Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
PRESENCE & TIME

PRESENCE & TIME

Amaleoo_
Amelyce Sarraditcz, tak pernah menyangka, semenjak dirinya menulis cerita bergenre fantasi dengan judul 'Last Secret'. Membawanya ke suatu hal yang tak masuk akal, dimulai dari mimpi aneh yang selalu muncul dalam tidurnya dan entah mengapa dia merasa rangkaian alur mimpi itu ada sangkut pautnya dengan cerita yang sedang dia buat. Hingga saat itu tiba, tepat pada malam bulan purnama, listrik seketika padam. Anehnya lagi, ada suara ketukan dari pintu belakang rumahnya, karena rasa penasaran, Amelyce pun membuka pintu itu. Dia terkejut, disana, ada seorang pria misterius berdiri memandangnya. Amelyce curiga, ada satu hal yang mengganjal. Sosok itu, hampir mirip seperti karakter di dalam ceritanya. Mungkinkah? "Siapa kau!?" "Seseorang yang akan menjemput kematianmu lebih cepat!" Deg!
Fantasi
101.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Di Antara Dua Senja

Di Antara Dua Senja

StarBlue
"Aku 'benci' sama kamu, Mas!" menekan kata 'benci'. Suara yang semula lemah lembut, kini menjadi kasar dengan oktaf tinggi. Melangkah menaiki anak tangga, menutup pintu kasar dengan tangis yang sudah pecah. Pernikahan keduanya sama sekali belum pernah membuat Izza tersenyum, apalagi tertawa. Pernikahan keduanya hampa tanpa rasa. Izza terpaksa menikah kembali karena perusahaan Almarhum Ayahnya yang diambang kebangkrutan. Setelah kematian suami pertama, Izza menjadi wanita yang kasar, arogan, emosional dan menjadi pendiam. Apakah yang dilakukan suaminya, sampai membuat Izza membencinya? Apakah Izza akan memaafkan sang suami? Apakah pernikahan mereka akan berujung bahagia, atau malah sebaliknya? Apakah Izza akan jatuh cinta pada suami keduanya? Yukk, ah, baca langsung kelanjutan ceritanya. ~Romantis Islamic.
Romansa
101.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Takdir Dinda

Takdir Dinda

Erse Clusiee
Dinda Kamadia, gadis yatim-piatu bertangan kasar dari sebuah desa diujung pulau Jawa. Supel, ramah dan rajin. Merantau ke Jakarta setelah lulus SMA, kost dirumah Tante Rasti. Teman ibu Sonia. Pertemanan yang tidak disengaja membuat ikatan batin Dida dan ibu Sonia begitu kokoh. "Selamat pagi ibu? Sapaan basa-basi selalu Dinda ucapkan ketika bertemu." "Selamat pagi nak." Jawaban yang selalu ditunggu, karena suaranya mirip sekali dengan suara almarhumah mama. Ketidak tegaskan Aryo membuat Dinda mengambil keputusan memilih Angga anak ibu Sonia untuk menjadi pendamping hidupnya. "Aryo sangat mencintaimu Din," kata tante Rasti ketika Dinda memutuskan untuk pindah kost. "Jika jodoh nggak akan kemana Tante," jawab Dinda. Bahtera perkawinan bersama Angga tidak membuat hidup Dinda lebih baik. Tidak bekerja, peminum, pemabuk, dan satu lagi play boy cap bangke !! Akankah Dinda bertahan bersama Angga? Atau Aryo berhasil merebut Dinda dari Angga??
Romansa
101.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Something Happened To Freya

Something Happened To Freya

Dawn
Mereka bilang, hubungan antara anak kembar akan lebih kuat dari apapun. Raya merasakan itu sendiri. Ketika ia terpaksa hidup terpisah dengan saudari kembarnya - Freya, mereka tetap hidup bersama melalui cerita yang dibagi melalui surat-surat. Namun semuanya berubah ketika surat-surat dari Freya tak pernah lagi datang, disertai dengan mimpi buruk yang konstan dimana dirinya berada dikegelapan dengan suara Freya meminta tolong yang menggema dari dinding yang tak terlihat. Something happened to Freya. Dan Raya bertekad untuk mengungkap keberannya.
Thriller
1.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Misunderstanding

