Share

Bab 30 A Kantor Devan

Adik Ipar Nalang

Bab 30 A Kantor Devan

POV Lilis

Sepulang dari pasar, aku terus mewanti-wanti Mbok Urip untuk tidak bercerita tentang kejadian tadi di pasar. Aku tidak mau sampai Kak Devan khawatir hanya karena hal kecil.

"Aku mohon, Mbok. Jangan bilang-bilang kejadian tadi, ya. Mbok emang mau, kalau aku tiba-tiba nggak boleh keluar rumah lagi sama Kak Devan?" Aku terus merengek sambil memegang lengan Mbok Urip.

Sedang Mbok Urip hanya diam saja, sambil tersenyum kecil. Tidak mengiyakan atau pun menolaknya. Terus menata belanjaan untuk dimasukkan ke kulkas. Aku juga ikut membantu.

"Ada apa ini?" Tiba-tiba Mama sudah ada di hadapan kami.

"E-eh, Mama sudah pulang?" gagapku, karena terlalu terkejut dengan kedatangan Mama. Semoga Mama tidak mendengar apa saja yang aku dan Mbok Urip bicarakan.

"Iya, Mama sudah pulang. Kamu kenapa gagap seperti itu?" Mama memicingkan matanya menatapku.

Aku menggeleng. "Eng-nggak, kok, Ma. Aku hanya kaget saja. Engga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status