Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Terjebak Kerjasama Paksa Dengan Gadis Indigo

Terjebak Kerjasama Paksa Dengan Gadis Indigo

Lady Magnifica
Pembunuhan misterius seorang wanita bernama Arina Wijanarko terjadi di sebuah area di pinggir Nusantara City. Semua petunjuk yang mengarah pada si pembunuh, menemui jalan buntu. Aidan Hunter, seorang Crime Investigator dari BIN (Badan Investigasi Negara), yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut, mendapat perintah bosnya untuk bekerja sama dengan seorang gadis cenayang bernama Nara Hamarung, dalam menyelesaikan kasus pembunuhan itu. Aidan yang selalu berpikir realistis, tentu saja sangat keberatan bekerja sama dengan seorang paranormal. Tetapi, karena perintah bosnya, dia tidak dapat menolak. Aidan pun selalu bersikap ketus dan meremehkan kemampuan Nara. Bagaimana kelanjutan kerjasama antara seorang detektif dan paranormal ini, ikuti kisah mereka yang emosional ini. Dan peristiwa-peristiwa apa saja yang akan keduanya temui selama penyelidikan?
Sci-Fi
805 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
KUNTILANAK MERAH

KUNTILANAK MERAH

Urban legend modern tentang Kuntilanak Merah yang bangkit kembali di sebuah desa kecil akibat kesalahan ritual digital generasi muda. Cerita penuh horor realistis dan komedi karakter, membahas kesenjangan generasi, keluguan warga desa, dan bahaya membuka rahasia lama demi konten viral.
Horor
115 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Penyesalan Setelah Diriku Tiada

Penyesalan Setelah Diriku Tiada

Aku didiagnosis menderita lupus eritematosus sistemik stadium berat dan akan meninggal tiga hari lagi. Setelah 188 kali telepon permintaan tolongku ditolak suamiku, aku membawa hasil pemeriksaan dan melangkah masuk ke kantor pelayanan perawatan akhir hayat. “Halo, tolong bantu jadwalkan proses kremasiku dan ajukan juga bantuan subsidi dari pemerintah.” Sepuluh menit kemudian, mereka datang. Belum sempat aku bicara, suamiku yang seorang pengacara langsung menamparku tanpa ekspresi. “Demi merebut perhatian dari Penny, kamu pura-pura sakit parah?” Kakakku yang seorang dokter merebut hasil pemeriksaanku, lalu membuka dan menatapku, sambil mencibir, “Lupus? Kalau mau pura-pura sakit, setidaknya yang masuk akal. Penyakit seperti ini hanya diderita satu dari sejuta orang.” Aku menahan rasa sakit di tubuhku, lalu kembali ke meja petugas dan menyerahkan formulir, serta hasil medis lagi. Melihat ruam berbentuk kupu-kupu di pergelangan tanganku, petugas itu tampak iba. “Aku sudah nggak punya keluarga lagi.” “Aku ingin mendaftar layanan kremasi tiga hari lagi, lokasinya bebas. Aku hanya berharap kematianku nggak menjadi beban bagi siapapun.”
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12345
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status