Share

Tiga Puluh

Saat ini jujur, aku sedang mengajukan gugatan perceraian terhadapnya, itu kulakukan bukan karena kebetulan aku ketemu lagi sama kamu dan kamu masih sendiri, Nu, tapi karena aku tak mungkin lagi meneruskan rumah tangga bersama Arya. Di hatiku hanya ada kebencian dan rasa sakit hati yang begitu besar, tak mungkin lagi bisa menjalankan rumah tangga jika hati sudah terluka dan disakiti seperti ini. Aku menyerah, Nu," keluhku lagi, panjang.

Lelaki tampan dan berkharisma di depanku itu tersenyum menenangkan lalu membuka mulutnya.

"Ya, sudah. Lakukan saja yang terbaik menurut kamu karena kamu juga yang akan menjalani rumah tangga, An. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik. Semoga yang terbaik adalah apa yang sedang kamu upayakan saat ini, perceraian. 

Untuk itu jangan pernah lupa minta petunjuk Allah ya, supaya semuanya lancar dan dipermudah segala urusannya dan jangan lupa minta juga pada Allah supaya nantinya bisa dipertemukan dengan jodoh baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
penyesalan datangnya memang belakangan...nikmati aja aryaaaa....hehehe
goodnovel comment avatar
Yung
sukurin,coba kau hanya kasi untuk ana saja tuh burung bisa bahagia hidup kamu arya,dasar gatal kena batu nya kau hidupin tuh orang sebatalion hhh mang enak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status