Misunderstanding

“Dibayar berapa lo sama bokap gue, hah?” Rayyan menyudutkan posisi Mita ke tembok. Satu tangannya mencengkeram erat kerah kemeja gadis itu sehingga membuatnya seperti tercekik. Mita kesulitan bicara. Tenggorokannya tercekat karena tekanan tangan Rayyan yang begitu kuat. Tangan kirinya berusaha melepaskan cengkeraman Rayyan sedang tangan kanannya menepuk-nepuk punggung tangan laki-laki itu. “Jawab!” sentak Rayyan. Matanya semakin berkilat merah. Memancarkan gurat amarah sekaligus sedih yang bercampur menjadi satu. “Lep—lepas, Ray. Denger penjelasan aku dulu,” pinta Mita dengan suara terbata. Gadis itu memejam seiring dengan luruhnya butiran kristal dari kedua sudut matanya. “Apa lagi? Udah jelas kalo lo cewek simpenan bokap gue! Lo udah ngerusak keluarga gue!” Rayyan semakin berapi-api. Mita mengangguk perlahan, dia pasrah. “Oke. Oke kalo menurut kamu kayak gitu. Bunuh aku kalo emang itu mau kamu,” lirihnya. Air mata semakin deras membanjiri wajah cantik Swastamita. Apakah Mita akan terus pasrah mendapat perlakuan kasar Rayyan? Akankah Mita benar-benar menyerah untuk tidak menjelaskan masalah sebenarnya pada laki-laki itu? Akankah Rayyan tega menghabisi Mita seperti yang diinginkan gadis itu?
Romansa
101.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Ayo Bercerai, Kapten!

Ayo Bercerai, Kapten!

"Kamu yakin ingin mengakhirinya seperti ini?" suara berat Nathan, sang kapten pilot, terdengar tenang, tapi matanya menyimpan pergolakan. Rachel menatapnya tanpa ragu. "Aku sudah cukup lelah, Nathan. Aku ingin kebebasan, bukan sekadar menjadi istri seorang kapten yang lebih mencintai langit dibanding rumahnya sendiri." Nathan menghela napas, menatap wanita yang pernah menjadi dunianya. "Jadi ini keputusan akhirnya?" Rachel tersenyum tipis, lalu meletakkan surat cerai di meja. "Kecuali kamu punya alasan kuat untuk menahanku." Nathan menggenggam dokumen itu, jemarinya sedikit gemetar. "Dan jika aku berkata aku masih mencintaimu?" Rachel tersenyum pahit. "Cinta saja tidak cukup, Kapten. Kamu sangat tau, apa yang aku inginkan." #fb : indriani_sonaris
Rumah Tangga
101.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Pelangi atau Senja

Pelangi atau Senja

yeninur099
Andai kamu tahu, aku adalah orang paling bodoh setelah bertemu dengan kamu. Entah sudah berapa ratus kali aku bertemu seseorang, namun nyatanya kamu adalah orang yang tetap aku inginkan. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, dan saat itu aku berharap bahwa diriku bisa bersanding denganmu dan mengenalmu dengan lebih baik, dalam hatiku aku berdoa semoga kelak aku yang akan memenangkan dirimu dan mendampingimu hidup diantara orang-orang yang berdiri di sampingmu sekarang. Maafkan aku juga yang telah lancang meminjam namamu atas doaku. Sebuah nama yang menjadi pengulangan atas do’a dan sujudku, entah seberapa hebat dirimu sampai bisa memenangkan hatiku dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini, daya tarik apa yang kamu punya sehingga namamu saja kuperjuangkan di hadapan tuhanku yang menjadi candu. Untuk nama yang selalu menjadi pengulangan atas do’a dan ibadahku. Aku berharap ada balasan atas perihal tentang hatiku dan perasaanku kepadamu. Aku sudah tidak mengerti lagi bagaimana caraku merayu semesta agar aku bisa bersamamu, entah sekuat apa pintu hatimu, sampai kamu tidak bisa mendengar sedikit pun ketukan dariku, apakah kamu tuli sampai kamu tidak mendengar jeritan yang selalu menyebut namamu. Entah sampai kapan aku akan menjadi orang yang gigih untuk tetap memperjuangkanmu, sedangkan hujan yang berpetir pun sudah meremehkanku, lihatlah dengan sombongnya iya pamer bahwa langit yang beberapa saat hujan badai kini menampilkan pelangi yang indah untuk, dipamerkan kepada siapa pun yang melihatnya, seolah berkata ia telah berdamai dari waktu kelamnya. Lantas bagaimana dengan diriku yang sampai saat ini masih terombang-ambing badai kehidupan namun tidak kunjung mereda, Sedangkan badai itu sendiri semakin hari semakin kuat untuk membuatku terjatuh. Jikalau aku bisa meminta aku ingin berhenti dan istirahat sejenak, tidak mungkin kalau aku akan baik-baik saja saat ini. Entah berapa ribu luka lagi yang harus aku tutupi, dan seberapa kuat lagi aku bisa bangun setelah ribuan kali jatuh.
Romansa
1.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta Dua Sisi

