Jangan terlalu percaya Apa yang Nampak didepan Mata karena boleh Jadi tak sesuai Ekspektasi. Penyesalan selalu terjadi diakhir keputusan, memperjuangkan kembali membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Penolakan akan usaha membuat sakit hati Pengkhianatan dan kesabaran dua Hal yang berbeda dan saling bertolak belakang tapi saling berkaitan Dan membutuhkan. Meraih kembali Yang telah dibuang membutuhkan kesabaran, jangan mengambil keputusan dalam keadaan emosi karena akan menimbulkan penyesalan
View More"Kamu harus memenuhi janjimu dulu untuk menikahi dan bersamaku !!". Hana membuka percakapan setelah kami masuk ke kantorku.
" Aku tidak bisa Hana aku sudah menikah!!, dan sekarang istriku baru melahirkan!!".. Ucapku frustasi Mengacak rambutku dengan kesal. "Aku tak peduli kamu sudah menikah dan punya anak!!, aku menagih janji yang kamu ucapkan kepadaku waktu itu!!". Ucapnya dengan jengkel dan memaksa. "Tapi kamu lah yang meninggalkanku Hana, bukan aku tak menepati janji!!. Ucapku dengan tajam. "Aku pergi karena ibumu mengusir ku, dia tidak mau aku dekat dengan mu tidak selevel katanya!!". Ucap Hana dengan berteriak. " Ibuku tak seperti itu!!". Hardikku dengan berang dan mata melotot "Aku tidak berbohong, itu kenyataannya!!". Ucap Hana menatapku tajam. " Aku mengenal ibuku dengan sangat baik Hana, , walau dia tidak menyukaimu tidak mungkin dia akan menghina mu seperti itu". Ucapku tajam seakan memakannya Kami berdua saling melempar tatapan tajam dan menusuk karena amarah. Dia kembali dengan keegoisannya seperti dulu, tidak ada perubahan setelah bertahun-tahun kami tidak bertemu. "Aku tidak peduli bagaimana reaksi keluargamu, aku meminta janji yang kamu ucapkan dengan sumpah itu!!. Dulu aku pergi karena desakan ibumu tapi sekarang aku datang dengan versi yang baru dan menuntut mu menepatinya!!".Ucap Hana menunjuk Arman dengan kasar. " Aku tidak bisa melakukannya!! . Apalagi sekarang istriku baru melahirkan, masalah ini akan membuatnya tertekan dan itu berarti Asinya akan susah berdampak pada kedua Anakku!!". Ucapku frustasi menatap Hana. "Aku tidak perduli, jangan lupa dulu kaulah yang mengambil keperawananku,. Kita sudah tidur bersama sialan!!".. Umpat Hana dengan marah. Aku mendelik mendengar Ucapan Hana. "Benar aku lupa dengan hal itu!!. Sial maki ku dalam hati. "Kita melakukannya dengan suka rela Hana, aku tak pernah memaksamu!! Teriakku. " Orangtua ku tidak akan mungkin menerimamu!!". Ucapku dengan rasa frustasi. "Aku tidak peduli dengan semua respon keluargamu apalagi istrimu !!. Nikahi aku secepatnya kalau tidak aku akan katakan kepada istri dan orangtuamu bagaimana kelakuan anak mereka dibelakang selama ini!!". Ucap Hana mengancam ku. " Sial". Umpatku. " Jangan coba-coba berani mengusik keluargaku apalagi istriku!!". Mendekatinya dengan tangan mengepal siap menghajarnya Dia memancing jiwa barbar dalam diriku yang tak perduli siapapun itu. "Aku tak peduli, yang jelas kutunggu keputusanmu secepatnya jika tidak maka bersiap lah untuk dibenci seluruh keluargamu!!". Ucap Hana sambil duduk enteng diatas meja melipat kedua tangannya angkuh. " Kau!!".. Ucapku menunjuk Hana dengan geram Dia menepis tanganku dengan angkuh dan berjalan mendekatiku dengan tajam.. "Dengar baik-baik Arman yang terhormat!! aku tak akan pernah melepaskanmu karena aku juga punya anak dari mu!!". Ucap Hana dengan remeh. " Apa maksudmu,??". Tanyaku penasaran "Kau pikir melakukan hubungan suami istri itu hasilnya apa jika bukan sekarang anak!!". Ha.. Bentaknya.. " Maksudmu??".Ucapku terbata merasakan seolah kepalaku dipukul benda besar. "Kau lupa jika kita melakukannya tidak hanya sekali bahkan berkali-kali. Dan