Home / Rumah Tangga / Berondong Perkasa / Kepergok Di Bandara Juanda

Share

Kepergok Di Bandara Juanda

last update Last Updated: 2025-09-23 12:57:44

Sesuai rencana Patra, dia dan Deana kembali ke Surabaya dengan menggunakan private jet. Kali ini dia tidak membooking pramugari binal untuk melayani gairah terlarangnya karena bepergian bersama Deana. Dia duduk manis di kabin bersebelahan dengan model cantik yang tengah sakit keras itu.

"Akhirnya landing juga pesawatnya. Mas Patra mau langsung ke kantor setelah kita keluar bandara atau masih mau nemenin aku jalan?" ujar Deana seraya melepas sabuk keselamatan.

"Aku langsung ngantor sih, Dee. Kamu kabari aku tentang rencana berobat ke Singapura. Cari info rumah sakit dan dokter yang recommended di sana, oke?" jawab Patra lalu dia membantu Deana turun dari kabin pesawat.

Ketika mereka melewati gerbang kedatangan penumpang di Bandara Juanda, mata Patra sontak terbelalak. Jantungnya berdetak kencang tak karuan lantaran yang menjemputnya bukan hanya Henri melainkan ada Nyonya Adelia Halim, mamanya.

Sementara itu Deana yang mengenakan kaca mata hitam tidak menyadari keberadaan mama Patra di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nisinnez
𝐧𝐚𝐚𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮 𝐬𝐭𝐞𝐥𝐚 𝐲𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐛𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚
goodnovel comment avatar
Kania Putri
bagus stela janga mau kamu di jodohin sama si patra astaga
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Berondong Perkasa   Sore Penuh Cinta Di Surabaya (21+)

    Setelah tur Gunung Bromo usai, pagi jelang siang itu Danny mengembalikan mobil yang disewanya ke pangkalan Auto Plus Rental di kota Malang. Rencananya Danny dan Camelia akan naik kereta api Jayabaya pukul 11.50 WIB dari Stasiun Kota Malang menuju Stasiun Gubeng Surabaya.Mereka naik taksi online untuk mencapai stasiun lalu menunggu sampai kereta api tersebut masuk ke peron. Sembari duduk berdua di area stasiun, Danny berkata, "Beli menu makan siang dulu yuk, Lia. Aku nggak tahu apa di kereta ada restorannya atau nggak.""Oke, Mas. Mau makan apa nih?" jawab Camelia seraya mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat duduk mereka."Ada fried chicken pake nasi, restoran masakan tradisional, aneka dimsum, kebab, dan burger. Kamu pengin yang mana, Lia?" tawar Danny menyebutkan satu per satu gerai penjaja makanan di stasiun.Camelia pun memilih, "Kita coba ke restoran masakan tradisional aja yuk. Mungkin

  • Berondong Perkasa   Epic Milky Way dan Sunrise Di Bromo

    "Wow, indah banget pemandangan Bromo Milky Way ini, Mas!" Camelia mendongak menatap angkasa berhias kumpulan jutaan bintang, gas, dan debu yang terlihat sebagai "awan" atau garis-garis cahaya di langit malam.Kawasan Bromo memang menjadi tempat yang cocok melihat galaksi Bima Sakti karena minim polusi yang jauh dari perkotaan dengan ketinggian yang 2329 meter dari permukaan laut. Kombinasi Milky Way dengan siluet Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan lautan pasir menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan berkesan."Ini pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidupku, Lia. Kita berdua memandang keindahan semesta dalam keheningan penuh cinta!" sahut Danny dari pintu tenda berbahan parasut berbentuk seperti iglo warna biru muda dan kuning. Mereka duduk berdua di sana untuk berkemah singkat hingga sunrise nanti.Camelia merebahkan kepalanya di bahu Danny, dia tersenyum menyetujui perkataan pemuda yang begitu menci

