Share

21

"Eh, Keke," kata wanita itu dengan wajah berbinar.

"Kak Endang, mau beli apa?" tanya Keke, dia tak sudi berbasa-basi.

"Aku nggak belanja, kok. Mana ibumu?"

"Ada di dalam."

"Sendiri saja, Ke? Bujang mana?"

Keke merasa kesal bukan main, Endang selalu saja menanyakan suaminya.

"Mau jumpa sama Bang Bujang?"

"Tidak."

"Kok nanya Bang Bujang terus, Kak?"

"Iya, kan, kamu sama dia penganten baru, kemana-mana berdua. Wajarlah aku tanya." Endang tak mau kalah. "Aku mau jumpa ibumu." Endang berlalu tanpa menghiraukan Keke.

Keke sebal, rasanya dia belum puas mengatai wanita itu. Kenapa Bujang bisa tertarik pada wanita itu di masa lalu, rasa-rasanya Endang bukan tipenya Bujang, lalu seperti apa itu tipe Bujang. Keke kesal dengan dirinya sendiri yang ingin tau.

Endang ternyata tak lama, dia kemudian pamit pada ibu Keke, sempat menegur Bujang dan ditanggapi kalem oleh laki-laki itu.

"Kita langsung ke pasar saja, Ke."

"Keke nggak bawa uang."

"Ini ada." Bujang mengeluarkan dompetnya, menarik bebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
cocok mereka
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
wkwkwkwk lucu.. bujang baik.. keke naif manja tp lucu
goodnovel comment avatar
gmf macrofun
bang bujanggggggg,,, knp jg malh aq yg baper,,, sikap lelaki sejati ada d bang bujang,, dan aq malah yg mewekk,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status