Tras 99 Perdones

I see an anonymous poll online after Aidan Spencer returns to me and our family. "Does a man feel guiltier to his wife or mistress after cheating?" 99% of the voters chose "mistress". I turn to Aidan. "Do you agree with this?" He puts down his book, a hint of indescribable fatigue in his cool gaze. "I'm already back with you, Lily. What else do you want from me?"

橘叶夢（たちばな かのん）は役所の入口に立ち、雨宮八雲（あまみや やくも）に99回目のプロポーズをした。 八雲はやはり来ず、ただ電話で淡々とこう言った。 「今結婚したら、命にかかわることになる。もう少し待とう」 叶夢が何か言う前に、八雲は電話を切った。 そばにいた友人は事情がわからず、二人が婚姻届を出す瞬間を記録しようとカメラを構えていたが、叶夢の表情を見て固まってしまった。 「八雲さんと十数年も幼なじみなんでしょう？あんなに仲が良かったのに、今日来ないの？」 叶夢は苦笑して、答えなかった。 かつて二人の関係はとても良く、ほとんど完璧と言っても過言ではない。 八雲はほぼ叶夢の人生そのものを占めていた。

Aku memohon kepada Rizald Pratama sebanyak 99 kali dan akhirnya dia setuju untuk mengajak putri kami berkemah di pegunungan pada hari ulang tahun putri kami. Pada saat aku menemukan putriku di kaki gunung keesokan harinya, dia sudah meninggal, tangannya memegang erat sebuah foto keluarga. Aku berdiri di depan tubuh kaku putriku, hatiku tersayat pedih. Tiba-tiba, aku melihat Rizald memperbarui status di media sosialnya. Dia menuliskan, "Kamu dan anakku adalah harta berharga dalam hidupku." Dalam foto tersebut, dia dan teman masa kecilnya menggandeng seorang gadis kecil, tengah melihat matahari terbenam di kejauhan. Di sudut kiri bawah foto, terlihat sebuah tangan kecil yang merupakan tangan putriku. Foto yang menyakitkan ini diambil oleh putriku.

Selama tiga tahun pernikahan, Claire Nolan merawat Julian Westwood yang mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dengan cermat. Namun, Julian justru sangat membencinya. Hanya karena Claire menyentuh kakinya, dia langsung mengusir Claire keluar rumah, bahkan menguncinya di luar selama 99 hari. Ironisnya, pada hari ketika Julian akhirnya pulih dan bisa berdiri lagi, hal pertama yang dia lakukan adalah pergi ke bandara untuk menjemput kekasih pertamanya. Bertahun-tahun pengorbanan dan kasih sayang Claire tetap tidak bisa menandingi sang cinta sejati di hati Julian. Sambil menahan rasa sakit di dada, Claire akhirnya menelepon seseorang, "Kontrak sudah selesai. Aku ingin bercerai darinya." Namun setelah Claire pergi, barulah Julian menyesal.

Di malam valentine, aku bertemu dengan sahabat kecil tunanganku di depan sebuah bar. Dia tampak seperti habis diracuni, tak sadarkan diri. Kali ini, aku pura-pura tidak melihatnya dan langsung berbalik pergi. Di kehidupan sebelumnya, aku sama sekali tidak mengenalnya. Karena niat baik, aku menolongnya. Tapi, malah tanpa sengaja melihat ada tato nama tunanganku di tulang selangkanya. Awalnya, aku kira itu hanya salah paham. Tapi sesaat kemudian, saat aku membantu mengangkat teleponnya, aku mendengar suara tunanganku dari ponselnya. Karena marah dan cemburu, aku pun memutuskan sambungan telepon itu dan mengabaikan 99 panggilan tak terjawab darinya. Aku baru pergi setelah memastikan dia sudah baik-baik saja di hotel milik keluargaku. Siapa sangka, dia malah menjadi korban pelecehan malam itu. Karena merasa memalukan, dia memilih mengakhiri hidupnya. Setelah kebenaran terungkap, tunanganku tetap pura-pura tidak tahu apa-apa, bahkan tetap menggelar pesta pernikahan megah untukku. Namun, di hari aku mengetahui kehamilanku, dia malah mematahkan kedua kakiku dan mengurungku di rumah. Aku sangat terpuruk dan bertanya kenapa padanya. Dia malah tertawa gila-gilaan. “Kalau bukan karenamu, Luna nggak akan jadi korban pelecehan, dia juga nggak akan bunuh diri! Ini semua salahmu!” Tak kusangka, saat membuka mata lagi, aku malah kembali ke hari di mana aku bertemu sahabat kecilnya di depan bar.

