Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Remember When

Remember When

Gitapuccino
"Give me one more chances, Via," kata Dante sembari menatap manik mata Olivia. "Nggak bisa, Dante. Aku nggak bisa," sahut Olivia bersikukuh. "Kenapa? Paling nggak kasih aku alasannya," desak Dante lagi. Olivia menggeleng. Merasa sia-sia saja jika ia memberikan alasannya. "Kalau begitu akan kucari sendiri jawabannya," tukas Dante menyudahinya. Manis. Bibir yang mengecup Olivia masih sama seperti lima tahun yang lalu. Manis dan akan selalu manis sampai kapanpun. Seperti kenangannya bersama Dante. Perpisahan Olivia dengan Dante bukanlah lelucon opera sabun yang selalu berseliweran di layar kaca. Ada satu alasan yang membuat Olivia nekat mengambil keputusan itu. Suatu rahasia yang sengaja Olivia sembunyikan sejak lama. Suatu rahasia dibalik kepergiannya.
Romansa
1014.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
2'20

2'20

Kamelzy
Mereka sudah menunjukkan tandanya sejak satu bulan yang lalu. Pemerintah takkan pernah acuh, tak pernah ada yang percaya akan mitos murahan itu. Satu-dua orang takkan cukup untuk mendengungkan sesuatu yang sudah dianggap mati. Hari itu ... Kamis, 20 Februari 2020. Sebuah bencana yang seharusnya tak pernah menginjakkan kaki ke dataran itu akhirnya terjadi. Langit mendadak tak lagi menampakkan birunya, polusi tak bisa lagi mengalahkan awan hitam yang menutupi langit Jakarta. Suara kelakson kendaraan yang saling sahut tak lagi terdengar, udara yang terasa sesak kini tergantikan dengan angin kencang yang membentuk pusaran besar, bercampur petir, bercampur dengan guntur yang menggelegar. Tornado itu ... akhirnya datang juga. Pembuka gerbang dari dunia yang telah lama mati.
Thriller
1011.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Suamimu Juga Kekasihku

Suamimu Juga Kekasihku

Butiran_Debu
“Aku... aku mengandung anak Albi, sudah tiga bulan.” Kalimat itu meluncur dari bibir Shera, menjelaskan hubungannya dengan Albi. Berharap gadis di depannya mungkin akan mengerti dengan kondisinya saat ini. Shera sangat mencintai Albi, tak pernah ada keraguan di dalam cintanya. “Lantas, apa urusannya denganku?” Gadis bergaun pengantin itu menatap sinis pada Shera. “Kau yang mengandung, kenapa aku harus tahu?” ucapnya enteng. Hal itu membuat Shera seperti ingin mati detik itu juga. Namun, hinaan itu tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan apa yang harus dia pertahankan. Shera tidak keberatan menjatuhkan harga dirinya di depan gadis yang dia ketahui adalah calon istri dari kekasihnya. Shera menyatukan kedua tangan, bersimpuh di atas lututnya dan memohon di belas kasihan sang gadis. “Sebagai sesama perempuan, aku mohon... tolong batalkan pernikahan kalian, demi anak di dalam rahimku,” pinta Shera penuh permohonan. Rahang Vivi mengetat. Kedua tangan saling mencengkeram menunjukkan betapa tidak senang dia mendengar kabar kehamilan Shera. Matanya melotot penuh amarah, seperti akan keluar dari rongganya. “Siapa suruh kau tidur dengannya? Siapa suruh kau mengandung anaknya? Aku tidak peduli, dan jangan bermimpi aku akan membatalkan pernikahanku!” sahut Vivi. “Ayahku akan mati jika aku tidak menikah sekarang. Aku mohon... tolong kembalikan Albi padaku. Kami saling mencintai, kami sudah berjanji akan menikah begitu Albi lulus kepolisian,” isak Shera dalam keputusasaan. Tanpa perasaan gadis itu mengibas gaun pengantinnya dan berkata dengan tajam! “Gugurkan! Ayahmu tidak akan mati jika kau menggugurkan bayi itu!” Kenangan yang menyakitkan itu tidak bisa Shera lupakan. Setelah tujuh tahun berlalu, waktu mempertemukan lagi dirinya dengan Vivia dan Albi. Kesempatan itu Shera manfaatkan untuk membalaskan dendamnya yang sudah berkarat. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka? *** Selamat datang di novel ke 5 aku, semoga kakak semua suka. Silakan follow akun sosmed aku untuk mendapatkan info novel lainnya. IG butiran_debu.m dan FB ame mey/Butiran Debu. Terima kasih.
Romansa
1011.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Let's Play With Me

