LOGINDemi bertahan hidup, aku melamar pekerjaan sebagai pembantu. Keluarga majikan tampak sangat puas denganku, tapi siapa sangka, setelah menidurkan anak mereka, tiba-tiba sepasang tangan besar meraba pinggangku….
View MoreBegitu masuk, Shinta memotret banyak foto dan langsung menyebarkannya di grup komplek. Tak lama kemudian, semua orang pun tahu tentang kejadian ini.“Dasar nggak tahu malu!”“Iya, dasar pelakor!”“Pria itu juga bukan orang baik!”Seketika, grup komplek pun memicu perdebatan besar. Para penghuni berlomba-lomba mencari tahu identitasku dan Juan.Tak lama kemudian, suamiku tiba di rumah Juan. Dia jelas sudah tahu mengenai hubunganku dan Juan.“Grace, dasar kamu nggak tahu malu! Jadi pembantu saja sudah memalukan, kamu malah menggoda majikannya pula! Dasar wanita murahan!”Suamiku melempar gelas dengan marah. Aku sudah menangis tersedu-sedu, terus memohon dan mengatakan tidak akan berani melakukannya lagi.“Apa yang kamu nggak berani?! Aku menyuruhmu mengurus anak di rumah, tapi kamu malah diam-diam menjadi pembantu dan ketahuan berselingkuh pula! Lihat semua foto ini! Kamu nggak merasa malu sedikit pun?!”Selain itu, Shinta juga mengunduh semua rekaman CCTV di rumahnya yang menampilkan ak
“Aku juga.”Juan memelukku erat-erat. Aku membelai otot-otot kuat di bahunya dan bagian bawahku pun mulai terasa basah.Aku berbaring pasrah di bawahnya, merasakan suhu tubuh dan napasnya. Ini memberiku rasa aman.Tak lama kemudian, tangannya menutupi belahan dadaku.Aku memejamkan mata karena malu, menutupi dada dan berbisik.“Pak Juan, jangan….”Dia meremasnya perlahan, ASI-ku pun menyembur dan aroma susu langsung tercium.Juan menghisapnya seolah itu adalah harta yang tak ternilai, sambil mengelus-elus tubuhku dengan lembut.“Jangan malu, ini bagian tubuhmu yang paling indah.”Dia menggigit lembut cuping telingaku, lalu mencium leherku.Aku terbawa suasana, tidak melawan dan menikmati sepenuhnya kebahagiaan antara pria dan wanita.Juan sangat mahir, dia tahu betul bagaimana mengatur kedalamannya. Dia juga suka menjambak rambutku dan memaksaku memanggilnya sayang saat aku gemetar hebat meminta lebih.Satu trik itu saja sudah membuatku takluk sepenuhnya.Dia menekanku ke depan jendela
Mendengar itu, jantungku pun menegang.Kata-kata untuk mengajukan pengunduran diri yang sudah diujung lidah pun kembali tertahan, tak bisa diucapkan.Shinta dinas keluar kota selama sebulan, si kecil pasti membutuhkanku untuk menyusuinya.Mengingat wajah si kecil yang memerah karena kelaparan, hatiku pun tidak tega.Hari ini, Juan bersikap layaknya seorang pria sejati. Setiap gerak-geriknya tampak sopan.Melihat dia seperti itu, aku malah merasa sedikit kecewa.Entah kenapa, aku malah berfantasi dia akan melakukan sesuatu padaku….Padahal kemarin kami hampir saja….Aku menggelengkan kepala, mengusir pikiran yang tidak masuk akal itu.Sore harinya, Juan bekerja dari rumah. Aku membantunya merapikan rumah dan setelah selesai menyusui si kecil, barulah aku membawa anakku pulang.Beberapa hari berikutnya berjalan seperti itu. Semakin jernih tatapan mata Juan padaku, semakin aku merasa tidak nyaman.Hari ini, aku datang sendirian ke rumah Juan. Setelah membuka pintu dan masuk, aku melihat J
Malam harinya, setelah pulang ke rumah, aku bermain sebentar dengan anakku dan pergi mandi.Biasanya aku jarang keluar rumah, tapi karena hari ini aku berpergian, badanku terasa lengket. Aku pun mandi dengan sangat teliti, jadi waktunya menjadi lebih lama.Saat selesai mengeringkan rambut dan kembali ke kamar, aku melihat suamiku sedang bersandar di kepala ranjang sambil bermain ponsel.Wajahnya ditumbuhi janggut, satu tangannya mengorek hidung dan sesekali terdengar tawa kecil darinya.Inikah pria yang kucintai?Hatiku pun terasa tak berdaya dan tanpa sadar aku teringat dengan Juan.Wajahnya tampan, tubuhnya kekar dan sukses di usia muda….Mengingat kembali kejadian sore tadi, wajahku kembali memerah.“Grace, itu suami orang lain! Kamu hanya seorang pembantu!”Aku minum seteguk air dan memaksa diriku untuk tetap tenang.Aku berjalan ke sisi suamiku dan berbaring, lalu melingkarkan tanganku di lengannya.Namun, dia langsung menepis tanganku.“Apain? Besok masih harus kerja!”Aku menata
Terasa sensasi dingin di bagian bawah tubuhku, aku pun gemetaran. Dia tertawa kecil, lalu menunduk dan langsung menciumku.“Pak Juan! Jangan Pak Juan!”Khawatir akan membangunkan si kecil yang sedang tidur, aku hanya bisa menolak dengan suara pelan. Namun, penolakanku justru dianggapnya sebagai sebuah ajakan.Sambil menciumku, Juan juga memasukkan tangannya ke dalam bajuku.Tangan besar yang kasar itu menyentuh lembut kulitku. Rasa geli yang sudah lama tak kurasakan menyebar ke seluruh tubuhku. Aku tanpa sadar menjepit kepalanya dan mengeluarkan rintihan dari mulutku.“Tidak, jangan….”“Baru begini saja sudah nggak tahan?”Juan mengangkat kepalanya, sudut bibirnya masih tersisa sedikit cairan bening. Aku sangat malu untuk menatapnya. Juan menggigit cuping telingaku dengan lembut dan meniupnya.“Pak Juan… tolong… jaga sikapmu….”Aku benar-benar tidak tahan dengan godaannya. Aku tak bisa mendorongnya, jadi hanya bisa menggigit bibir dan menahan diri.Juan membenamkan wajahnya di leherku
Namun, saat aku melihat kembali, tidak ada siapa-siapa di balik pintu.Jangan-jangan aku salah lihat?Aku pun agak bingung.Tak lama kemudian, setelah selesai menyusui, aku pun menepuk-nepuk dan menidurkan si kecil. Setelah itu, aku pun keluar kamar dengan langkah yang pelan.Juan sedang duduk di sofa. Melihat aku berhasil menidurkan si kecil, dia pun terlihat sangat puas.Saat itu juga, kami langsung menandatangani kontrak. Aku harus datang setiap hari untuk mengurus si kecil dan melakukan pekerjaan rumah selama tiga jam. Sementara dia akan memberiku gaji satu juta per hari.Sambil berbicara, aku segera mencari pel dan sapu, lalu mulai membersihkan ruangan.Karena aku tidak memakai bra, ditambah lagi payudaraku masih sangat sensitif setelah menyusui, setiap gerakan membuatku tidak nyaman, bahkan kakiku juga terasa agak lemas.Saat melewati dia, kakiku mendadak lemas dan aku tak sengaja bersandar di tubuhnya.“Ma… maaf, Pak Juan….”Aku ingin mendorongnya menjauh dan berdiri, tapi Juan
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments