Share

31. Perubahan Aya

“Papa!” panggil Sean kencang yang kaget saat terbangun, ia berada di dalam kamar papanya.

“Ya, Sean, Papa di kamar mandi…!” sahut Rangga. Sean menyibak selimut, ia berjalan ke arah pintu keluar, dilihatnya rumah sudah ramai dengan suara TV menyala, harum masakan juga tercium.

“Bi…, Bibi,” panggil Sean sembari menuruni anak tangga.

“Sean, udah bangun, ayok, ke kamar mandi dulu, dong, apa dulu kalau bangun tidur?” ujar Bibi membawa Sean ke kamar mandi di lantai satu. Sean melirik ke meja makan.

“Bubur ayam?” tanya Sean.

“Iya, yang suka lewat depan rumah, Sean kan, suka, Bibi beliin,” ujar Bibi sembari membantu Sean membuka piyama tidurnya.

“Tapi kata Mama, kan—“

“Boleh, kan ada Papa. Papa izinin, kita sarapan di teras mau?” Rangga mengambil dua mangkok. Sean bingung lagi, ia mengangguk pelan lalu masuk ke dalam kamar mandi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status