Share

Kisah Andra

Penulis: Alita novel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-22 06:59:23

Diah dan Nana tertawa bersama. Perut Nana sampai sakit saking serunya dia mendengar cerita Diah tentang Roni yang sangat kaget saat tahu Andra berusaha mendekatinya.

"Aku dan Intan berusaha mengalihkan topik percakapan. Namun Mas Roni justru berulang kali menyebut nama Pak Andra. Jadilah sisa kunjungan kami habiskan dalam diam. Intan mengambil alih Dinda dari Mas Roni agar si bungsu bisa makan." Diah mengakhiri ceritanya.

"Rasakan. Baguslah kalau Mas Roni tahu ada pria lain yang berusaha mendekatiku. Kalian nggak cerita kalau aku menolak Pak Andra?" Nana bersandar ke tempat tidur. Sesekali ia melirik anak-anak yang menonton kartun bersama.

“Benar. Setidaknya Arni dan Om Indra juga sudah mendapat balasan mereka. Mbak Nana sudah memutus kontrak sewa apartemen?” tanya Diah mengalihkan percakapan.

“Aku tidak memperpanjang masa sewa, tapi Arni mengambil alih pembayaran. Kemarin aku tanya pada customer service yang berjaga kalau Arni yang membayar sewa. Bahkan password pintu apartemen sudah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Andra

    Andra berdiri. Menatap mereka tajam. Tidak ada yang tahu jika dia sudah bergabung dengan rencana Nana dan detektif R. Awalnya Andra tidak tahu apa rencana yang Nana jalankan. Hingga kemarin malam dia tidak sengaja mendengar percakapan Sania dan Nana lewat telepon. Malam itu saat Nana, Mbak Wiwin dan anak-anak baru masuk ke rumah Sania, Andra juga baru terhubung dengan telepon bersama Sania.“Halo Sania,” kata Andra setelah tidak terdengar lagi percakapan antara Sania dan Nana.Ia duduk tegak di kursi kerjanya. Tubuhnya tegang. Suasana di ruang kerja yang ada di rumahnya terasa mencekam. Bagaimana bisa? Itulah pertanyaan yang bersarang dalam pikiran Andra sejak tadi.“Halo Pak Andra. Maaf saya lupa masih terhubung dengan anda,” balas Sania dari seberang sambungan telepon.“Hmm tidak masalah,” jawab Andra cepat.“Tadi aku mendengar suaramu dan Nana sedang berbincang. Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Andra mengungkap kegelisahannya.“Oh itu.” Sania kemudian menceritakan semua rencana

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Jebakan

    Tiga jam sebelumnya saat Nana masih sibuk berkutat di warung, preman yang ditugaskan membobol masuk rumah Nana lewat jendela kamar depan yang digunakan sebagai ruang bermain dan ruang salat. Mudah saja bagi preman itu melakukan tugasnya karena dia punya alat khusus. Begitu jendela terbuka, satu per satu preman yang berjumlah delapan orang masuk lewat jendela.Mereka membobol pintu dengan mudah. Dua preman pergi ke kamar utama, dua preman lagi pergi ke kamar sebelah yang biasanya ditempati Mbak Wiwin. Sedangkan sisanya bertugas mengambil barang elektronik atau barang lain yang bisa dibawa. Contohnya TV berukuran dua puluh satu inch dan motor.Salah satu preman membobol pintu depan. Dengan mudah mengeluarkan motor lalu menyalakannya dengan kunci khusus. Ada dua preman yang mengeluarkan TV lalu memasukannya dalam mobil besar yang khusus digunakan untuk para preman. Mobil yang berbeda dari mobil yang ditempati ketua preman.Di dalam rumah, dua preman sudah berhasil membobol kamar utama. S

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Kepastian

    “Maaf ya Nala. Aku membuatmu bangun lebih pagi,” kata Nana pada pegawainya. Jarum jam baru menunjukkan pukul dua pagi. Mereka sudah berkutat di dapur untuk membuat makanan.“Nggak masalah Mbak. Aku justru merasa senang karena bisa belajar langsung dari ahlinya. Selama ini aku hanya bagian memasak ayam yang sudah dimarinasi dan diberi tepung. Sekarang aku melihat resepnya secara langsung,” jawab Nala dengan mata berbinar.“Suatu saat kalau ada rejeki, mungkin kamu juga bisa membuka warung ayam krispi.,” ucap Nana yakin.“Entahlah Mbak. Sekarang tujuanku dan Naura hanya bekerja membantu Ibu. Biar uang Ibu untuk biaya sekolah adik-adik.” Nala tersenyum tulus. Tidak ada keraguan dalam suaranya. Tidak ada juga kesedihan dan beban dalam wajahnya.Nana menepuk bahu pegawainya. Dia pernah berada di posisi ibu Nala dan pernah berada di posisi Nala sebagai anak broken home. Namun kehidupan Nana dan Tari terjamin. Mereka tidak perlu memikirkan masalah ekonomi karena Pak Rahmat dan Bu Ningsih pun

