Share

Menikah

Mega tidak membuka mulutnya di sepanjang perjalanan karena bentakan Alex tadi. Dia bahkan dengan sengaja mengabaikan Alex yang terus berusaha memancingnya untuk bicara.

'Tadi dia membentak agar aku diam, tetapi nyatanya dia terus memancingku untuk bicara. Dasar pria plin-plan!' batinnya penuh kebencian.

Mega menatap ke arah luar kaca mobil, pemandangan jalanan jauh lebih indah daripada pria berwajah tampan di sebelahnya.

"Lain kali kalau kau berani mengabaikan aku maka ayahmu yang akan menerima hukumannya," ucap Alex sengit saat mereka telah sampai di rumah utama. 

"Kau selalu mengancam." Akhirnya Mega bicaranya dengan nada yang sangat geram. 

"Itu karena kau tidak akan menurut jika tidak diancam," sahut Alex dengan wajah dingin. 

"Rasanya aku ingin mati saja," gumam Mega dengan mata memerah mulai berkaca-kaca. Dia sudah lelah terus menerus menghadapi takdir yang membuatnya sering terluka. 

"Kalau kau mati p

Perindu Surga

Maaf jika cerita ini kurang membuat kalian puas. Aku akan terus belajar lebih baik lagi. kalau bukan di sini, mungkin dicerita yang lain nanti.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status