The End Of The End Of History

"I'm going to slice you open, take out your guts, and put them in a bowl if you don't release me now!" Briar KingBear yelled at her captors, rattling her chains. "All that fire, and you still deny me what you know is mine? I can help you with that, Love.” Artemis gave her a lustful glance. "Don't even think about it. If you kill your brother, how will you enjoy torturing your brother yourself?" She growled at him. "We keep you because you entertain us. You have been chained to that pole due to your own foolishness. Now you won't be able to escape your duty or your fate.”Artemis, the wonderful son of the Alpha who kidnapped her. What will you do when Rei hears I'm here, and you have gone against his wishes? He is the next Alpha to leads us, not you!” Briar screamed. "If Rei could only see how pathetic you have become in captivity, he'd spit on you as well." Artemis spat at her. "I may not. have known my Wolf long, but she is stronger than you think. Maybe I'm luring you into a false sense of security." Briar snapped back at him. "No matter, he will be too late to save you from my mark.”Artemis leveled his gaze on her, slowly walking in her direction. "What are you doing? If you do this, Rei will die! Your brother will be dead!" Briar yelled through her tears. "Everyone dies some time. Believe me, it's his time.”Artemis laughed a psychotic look in his eyes. Briar knew she was in trouble.

« Mlle Bernard, vous avez fait six fois FIV pour avoir ce bébé, voulez-vous vraiment l'abandonner ? M. Thomas est-il aussi d'accord pour interrompre cette grossesse ? » « J'en suis sûre, il sera d'accord. » Léa n'avait pas dormi de la nuit, sa voix était rauque, mais une lucidité qu'elle n'avait jamais eue brillait en elle. « L'intervention a été programmée dans une semaine. » Une semaine plus tard, ce sera l'anniversaire de mariage avec Alex. Tant mieux, elle voulait que tout finisse là où tout avait commencé. Elle a réservé son billet de départ, sa main a lentement caressé son ventre, là où une petite vie encore informe grandissait. Depuis cinq ans, elle attendait son arrivée avec espoir. Mais elle n'aurait jamais imaginé qu'au jour où son vœu se réaliserait, elle choisirait d'abandonner cet enfant.

Davin mahasiswa kedokteran, dijadikan bahan taruhan oleh sahabatnya sendiri yang bernama Alan. Karena taruhan itu, Davin dituduh sebagai pengedar obat terlarang. Beasiswanya dicabut, dikeluarkan dari sekolah, bahkan dijauhi oleh teman-temannya. Parahnya lagi, ayahnya yang sudah sakit-sakitan mengalami serangan jantung mendadak kala mendengar berita itu. Davin shock bukan main, dia kehilangan semua dan sebatang kara dalam waktu sekejap. Dendam pun tumbuh di hatinya. Davin bertemu orang baik, hingga dirinya disekolahkan kembali di luar negeri. Saat kembali, ia menjadi dokter spesialis jantung yang sangat hebat. Dia mulai melakukan rencana balas dendamnya, seperti merebut pekerjaan Alan, mencuri semua perhatian yang selama ini ditujukan untuk Alan sebagai dokter terbaik. Hingga bahkan, Davin menggoda calon istri Alan agar meninggalkan lelaki itu. Tentu saja Davin semakin membabi buta balas dendam.

Banyu Aji adalah pewaris dari tahta Kerajaan Sungaisari. Akan tetapi pemberontakan yang di lakukan oleh Jaka Waruga membuat Banyu Aji harus hidup dalam pengasingan di Perguruan Tirta Kencana sampai usia remaja. Dengan pedang naga iblis yang ada di tangannya, Banyu Aji bertekad merebut kembali tahta Kerajaan Sungaisari dari tangan Jaka Waruga yang kejam dan lalim. Mampukah Banyu Aji merebut kembali tahta miliknya? Ikuti kelanjutannya yang di balut persahabatan, percintaan, pengkhianatan dan perjuangan.

"Kalila melahirkan. Lebih tepatnya, mau melahirkan." Bak dihatam palu godam, dadaku mendadak terasa sakit dan sesak. Tenggorokanku seketika tercekat, sehingga jangankan untuk bicara, bernapas pun teramat sulit. Gusti, kenapa ini semua terjadi? Apa selama ini aku salah mendidik Kalila? Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba aku akan mempunyai cucu.

Mutia merupakan Janda yang dituduh oleh warga sebagai Janda penggoda. Diusir dari Desa hanya karena sebuah fitnah. Mutia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan wajahnya rusak hingga harus operasi. Dia kembali ke Desanya untuk menjalankan sebuah dendam kepada orang-orang yang dulu menuduh dia sebagai Janda penggoda. Berbagai cara dia lakukan untuk menjalankan dendamnya. Yuk baca terus cerita Dendam seorang Janda!

Pada hari ulang tahunku, salah satu anak buah suamiku membisikkan sesuatu dalam bahasa Russi kepadanya, "Malam ini, Nona Liana sudah menyiapkan kejutan untuk Anda." Suamiku dengan perhatian memotongkan kue untukku terlebih dahulu, lalu menjawab dalam bahasa yang sama sambil tersenyum, "Dia punya banyak trik di ranjang. Aku nanti akan menemuinya." "Jangan sampai nyonya mengetahuinya. Aku nggak ingin ditinggalkan olehnya." Semua orang tertawa paham dan berjanji akan merahasiakannya. Mereka tidak tahu bahwa sejak kecil aku menguasai banyak bahasa asing. Aku juga sudah lama menemukan ponsel yang dia sembunyikan di kompartemen tersembunyi, beserta semua video tidak senonoh dirinya dengan Liana. Aku tidak mengungkapkannya. Aku hanya menghubungi mantan orang kepercayaan Keluarga Fred untuk mengurus identitas baruku. Tiga hari lagi, identitas Anna Fred akan lenyap sepenuhnya, dan dia akan kehilangan aku untuk selamanya.

Rianti tidak pernah menyangka jika gadis muda yang dibawa suaminya dan dia anggap sebagai anak, telah menjadi perusak rumah tangganya. Suami dan anaknya jatuh cinta pada gadis yang sama, perempuan yang selalu bersikap polos. Namun, Rianti tidak menyerah. Dia tidak akan membuat gadis itu mendapatkan segalanya dengan mudah, setelah semua perjuangannya untuk keluarganya dari miskin hingga kaya. Perempuan itu harus merasakan betapa sakitnya hati Rianti.

Betapa hancurnya hati sang Ibu, ketika mendapati rendang pemberian mertua ternyata rendang yang sudah basi. Padahal Sifa sudah bekerja keras membuat rendang untuk pengajian empat puluh hari sang mendiang ayah mertua.

Zeke and I always said we'd be best friends forever since we were pups. Everyone always assumed we'd end up as mates but we laughed it off. So when we both turned 18 and the string of destiny snapped into place tying us together, I was over the moon. But Zeke telling me he'd never mate with a mutt like me. Now my worst enemy Chris and I have a plan. "What if…we fake dated?" "What?" "Nothing would really piss Zeke off more than not only you saying no to being his breeder than also making him think we're getting each other's rocks off." "You in?" I stuck my hand out. "You got it, boyfriend."