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Rencana Ketua

    “Kalian yakin jika target sedang tidur?” tanya seorang pria di dalam mobil jeep pada anak buahnya.“Saya yakin bos. Saya melihat dari jendela yang sedikit tersingkap,” balas pria lain yang memakai topeng. Menutup wajah sekaligus memberi kehangatan dari udara dingin yang menerpa di pagi buta.Mereka adalah genk preman yang ditugaskan Danu untuk mengintai Nana. Awalnya tugas itu diserahkan pada Anto. Namun kemarin Anto tidak bisa dihubungi untuk diminta pergi ke markas. Ketua preman langsung mengirim anak buahnya yang lain menjemput Anto di rumahnya. Sayangnya rumah itu kosong. Tidak ada siapapun di sana.Preman yang disuruh membawa Anto kembali dengan tangan kosong. Ketua preman melakukan penyelidikan. Dari rumah Anto, rumah Nana sampai warung Nana. Salah satu preman juga menyamar sebagai orang biasa dengan bertanya pada para tetangga di sekitar rumah reot itu.“Sudah tiga hari kami tidak melihat istrinya Mas Anto belanja.”“Istrinya rutin keluar rumah untuk menjemur anaknya agar dapat

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Bantuan Sahabat

    Nana berdiri. Melihat jendela yang menghadap ke jalan raya. Tidak ada siapapun di sana. Nana masih tenang. Dia tahu siapa orang yang dilihat Dinda. Wanita itu menggendong si bungsu. Mengajak Maher keluar dari ruang bermain untuk mengambil wudhu di belakang.“Ada apa Mbak?” tanya Mbak Wiwin keluar dari kamar. Bersamaan dengan suara adzan maghrib yang berkuamndang di masjid terdekat.“Dinda melihat pengintai di luar. Nanti juga tangisnya berhenti sendiri Mbak. Makanya aku tidak pergi ke warung,” jawab Nana santai.“Apa orang itu akan terus datang ke rumah ini?” Wajah Mbak Wiwin takut. Ia mengusap lehernya pelan. Tanda jika Mbak Wiwin gugup.“Mungkin. Kita akan menginap di rumah Sania jika ada pesan dari detektif Mbak. Tenang saja. Orang itu tidak akan berani mendekati kita.” Nana mengusap bahu pengasuh anaknya.“Maaf ya Mbak aku membuatmu ketakutan,” kata Nana lagi.Mbak Wiwin menggeleng. Dia melempar senyum. “Iya nggak masalah Mbak. Kita harus melakukan ini karena agar Arni tidak bisa

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Siapa Itu?

    “Kenapa wajah kamu ditekuk seperti itu Tan?” tanya Nana tertawa melihat adik iparnya yang merengut sambil memegang ponsel.Nana meletakan dua es jeruk di meja. Tidak lupa dengan piring yang berisi potongan buah apel dan pir. Mengingat mantan adik iparnya sedang diet.“Mama minta aku menjenguk Mas Roni di penjara lagi Mbak. Malas banget dengar ocehannya untuk kembali pada Mbak Nana,” jawab Intan kesal.Nana hanya tersenyum. Bukan sekali dia menerima keluhan ini, tapi sudah berulang kali. Baik itu dari Diah dan Intan. Bahkan juga dari Bu Retno yang masih suka berkunjung ke rumah kontrakannya.“Kasihan juga Mas Roni. Maaf ya Tan aku jadi melibatkanmu.” Nana menepuk bahu Intan pelan.“Bukan salah kamu Mbak,” balas Intan kemudian mengambil gelas es jeruknya.“Oh ya. Kemarin aku melihat Mbak Tari bolak-balik ke warungnya Mbak Nana. Aku ingin mampir, tapi lagi sibuk penelitian untuk skripsiku. Memangnya ada masalah lagi sampai Mbak Tari sering datang ke warungnya Mbak Nana?” tanya Intan hera

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status