Share

Awal yang tidak mudah

Rupanya menjalani hidup serba sendiri tidak semudah yang Syaila pikir. Bahkan sekarang, selepas mengantarkan Geino mendaftar sekolah ia harus rela panas-panasan untuk mencari sebuah pekerjaan untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari.

Ia sudah datang ke lima PT, namun semuanya menolak karena sedang tidak membutuhkan karyawan dibagian yang Syaila lamar.

"Harus kemana lagi, ya?" gumamnya sembari mengusap peluh yang mengucur di pelipisnya.

Tujuan terakhirnya adalah sebuah PT yang lumayan tidak jauh dari rumah dusunnya, itu bagus, jika harapan terakhirnya ini berhasil ia dapatkan itu akan menguntungkan bagi Syaila. Ia akan lebih hemat biaya transportasi.

"Semoga keterima!" tuturnya semangat. Ia melangkah ringan membawa amplop coklat yang ia peluk sejak tadi.

Sebuah perusahaan yang memproduksi topi untuk di ekspor ke luar negeri, informasi yang Syaila tahu dari internet tentang PT yang sekarang ia datangi itu.

"Permisi, Pak, saya mau ngelamar untuk posisi ini apakah ada lowongan di sini?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status