Share

7.Tunangan

Bukan Pahlawan 7

Tunangan

Hari masih pagi saat aku sampai di puskesmas, baru ada beberapa karyawan yang datang. Setelah melakukan fingerprint, aku menyapa beberapa karyawan yang berpapasan denganku dan berjalan menuju ruang bersalin karena hari ini aku piket di sana.

Setelah melakukan tukar jaga dengan Vania yang melakukan jaga malam, aku menuju ke ruang nifas untuk memeriksa kondisi ibu yang melahirkan tadi malam.  Si ibu yang masih sangat muda,  terbaring di atas tempat tidur. Usianya masih Sembilan belas tahun tapi dia tampak sangat bahagia  dengan kelahiran putranya. Di sebelah tempat tidur tampak seorang laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahunan menggenggam tangannya dan menatap ibu nifas tadi dengan mesra.

Tak jauh dari mereka, seorang perempuan berusia empat puluh tahunan tampak sangat senang menggendong seorang bayi mungil.

“Mbak, saya periksa dulu, ya,” kataku pada ibu nifas bernama Weni itu.

Perempuan mu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status