hanya membakar surat itu tanpa ekspresi dan menyuruhku jangan memikirkannya. Setelah kejadian itu, kakak pun disalahkan. Ayah memutuskan menyerahkan kendali perusahaan padaku. Namun, di malam perayaan syukuran itu, aku dibunuh oleh kakakku di kamar tidurku sendiri. Wajahnya tanpa emosi dan berkata, “Orang sekejam kamu memang pantas mati.” “Yang seharusnya mati itu kamu! Aku yang seharusnya menjadi pewaris keluarga ini!” Aku mati tak tenang, tapi saat membuka mata kembali, suara pintu vila didobrak oleh para musuh pun terdengar dari luar.
Short Story · Realistis
5.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Ibuku Seorang Misoginis

Ibuku Seorang Misoginis

Ibuku sangat membenci perempuan. Bahkan aku, anak perempuannya sendiri. Sejak aku lahir, dia sudah ingin membunuhku. Memakai lipstik, aku dipukul. Mengenakan rok, aku kena pukul juga. Apalagi kalau aku mendekati Ayah, akan lebih parah lagi. Menjelang ujian masuk perguruan tinggi, ibuku yang sangat membenci perempuan menyebarkan gosip di sekolah, menuduhku merayu ayahku sendiri. Sampai akhirnya aku terjun dari lantai lima belas. Hasilnya? Ibuku sangat puas.
Short Story · Realistis
3.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Selingkuhannya Hamil

Selingkuhannya Hamil

Pada hari aku ketahuan bukanlah putri asli dari sebuah keluarga yang kaya raya, si anak asli menyerbu ke dalam rumah dan menusuk perutku beberapa kali hingga pada akhirnya aku tidak bisa memiliki anak sendiri. Tunanganku sangat marah, begitu pula dengan orang tuaku. Mereka dengan tegas menyatakan tidak akan mengakui anak itu sebagai putri kandung mereka. Untuk menghiburku, tunanganku melamarku secepatnya. Orang tuaku juga menulis surat pernyataan pemutusan hubungan keluarga supaya aku bisa segera sembuh dari cederaku. Kemudian, mereka mengatakan bahwa putri yang tidak mereka akui itu melarikan diri ke luar negeri dan menerima karma dengan dijual ke Myano Utara. Aku percaya pada informasi itu. Enam tahun setelah aku menikah, aku justru melihat putri yang tidak diakui dan seharusnya sedang hidup menderita di Myano Utara itu. Dia sedang bersandar di pelukan suamiku dengan perutnya yang membuncit sambil mendesah. "Kalau saja enam tahun lalu aku nggak marah dan melakukan kesalahan seperti itu, kamu juga nggak perlu menikahi Sisilia." "Untung saja kamu dan orang tuaku memihak padaku. Kalau nggak, aku pasti sudah dipenjara gara-gara si pembohong itu. Dia pasti nggak menyangka aku selama ini hidup di bawah radarnya dan sedang mengandung anakmu." "Begitu anak ini lahir, kamu tinggal cari alasan untuk mengadopsinya dan jadikan putri palsu itu menjadi pengasuh buatku selamanya." "Terima kasih atas kerja kerasmu selama ini, Anton." Sorot tatapan penuh kasih sayang dari putri yang seharusnya tidak diakui itu membuat tunanganku, Anton Raksa, tersipu. "Jangan bilang begitu. Hanya dengan aku menikahinya, kamu baru bisa menjalani hidup tanpa rasa bersalah." "Asalkan kamu senang, semua yang kulakukan itu sepadan." Ternyata suami yang kukira benar-benar mencintaiku itu membohongiku selama ini. Orang tuaku juga membohongiku demi melindungi putri kandung mereka. Baiklah, aku tidak menginginkan mereka lagi!
Short Story · Realistis
5.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku Pulang, Tapi Aku Menyesal