  • Berondong Perkasa   Berakhir Menyedihkan Sendirian

    "TING TONG!"Deana tahu siapa tamu larut malam itu, dia bergegas membukakan pintu. Sesuai tebakannya, sosok pria bertubuh jangkung itu berdiri di hadapan Deana dengan senyuman tipis."Malam, Mas Patra. Masuk yuk!" sambut Deana seraya menggeser badan agar tamunya bisa masuk ke apartemen.Patra mengedarkan pandangan ke seisi unit apartemen pribadi milik Deana yang tertata rapi dan terkesan elegan. Dia memilih duduk di sofa saja. Semenjak mengetahui penyakit kanker leher rahim yang diidap oleh Deana, pria itu menjadi hilang napsu, tak seperti sebelumnya yang selalu bergairah di setiap pertemuan mereka."Mau minum apa, Mas?" tawar Deana seraya duduk di sofa samping Patra."Nggak usah repot, Dee. Jadi gimana rencana pengobatan kamu?" sahut Patra to the point. Dia ingin segera pulang ke rumahnya karena lelah.Deana mencondongkan tubuhnya hingga menempel di da

  • Berondong Perkasa   Bukan Sekadar Teman Biasa

    Stela segera bangkit dari sofa teras. "Ohh ... ini Richard, pacarku. Dia bukan sekadar teman biasa, Patra!" Dia tak ada maksud menyembunyikan status hubungan mereka dari siapa pun.Mata Richard jeli memperhatikan sosok pria yang usianya jauh lebih dewasa dibandingkan dirinya dan Stela itu. Segera dia mengulurkan tangan kanan dengan sopan ke hadapan Patra. "Hai, kenalkan ... namaku Richard!" ucap Richard Kertawongso."Hmm ... Patra!" jawab pria itu singkat tanpa antusiasme. Dia menghela napas berat lalu mengalihkan pandangan ke wajah Stela. "Baby, kamu kok ninggalin aku sendirian di ruang makan sih? Ortu kita 'kan lagi ngobrol serius, aku dicuekin jadinya!" ujar Patra yang membuat raut wajah imut manis tersebut sontak pucat pasi."Ehh ... tolong ya, jangan manggil aku begitu. Kita nggak ada hubungan apa-apa sih!" sergah Stela tak enak hati kepada pacarnya yang berdiri di sampingnya.Namun, Patra justr

  • Berondong Perkasa   Sepenggal Masa Lalu Camelia

    Perjalanan menikmati keindahan kawasan Gunung Bromo bersama provider yang telah dibayar lunas oleh Danny terasa menyenangkan.Camelia dan Danny mengunjungi padang rumput Teletubies yang menghijau sejauh mata memandang. Sangat unik karena di area lain kawasan Bromo ada daerah yang gersang berpasir, tempat itu dikenal dengan nama Padang Pasir Berbisik karena suara desau angin di hamparan luas lautan pasir.Foto-foto yang diambil oleh kru provider dengan kamera DSLR dikirim langsung via bluetooth ke ponsel Danny. Di sepanjang perjalanan menuju ke atas puncak gunung berkawah danau biru kehijauan itu, Camelia melihat-lihat foto mereka berdua bersama Danny.Sesekali suaminya mencuri ciuman di pipi Camelia. Mereka membuat sebuah kenangan indah yang tak terlupakan selama liburan singkat ke Jawa Timur. Sejenak pengalaman buruk bertemu paman dan bibi Camelia terlupakan. Namun, pesan dari nomor tak dikenal masuk ke inbo

  • Berondong Perkasa   Gagal Mempesona Calon Istri

    Makan malam yang rencananya diselenggarakan di kediaman Halim berubah tempat karena permintaan Nyonya Imelda Permadi dan suaminya. Mereka pun menyambut keluarga Halim di teras kediaman Permadi."Hai, Jeng Imelda! " sapa riang mama Patra kepada koleganya malam itu seusai turun dari mobil bersama suami dan putra tunggalnya."Selamat datang di rumah kami, Jeng Adelia, Mas Rudi. Anaknya tinggi banget ya. Mari masuk ke dalam," sambut nyonya rumah hangat dan ramah.Stela yang tinggal sendirian di rumah lantaran dia anak bungsu dan belum menikah, sementara keempat kakaknya sudah berkeluarga pun terpaksa ikut dalam basa basi penyambutan keluarga Halim.Tatapan mata Patra jatuh ke putri terakhir keluarga Permadi yang rencana akan dijodohkan dengannya sebagai pengganti Tatiana. Dia melepas senyum penuh pesona ke arah Stela lalu menghampiri gadis itu seraya mengulurkan tangan kanan untuk berjabat tangan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status