Cinta Dua Sisi

Cut Rizka Safrianti
"Mas, aku sangat mencintaimu, tapi aku juga tak ingin melepasnya." Dita berteriak ketika Mas Arman menyentakkan tangannya melepaskan diri dari cengkraman Dita di lengannya. "Ak--aku-- Mas, mengertilah." Aku masih bisa mendengar Dita memelas di balik dinding ini. Sungguh luar biasa wanita itu, batinku. "Kamu, Gila!" Mas Arman balik meneriaki perempuan yang aku tahu sangat dicintainya itu. "Aku tahu. Aku gila, Mas. Aku juga tidak memintamu untuk memaafkanku, tapi aku hanya meminta kamu mengerti perasaanku karena awal dari semua kesalahan ini adalah kamu, Mas. Kamu yang membiarkanku untuk jatuh hati pada lelaki lain, saat harusnya aku memilikimu." Apa maksud Dita? Aku mencoba mendengar dengan seksama dan menempelkan kupingku lebih rapat ke dinding kamar yang menghubungkan kamarku dan Mas Arman. "Aap--pa?" Suara Mas Arman terdengar parau dan menahan kemarahannya. Ooh ... Tuhan, perempuan macam apa yang tega menyakiti lelaki baik hati itu. Lelaki yang sanggup mengorbankan seluruh kehidupannya demi membahagiakan wanita-wanita yang dicintainya. Aku mengurut dadaku yang sesak, mungkinkah aku penyebab keretakan hati mereka? Air mataku menganak sungai di pelupuk mata. Takpernah kubayangkan kehidupan keduanya akan sekacau ini.
Romansa
101.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Rumah Tanpa Buah Hati

Rumah Tanpa Buah Hati

Mas Khalid
Alice menatap sendu ke arah luar jendela rumahnya. Tampak terlihat anak-anak kecil tengah bermain bola di depan rumahnya. Ramai, bising, dan gelak tawa yang membuat orang lain terganggu, tapi tidak dengannya. Ia selalu merindukan momen dimana anak-anak bermain di depan rumahnya. Terkadang, ia memberikan makanan atau minuman ringan untuk mereka semua. Alice tersenyum, saat melihat bocah kecil itu tertawa riang melihat aneka jajanan yang diberikan olehnya. Sesekali ia menghapus buliran bening, yang membasahi pipinya. Ia kembali teringat akan ucapan sang ibu mertua, yang membuatnya menitikkan air mata. Sang ibu mertua menyindirnya, saat ia dan suami berkunjung kesana. Sindiran tajam yang terdengar biasa bagi yang lain, tapi tidak bagi Alice. Anak, adalah sosok yang selalu menjadi buah pertengkaran antara dirinya dengan sang ibu mertua. Acapkali sang ibu mertua menolak bertemu dengannya, jika ia datang dengan tidak menggendong seorang buah hati. Berulang kali Alice menghapus air matanya, namun malah semakin deras mengalir membasahi pipinya. Suara riuh gelak tawa anak-anak tetangganya, selalu menjadi hiburan tersendiri untuknya.
Rumah Tangga
1.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan

Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan

“Tolong beri pelajaran pada istri saya!” Danu mendekat pada Harry, lalu membisikkan sesuatu. “Hah?! Apa kamu gila?" Harry berteriak tertahan. “Tidur dengan istrimu?” “Dia hanya istri di atas kertas. Saya tidak selera sama dia,” jawab Danu dengan sinis. “Jadi maksudmu, dia jelek? Kamu suruh saya tidur dengan perempuan jelek? Wah … ini penghinaan namanya.” Harry jadi emosi mendengar ucapan Danu. “Kamu jangan nolak dulu.” Danu meraih ponselnya, lalu membuka gallery foto. Kemudian, ia memperlihatkan sebuah foto pada Harry. “Apa kamu tidak punya mata? Istri secantik ini malah mau dikasih ke laki-lain lain? Wah … jangan-jangan kamu yang sinting, bukan dia,” ejek Harry. Ia pun memilih untuk beranjak dari depan Danu. “Ah, sudahlah, aku sibuk.” “10 juta untuk satu jam.” Ucapan Danu menghentikan langkah Harry. “Cukup sekali saja, setelah itu, saya pun tidak akan datang ke sini lagi.” Suara Danu kembali mengusik Harry. “Saya akan atur waktunya besok malam.”
Rumah Tangga
101.7K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
2425262728
...
34
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status