Home / Romansa / Begin Again With You / 29. First Meet Elang with Hanna

Share

29. First Meet Elang with Hanna

last update Last Updated: 2025-09-07 08:00:36

Hanna duduk di kursi tunggu pasien yang ada di dalam kamar perawatan Dana siang hari ini. Otaknya sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk menghadapi Adit setelah hari ini. Ia tidak bisa menyepelekan Adit begitu saja. Bagi Hanna, Adit adalah laki-laki paling licik dan merupakan serigala berbulu domba. Okay, ia akui bahwa segila-gilanya Adit, nyatanya cuma Adit yang bisa membangkitkan rasa cintanya karena dari caranya memperlakukan dirinya dulu ketika mereka berpacaran, Adit benar-benar membuatnya merasakan apa itu rasanya dicintai hingga mencintai. Seindah apa surga dunia itu rasanya jika dilakukan bersama orang yang dicintai. Sayangnya seiring berjalannya waktu, Hanna sadar akan satu hal jika kemungkinan besar Adit hanya menginginkan kegiatan silaturahmi diatas ranjang saja dan tidak berniat untuk pernah serius dengannya. Karena itu, Adit memintanya untuk menggugurkan kandungannya tanpa memikirkan resiko yang mungkin

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Begin Again With You   70. Sekamar Bersama Adit

    Setelah perjalanan yang melelahkan, akhirnya bus tiba di sebuah resort yang ada di daerah Lembang. Seperti yang sudah-sudah, saat keluar dari bus, Adit sudah langsung membawakan totte bag milik Hanna. Tidak hanya itu saja, kini Adit sudah mendorong kopernya dan koper milik Hanna. Raga yang melihat bagaimana Mamanya seaan sedang 'diratukan' hanya bisa menggelengkan kepalanya."Ga, kamu bawa sendiri, ya? Papa soalnya tangannya cuma dua.""Iya, enggak pa-pa."Adit tersenyum dan kini ia segera menuju ke tempat Hanna yang sedang berkumpul dengan para ibu-ibu lainnya untuk menanti pembagian kunci. Adit merasa bahagia karena pada akhirnya harapannya untuk merasakan liburan bersama Hanna bisa terwujud kembali. Terlepas ternyata mereka sudah memiliki anak saat i

  • Begin Again With You   69. Act of Service

    Adit menghela napas panjang kala ia harus menahan dirinya yang sudah tidak nyaman duduk di kursi penumpang bus saat ini. Apalagi mereka masih terjebak macet di jalan yang membuat perjalanan jauh lebih lama daripada waktu yang seharusnya. Saat merasakan ada yang menimpa lengannya, Adit menoleh dan ia bisa melihat Hanna yang tertidur di sampingnya. Memperhatikan Hanna dan Raga yang sedang tidur seperti ini membuat Adit merasa bahagia namun sulit ia gambarkan dengan kata-kata. Secepat inikah waktu berlalu? Terkadang ia masih tidak percaya jika Tuhan telah memberinya seorang anak laki-laki yang tahun depan sudah memasuki bangku SMA.Merasa momen seperti ini tergolong jarang sekali ia dapatkan, Adit segera mengeluarkan handphonenya dan memfotonya. Ia tidak peduli akan image-nya di depan keluarga Burhan yang mungkin terlihat norak karena selfie bersama di saat orang yang ia aja

  • Begin Again With You   68. Perjalanan ke Lembang

    Group Lapak DosaWilson : Si Adit kira-kira sudah berangkat belum, ya?Gavriel : Memangnya kenapa?Elang : Jangan bilang lo pingin ikutan, Son.Wilson : Kagak... gue enggak mau ikutan. Cuma penasaran, semua baju yang dibeli kemarin sama gue dibawa semua atau enggak? Soalnya Adit belanja udah kaya orang mau minggat sebulan.Gavriel : Gue yakin kagak dibawa. Soalnya dia tipikal kalo enggak dicuci dulu mana mau pakai sih.Elang : Daripada soal baju, otak gue traveling mikirin hal lai

  • Begin Again With You   67. Saya Ayahnya Raga.

    Siang hari ini Wilson harus merelakan waktunya untuk menemani Adit berbelanja di salah satu mall. Padahal ini adalah waktu yang seharusnya ia gunakan untuk tidur karena malam hari harus bekerja. Rasa-rasanya ia ingin menggeret sosok Elang untuk menemani waktunya siang ini namun temannya itu tidak bisa melakukannya karena ia harus bersiap-siap menjemput Leander ke sekolah. Tidak mungkin juga ia meminta Gavriel menemaninya saat ini karena temannya itu masih berada di jam kerja yang tidak mungkin ditinggalkan begitu saja. Apalagi jabatan Gavriel sekarang yang seorang kepala cabang. Ini cukup membuat Gavriel tidak sebebas dulu saat ia hanyalah seorang staff biasa.Melihat Adit yang sudah membeli beberapa baju serta celana secara membabi buta tanpa melihat harganya membuat Wilson menghela napas panjang. Wilson yakin jika hanya tiga hari dua malam, Adit tidak membutuhk

  • Begin Again With You   66. Mencoba meminta kesempatan

    Setelah memanggilkan Raga untuk menemui Adit di halaman belakang rumah, Hanna kira dirinya bisa pergi ke kamarnya untuk beristirahat, namun nyatanya semua itu tidak sesuai harapannya. Kedua orangtua Adit memintanya untuk menemaninya duduk. Hanna yakin tidak mungkin hanya sekedar duduk saja, pasti orangtua Adit akan mengajaknya untuk berbicara dan semua itu terbukti kala Hanna sudah duduk di hadapan Yudhis serta Lisa. "Han, bisa kita ngobrol-ngobrol sebentar?" tanya Lisa dengan suara halus dan pelan yang membuat Hanna menganggukkan kepalanya. Meskipun Hanna menyetujuinya, namun Lisa mencoba untuk bertanya kembali untuk memastikan. "Apakah Tante boleh tanya-tanya mengenai kamu sama Raga?""Boleh, Tante."Lisa tersenyum saat mendengar perkataan Hanna.

  • Begin Again With You   65. Makan Malam Pertama

    Setelah Hanna diam saja selama berada di dalam mobil, kini ia juga masih mendiamkan Adit ketika sampai di rumah. Bahkan saat ia sampai di rumahnya dan menemukan Raga sedang bersama kedua orangtua Adit di ruang keluarga, Hanna hanya menyapa sebentar dan langsung menuju ke arah dapur. Baiklah... jika Adit dan keluarganya biasa menyantap lima menu di meja makan saat sedang makan, kali ini Hanna akan berusaha tetap melakukan hal itu meskipun apa yang ia masak mungkin tidak sesuai dengan standar orangtua Adit. Kali ini dirinya akan membuat bakso yang baksonya sudah dibeli di supermarket tadi dan bumbu kuah instan juga sudah ia beli. Tidak hanya itu saja, Hanna akan menggoreng tempe dan tahu sebagai lauk. Karena masih kurang dua menu, Hanna akan membuat sop ayam yang tentu bumbunya pun bumbu instan. Satu lagi, Hanna akan menggoreng kerupuk. Lengkap sudah lima menu makanan berbeda simpel dan tidak perlu membuang banyak waktu untuk memasaknya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status