Suamiku Pulang, Tapi Aku Menyesal

Setelah Hendra kembali, aku melihat kolom voting di internet: [Setelah seorang pria berselingkuh, biasanya lebih merasa bersalah pada istrinya atau kekasihnya?] Yang memilih kekasih mencapai 99% suara. Aku berbalik dan bertanya pada Hendra, "Apa kamu juga merasa gitu?" Hendra meletakkan bukunya dan menatapku dengan ekspresi acuh tak acuh bercampur lelah. "Caroline, aku sudah kembali." "Kamu mau apa lagi?"
Short Story · Realistis
15.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Karena bisa melihat hitungan mundur kematian di atas kepala orang-orang terdekat, sejak kecil aku dianggap sebagai pembawa sial oleh keluargaku. Aku pernah menyebutkan waktu kematian kakek, ayah dan ibu. Mereka semua meninggal dalam waktu satu hari karena berbagai kecelakaan. Ketiga kakak laki-lakiku percaya itu adalah kutukanku yang membunuh mereka, sehingga mereka semua sangat membenciku. Sementara adik perempuanku yang lahir melalui proses persalinan yang sulit dan menyebabkan ibu meninggal, justru tumbuh besar dengan penuh kasih sayang. Kakak-kakakku berkata bahwa adikku adalah pembawa keberuntungan. Sejak dia lahir, kehidupan keluarga kami menjadi lancar dan bahagia. Tapi bukankah ibu meninggal karena melahirkan dia? Di hari ulang tahunku yang kedelapan belas, aku melihat hitungan mundur kematianku sendiri melalui cermin. Aku membeli sebuah kotak abu yang kusukai untuk diriku sendiri. Kemudian, aku memasak banyak hidangan yang memenuhi meja makan, berharap bisa makan malam terakhir bersama kakak-kakakku. Namun, hingga hitungan mundur itu berakhir, aku tidak melihat satu pun dari mereka datang ...
Short Story · Realistis
3.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Antara Cinta dan Keluarga

Antara Cinta dan Keluarga

Kakak sepupu pacarku baru saja bercerai dan tinggal sementara di rumah pacarku. Dia sedang hamil besar dan membawa serta anaknya yang berusia 5 tahun. Dengan sikap seolah-olah semuanya sudah menjadi haknya, dia menganggap pacarku sebagai sandaran hidupnya dan menunjukkan ketidaksukaannya padaku. Dia merasa bahwa aku telah "merebut" adik sepupunya. Suatu hari saat acara keluarga, putranya tiba-tiba menyiramkan minuman ke arahku dan berseru, "Kamu nggak boleh merebut ayahku!"
Short Story · Realistis
5.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Suami dan Anakku Direbut Sahabatku

Suami dan Anakku Direbut Sahabatku

Di tahun kesepuluh pernikahanku, mantan sahabatku memposting sebuah foto. Putrinya dan putraku masing-masing digendong olehnya dan suamiku. Keempat orang itu berdiri berdekatan dan di bawah foto itu tertulis: "Sudah sepasang 'kan anak-anak kami?" Aku berkomentar untuk foto itu, Pasangan yang sempurna. Detik berikutnya, postingan itu dihapus. Keesokan harinya, suamiku bergegas pulang dan bertanya padaku, "Susah payah aku membuat kondisi Sophie membaik, kenapa kamu malah cari ribut?" Putraku bahkan mendorong dan menuduhku, "Ini semua salahmu! Adikku jadi menangis." Aku mengeluarkan surat cerai dan melemparkannya ke wajah mereka. "Ya, ini salahku! Jadi biar aku yang pergi, semoga kalian berempat jadi keluarga bahagia!"
Short Story · Realistis
9.365.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Sekretaris Suamiku Mengiraku Pelakor

Sekretaris Suamiku Mengiraku Pelakor

Setelah menikah tiga tahun, aku akhirnya hamil. Setelah menyiapkan bekal, aku bersiap-siap ke perusahaan suamiku untuk memberitahunya kabar baik ini. Siapa sangka, sekretarisnya malah mengira aku wanita penggoda. Sekretaris suamiku membuang masakanku ke wajahku, melucuti pakaianku, bahkan membuatku keguguran. "Kamu cuma pelayan, tapi berani merayu Pak Richie. Kamu bahkan hamil anaknya!" "Hari ini, aku bakal membuatmu kapok supaya kamu nggak merayu pria lagi!" Kemudian, wanita itu meminta pujian dari suamiku. "Pak Richie, aku sudah membereskan pelayan yang ingin merayumu. Gimana kamu akan menghadiahiku?"
Short Story · Realistis
9.533.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Bantu  Mertuaku Ngerjai Pelakor

Bantu Mertuaku Ngerjai Pelakor

Aku dikenal sebagai wanita kasar di lingkungan sekitar, aku juga nggak pernah mau mengalah pada orang lain saat bersilat lidah. Hampir setiap hari, Ibuku mengingatkan kalau aku akan menerima ganjarannya setelah menikah nanti. Alhasil, suami yang aku nikahi sangat penurut padaku, ibu mertuaku pun orang yang sangat lemah lembut. Akibatnya, aku tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuanku ini, kehidupan pernikahanku pun terasa agak membosankan. Sampai suatu saat, wanita idaman ayah mertuaku kembali ke negara ini, ibu mertuaku terlihat sangat menderita setiap hari. Aku pun mulai mempersiapkan diri dan bersiap untuk bertarung! …
Short Story · Realistis
3.1K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status