Let's Play With Me

Sugar Sweetnes
Pukul 12 Ting!!! "Apa kalian lupa? Hari ini adalah peluncuran perdana pejudian baru Zero O'clock. Let's Play With Me." Cora bangkit dari duduknya lalu ikut melangkah masuk ke lift. Ekspresi datarnya sangat susah dibaca. "Kau lihat? Orang yang selama ini lemah, sudah bangkit. Tugasku selesai," sahut Axel sambil bertepuk tangan. Dia kemudian melangkah mendekati ayahnya. "Lihat ayah, aku sudah menguatkan mental adik tersayangku."
106.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Wanita Untuk Sang CEO

Wanita Untuk Sang CEO

Hana Paramitha, seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai fotomodel. Pada suatu hari, dia menjadi model iklan suatu produk apartemen milik salah satu perusahaan besar tanah air. Namun, malang bagi Hana, ketika sedang melakukan pemotretan wajahnya terkena serpihan kaca lampu gantung yang jatuh, karena tidak terpasang dengan benar. Hal itu menyebabkan wajah Hana terluka. Hana melalui managernya melakukan tuntutan ganti rugi kepada perusahaan Barata Group melalui jalur hukum, karena tuntutan sebelumnya yang dilakukan secara kekeluargaan tidak digubris oleh pihak Barata Group. Andhika Barata, CEO yang merupakan penerus kerajaan bisnis Barata Group, merasa geram pada tindakan Hana. Dia menganggap kalau Hana telah mencemarkan nama baik perusahaannya. Andhika lalu mengadakan pertemuan dengan Hana. Setelah bertemu, Andhika akhirnya bersedia memberikan uang ganti rugi pada Hana dengan catatan gadis itu harus bersedia menjadi istrinya untuk sementara, selama satu tahun. “Apa?! Menjadi istri sementara?” tanya Hana dengan mata tak berkedip menatap Andhika. “Iya, selama satu tahun!” sahut Andhika datar dan dingin. Follow, instagram aku di @setiawati_yetti
Romansa
107.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Jodoh Titipan Mendiang Suamiku

Jodoh Titipan Mendiang Suamiku

"Ayo kita menikah," ucap seorang lelaki berparas tampan dengan suara yang sangat lantang di sebuah area pemakaman yang sepi. "APA?!" teriak seorang wanita yang sedang terduduk di samping batu nisan, wanita itu terkejut akan suara yang berasal dari arah sampingnya. "Ayo kita menikah, Khania!" lelaki itu mengulang kembali perkataannya kepada wanita itu. "Anda jangan bercanda ya! Suami saya baru saja meninggal, kuburannya saja masih basah dan belum kering! Anda meminta saya untuk menikah?! Anda sudah gila!" sahut wanita yang dipanggil Khania itu. Dia masih setia duduk di samping makam suaminya. "Saya tidak bercanda Khania! Karena itu adalah permintaan terakhir dari suamimu sebelum dia meninggal. Dia telah berpesan kepada saya untuk menjagamu dan juga melindungimu dengan cara menikahimu!" jawab lelaki itu yang sukses membuat Khania syok dan terkejut. Akankah Khania menerima lamaran lelaki itu? Dan apakah Khania bersedia memenuhi permintaan terakhir dari suaminya, seandainya yang dibicarakan lelaki itu benar adanya! Atau Khania akan menolaknya? Penasaran? Kuy ikuti kelanjutan ceritanya di *Jodoh Titipan Mendiang suamiku* °Happy reading semua°
Rumah Tangga
106.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
LATIFAH: Derita Istri yang Terbuang