A woman runs, holding onto her torso as she keeps glancing behind her. Tears spilling from her already wet cheeks. She catches her breath and screams as the hurt in her chest tore her up internally. "Why... why?!" She cries as her clenched fist hits her broken heart. Her lover tried to rid her of their unborn baby. She was hurt. She felt betrayed. She grew to hate him with all of her being. Still, memories of the love they shared still plagued her. How could she possibly still trust him? And yet, despite her anxiousness, she still held onto a small scale sliver of hope. All she could do now, was to leave him and keep their child safe. *** 16 years passed and there stood a young boy with silver hair and bright amethyst coloured eyes. He smiles at the horizon, staring at the capital city of the country of Enoch. Finally, he was old enough to venture out into the great city. Said to be the largest and most prosperous of the kingdom. He holds firmly onto the hope of an exciting journey as he kissed his mother goodbye. Thinking of all the warning she gave him before his journey could begin. Once in the city, his life changed forever and his perilous struggles began.

「宿主、あなたはすでに伊賀修司（いが しゅうじ）の攻略を8回挑戦していました。現在の好感度は99%。これまでで最高の数値です。 もう一度攻略すれば、成功の確率は極めて高いと予測されます！ 9回目の攻略を選びますか？それとも、リスクを取って攻略対象を変更しますか？」 システムの声を聞きながら、白鳥暖子（しらとり あつこ）はこれまでの8度の攻略を思い出した。 どんな身分で近づいても、修司には毎回、正体を見破られてきた。 最初は地震の中、彼を助けて命を落とした。 そのときは、ほんの少しだけど、彼も悲しんでくれた。 でも、彼が暖子が「復活」して再び自分に近づいてくるのを知ってからは、少しずつ彼女を人間として見なさなくなった。 7回目の死は、別荘の火事だった。 彼は、本命の飼い犬を助けに行けと命じた。 炎に焼かれて死んだあの痛みは、今でも思い出すだけで体が震える。 目を閉じて、かすれた声で暖子は答える。 「はい、変更する」 「了解しました。9回目の転生後、新たな攻略対象に変更します」 ……

久遠和人（くおん かずと）と篠原佳凜（しのはら かりん）は、幼い頃から犬猿の仲だった。 なのに運命のいたずらか、あの年、名家同士の政略結婚の適齢者は、この二人しか残っていなかった。 「俺は死んでも、お前なんかと結婚しない」和人は堂々とそう宣言した。 すると佳凜は、にやりと笑って言い放った。「へぇ、じゃあ私、絶対にあなたと結婚するわ。さっさと死んでちょうだい」 そして迎えた結婚式当日。 和人は、なんと式場に数十羽のニワトリを放ち、佳凜に恥をかかせようとした。 けれど佳凜は無表情のまま、その中の一羽をつかみ上げて、さらりと「ねぇ、あなた」と呼びかける。 その瞬間、和人は、いたずら心がすっと引いていった。 彼女がどうしても自分と結婚しようとする姿を見て、和人は嘲るように言った。 「お前、後悔するぞ」 結婚して三年。佳凜は、これで99回目、和人の不倫現場を押さえた。 そのとき、初めて本当に理解した。 和人の言う「後悔」とは、いったい何だったのかを。

My mate is the bravest patrol chief of the Sundara Pack. When the rogue straps a bomb laced with wolfsbane to me, I try to reach him through our mind-link. Once, twice... He blocks me 99 times. The rogue forces me to call for help, and when Aiden Campbell finally answers, his first words come blazing with anger. "Lina Rutherford! You're risking your life over jealousy again? Kate's pet snow wolf has been stuck in a tree for three days! "She loves that wolf like her own child—if I'm late to save it, that's on you! You'll be a murderer!" I laugh so hard that tears stream down my face. That so-called "trapped" snow wolf? It's simply climbed onto a slanted pine tree in the yard so it can lazily sunbathe on the branches. No one trapped it—it just doesn't feel like coming down. "Thank you, Aiden. You're amazing!" There comes a soft, delicate voice through the phone. It's Kate Summers—Aiden's late brother's widow and also his childhood sweetheart. The bomb's countdown ticks down to three minutes. With a calm heart, I send my final message. "In the name of the Moon Goddess, I sever our mate bond." And then, I cut the mind-link.

I've been in a relationship with my brother's best friend, Emilio Slater, for three years, but he's never been willing to make our relationship public. Still, I never doubt his love for me. After all, he's been with 99 women before, yet he stops looking at anyone else because of me. Even if I have a slight cold, he drops billion-dollar projects and rushes home to take care of me. But on my birthday, when I'm excitedly preparing to share the news of my pregnancy with Emilio, he forgets my birthday for the first time and vanishes without a trace. The housekeeper tells me he's gone to pick up someone important from the airport. I rush there and see him holding flowers, his face full of nervous anticipation, waiting for a woman—one who looks strikingly like me. Later, my brother tells me she's Emilio's first love, the one he can never forget. Emilio defied his parents for her, and he fell apart after she dumped him. He sought out 99 women who resembled her to fill the void. My brother speaks with admiration for Emilio's deep devotion, unaware that I'm one of those stand-ins. I watch Emilio and his first love for a long, long time. Then, I return to the hospital without hesitation. "Doctor, I don't want this child anymore."