MasukDi malam perayaan pernikahanku yang kelima dengan Lionel, dia meniduri sahabatku, Regina, di ranjang kami. Terdengar suara anak-anak melalui kamera. "Tante Regina, aku akan menjaga pintu. Aku nggak akan membiarkan ibuku masuk!" Regina menghadiahi Lionel sebuah ciuman. "Putramu pintar. Kamu nggak pertimbangkan untuk punya anak lagi dengan Ivana?" Lionel menutupi wajahnya dengan bantal. Dia berkata, "Aku mual melihat bekas luka di perutnya."
Lihat lebih banyakSebelum berangkat, Deon melihat dari jendela mobil. Dia tidak menangis ataupun rewel, tetapi hanya bertanya kepadaku dengan mata memerah."Bu, kalau aku merindukanmu, bolehkah aku meneleponmu? Kalau Ibu merasa terganggu, aku akan meneleponmu sebulan sekali."Aku khawatir dengan anak ini, jadi aku pun mengangguk.Ayah Lionel mungkin sedang menerima karma buruknya. Sampai sekarang, dia hanya memiliki Deon, sebagai cucu satu-satunya.Saat kembali kali ini, Deon juga akan dilatih sebagai pewaris masa depan Keluarga Sebastian.Akan lebih baik meninggalkan Deon di kediaman Sebastian daripada mengikutiku.Mobil melaju makin jauh. Terakhir, bercampur dengan arus lalu lintas dan tidak kelihatan lagi.Alisia mengangkat kepalanya. "Bu, Deon menghancurkan Lego-nya sendiri. Aku melihatnya."Aku tertegun sejenak, lalu tersenyum lega."Anak ini lebih pintar dari ayahnya.""Mungkin karena mewarisi gen-ku."Alisia mengerutkan bibirnya tak berdaya. "Kita makan apa malam ini?""Mi instan.""Ya ampun!"Ek
Aku berpura-pura tidak tahu apa yang dia pikirkan dan bertanya, "Kenapa? Apa dia pernah melihat orang duduk di kursi mobil ini? Regina?"Lionel membuang muka karena malu. "Ivana, aku memang melakukan kesalahan, tapi kenapa kamu nggak memberiku kesempatan sama sekali?""Aku banyak merenung dalam dua tahun terakhir ini. Deon juga nggak keras kepala seperti dulu lagi. Jadi ....""Jadi setelah dua tahun, Regina masih mengejar dari Brumen ke Hodam dengan membawa kue untuk merayakan ulang tahun Deon? Apa itu semua hanya perasaan sepihaknya saja?"Lionel tersedak. Jakunnya bergerak."Setelah kejadian itu, dia hamil.""Tapi aku menyuruhnya aborsi."Mataku terbelalak. Mendadak ada perasaan mual menyelimutiku. Untuk pertama kalinya, aku merasa Lionel tidak pantas aku cintai selama sembilan tahun ini."Jadi, kenapa kamu memberitahuku hal ini? Apa kamu ingin mengingatkanku akan rasa sakit yang aku derita hari itu?""Atau kamu ingin memanfaatkan penderitaan wanita lain untuk membuatku merasa lebih
Setelah kejadian itu, sekolah juga hampir memasuki liburan akhir semester.Lionel sudah lama tidak muncul di depanku. Deon juga sudah lama tidak mengunjungi toko mi-ku.Aku mengira drama ayah anak itu telah berakhir. Alisia dan aku akhirnya bisa kembali hidup damai.Namun di saat aku pulang membawa sekantong udang hari ini, aku tidak menemukan sosok Alisia.Aku berusaha menenangkan diri. Kemudian, mengeluarkan ponsel dan menelepon guru Alisia serta toko buku yang sering dia kunjungi.Namun, mereka bilang tidak bertemu dengan Alisia.Aku sangat cemas sampai berlari keluar untuk melapor polisi.Di koridor, aku berpapasan dengan Tante Adel, tetangga seberang kami, yang menenteng keranjang sayur. Melihat aku panik hingga berkeringat, dia pun bertanya kepadaku, apa yang telah terjadi.Begitu mendengar Alisia hilang, Tante Adel bahkan lebih panik daripada aku."Ivana, Tante nggak pantas bilang begini, tapi apa mungkin pria kaya yang mengejarmu itu yang membawa Alisia pergi?"Aku tertegun. "A
Aku menghela napas dan bertanya pada Alisia, "Apa kamu ingin makan malam bersama mereka?"Alisia melirik Deon, yang hampir menangis, kemudian berkata dengan cuek, "Aku ikuti perkataan Ibu saja."Deon duduk di kursi mobil depan. Dia tampak sangat gembira dan terus-menerus menoleh ke belakang untuk melihatku.Saat aku berbicara dengan Alisia, dia akan cemberut, tetapi dia tidak akan berbaring di lantai sambil merengek seperti dulu lagi.Kini Deon jauh lebih pengertian daripada sebelumnya, tetapi aku dulu juga tidak membencinya karena sifat kekanak-kanakannya ini. Sama halnya dengan sekarang. Aku juga tidak akan menyukainya hanya karena dia berubah lebih pengertian.Dalam beberapa hari terakhir ini, Lionel sibuk dengan pekerjaannya dan bolak-balik dari Hodam ke Brumen. Meski Deon punya pelayan di rumah yang menjaganya, dia sering berlari ke tokoku sendirian sepulang sekolah. Kemudian, duduk di meja makan sambil mengerjakan tugas sekolah, bahkan sampai toko tutup.Lionel juga tidak menjela












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.