LATIFAH: Derita Istri yang Terbuang

Emde Mallaow
WARNING...!!! Dalam cerita ini mengandung konten dewasa!! Hanya diperuntukan untuk orang-orang yang berusia di atas 18 tahun. _________________ “Akhi Zoel, mampir dong ke kotanya Mbak. Ingat, Dik Zoel pernah janji lho sama Mbak," pinta Mbak Latifah. Ada sebuah pengharapan yang tampak di wajah sang bidadari. "Iya, deh, besok saya akan mampir ke kotanya, Mbak,” Zoelva menyanggupi. “Benar...?” “Benarlah, Mbak sayang nan cantik jelita,” sahut Zoelva sembari menyanjung. Wajah Latifah langsung bersemu merah. “Guombal..!!” ucapnya. Namun kemudian wajahnya jadi berbinar gembira mendengar kesanggupan sang eksekutif muda nan tampan itu. Senyuman manisnya langsung menghiasi wajahnya yang super cantik. Senyuman yang merupakan salah satu keindahan yang paling Zoelva kangeni darinya. "Terima kasih Akhi. Mbak sangat pengen melihat Akhi Zoel lagi di dunia nyata,” ucapnya. Zoelva tau, bahwa seharunya wanita itu mengatakan ‘kangen’ dan bukan ‘pengen’. Sebab, ia pun memendam perasaan itu terhadapnya: kangen! "Lebih-lebih saya, Mbak. Berarti kita memiliki keinginan yang sama, ya?” ujar Zoelva dengan memperlihatkan wajah malu-malu macannya. Maksudnya, ‘rasa’, bukan ‘keinginan’. Saat itu pun, tatapan mereka mengambarkan banyak hal: gembira, suka, kangen, dan mungkin cinta...!
Romansa
106.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pelayan cantik mencari cinta

Pelayan cantik mencari cinta

Fitt ramadhan
Berawal dari sebuah pertemuan yang selalu menjengkelkan hati, Indriani Putri seorang janda beranak satu dengan seorang pemuda tampan yang baru saja lulus sekolah menengah itu membuat wanita berumur 26 tahun itu, menggelengkan kepalanya melihat kelakukan pemuda yang baru menginjak usia 18 tahun itu, yang jauh dari kata seorang laki-laki 'dewasa' Namun... Takdir berkata lain pemuda itulah yang menjadi hidup seorang Indriani tidak akan lagi menyandang status sebagai seorang janda. "Mbak aku ini sudah besar lho. Mau bukti?" Seringai nakal senyum tersungging di bibir pemuda itu. "Apa nya yang besar? Jempol kaki?!" Sahut Indri dengan sedikit ketus, bisa-bisanya bocah ingusan yang kini adalah suaminya itu menggodanya. "Hahaha." Pemuda bernama Adrian itu tergelak dengan jawaban Indri. "Wah Mbak udah tahu kalau jempol kaki aku gede. Berarti Mbak udah berpengalaman." Goda nya lagi membuat ku menatap tajam padanya. "Kenapa? Mau coba ya sama aku?" Seru nya menyebalkan. "Aku siap kok kapan aja mbak mau." Goda nya lagi.  "Mimpi mu!" Ketus Indri seraya pergi. "Halal lho mbak." Teriaknya. "Yukkkk." Ucap nya mengikuti langkah pergi nya Indri.
Romansa
105.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sahabat Nomor Satu Suamiku

Sahabat Nomor Satu Suamiku

bunnylovely
Kiara Maharani bukan tipe wanita yang posesif, namun kali ini suaminya itu benar-benar keterlaluan. Argantara Pratama lebih mementingkan sahabat wanitanya, Bianca. Arga selalu beralasan jika semua ini hanya karena hutang budinya pada Bianca. Dan hanya ialah seseorang yang dimiliki Bianca di dunia ini. "Jika Mas Arga keluar dari rumah ini, aku bersumpah kamu nggak akan pernah melihatku dan Fiola lagi!" Ancam Kiara saat suaminya itu hendak melangkah pergi. "Terserah!" Sahut pria itu sembari terlihat tak peduli dengan ancaman yang ia anggap sebagai omong kosong itu.
Rumah Tangga
103.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dendam Saudara Kembar

Dendam Saudara Kembar

Jernita S. Nita
"lepaskan aku ! Kalian sudah gila" ucap seorang wanita cantik sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman dua wanita cantik yang tidak ia kenal. "Tutup mulutmu wanita jalang. Beraninya kamu kembali ke rumah ini" sahut salah satu wanita yang berambut pendek. "Aku bukan wanita jalang, bagaimana kamu bisa menyebutku wanita jalang, sedangkan kita tidak saling kenal" bantah wanita cantik yang memiliki rambut panjang, tubuh yang tinggi, kulit putih mulus dan mata abu-abu cerah. "Walaupun penampilanmu berubah 100 persen ! Tetapi wajahmu masih sama seperti yang dulu" cibir salah satu wanita itu.
Thriller
102.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status