kau pikir apa hasilnya??". Ucap Hana dengan sendu. Aku mematung mendengar ucapannya. Dia memiliki anak dariku tapi tak pernah memberitahuku. " Kau yakin anak itu anakku?". Tanyaku remeh. Pasalnya dia baru datang sekarang dan mengatakan bahwa kami memiliki anak setelah bertahun-tahun tidak bertemu, bukan tidak mungkin jika anak itu bukanlah anakku. Plak... Suara tamparan menggema. "Aku bukan perempuan murahan yang tidur dengan banyak lelaki dan kau sudah merasakannya kalau kaulah yang pertama menyentuhku selama ini!!". Dan karena ibu sialanmu itu!!". Hana mendorong ku dengan kasar. "Aku pergi membawa hinaan luar biasa sementara aku mengandung!!". Kau pikir aku ini malaikat yang bisa menerima dicaci maki orang tuamu!!". Ucap Hana dengan marah meluapkan emosi yang dia tahan selama ini. "Kau berbohong Hana, tidak mungkin Bundaku seperti itu!!.. Aku murka mendengar dia menghina Bundaku. " Itu kenyatan yang terjadi". Ucapnya berteriak "Tanya saja pada ibumu, apa yang dia lakukan kepadaku sampai aku pergi dari hidupmu!!".Tantangnya kepadaku. " Itu tidak mungkin, tidak mungkin bundaku bukan orang seperti itu!!".. Aku menggelengkan kepalaku tidak percaya "Pulanglah dan bertanya kepada ibumu!!". Dia harus bertanggung jawab karena membuatku dan anakmu terlantar!!"..Hana berucap dengan emosi sampai urat dilehernya terlihat. " Oke jika sampai kau berbohong aku pastikan kamu menyesal". Ucapku mengancamnya. "Dan aku akan lakukan tes DNA kepada anak itu untuk membuktikannya!!. Ucapku lagi " Silahkan dan jika terbukti anak itu anakmu tidak perduli apapun terjadi kau harus menikahi ku!!"..Tantangnya lagi sambil menaikkan alisnya "Baiklah". ucapku dengan percaya diri meninggalkan Hana seorang diri. Aku pulang kerumah kedua orangtua ku dengan tergesa-gesa. Sungguh aku tak percaya jika orangtuaku tega melakukan itu kepadaku.. Jika benar anak itu anakku, aku sungguh berdosa karena menelantarkan dirinya dan tak bisa memberikan kasih sayangku kepadanya. Aku tak pernah bertemu dengannya sejak dihasilkan dan dilahirkan. Ya Allah aku ayah yang jahat.. Aku menggenggam erat setir dengan kuat melampiaskan emosiku. Dan memukulnya dengan perasaan jengkel. Aku sudah menelpon kedua orang tuaku dan meminta mereka untuk pulang cepat karena aku ingin berbicara langsung. Sesampainya dirumah orangtuaku ternyata mereka sudah tiba terlebih dahulu, aku mengucapkan salam dan mencium tangan keduanya. "Kamu baru pulang nak??".Tanya bunda dengan perhatian. " kenapa tidak langsung pulang saja, istrimu kan hanya berdua dengan bibi!!". Ucap bundaku sambil terus mempersiapkan makan siang. "Aku ingin bicara dengan kalian berdua sebelum aku pulang kerumah!!".Ucapku berusaha meredam emosi biar bagaimanapun beliau adalah orang yang paling kucintai "Apa sebenarnya yang ingin kamu bicarakan sampai menyuruh kami berdua cepat pulang!!" Ucap ayahku menyahuti kami begitu suasana hening. "Apa yang Bunda lakukan kepada Hana sampai dia meninggalkanku??". Aku memandang bundaku dengan tajam Bundaku tersentak mendengar pertanyaanku, aku tau dia sangat terkejut.. " Apa maksudmu bicara seperti itu sama bunda nak??". Tanyanya dengan nada marah. "Hana mengatakan kepadaku kalau bunda lah penyebab dia pergi meninggalkan aku, bunda melakukan hal yang tidak pantas dan dia tidak menerimanya jadi dia meninggalkan aku!!".Ucapku dengan tenang agar tak melampiaskan emosi ku. " kamu percaya apa yang dia ucapkan"?? Tanya bunda dengan penasaran "Aku tidak percaya, makanya aku konfirmasi secara langsung sama bunda!!". Tanyaku lagi " Bunda memang menghinanya karena dia selalu jalan dengan lelaki berbeda, padahal berpacaran denganmu!!". Ucap bunda dengan santai dan tak merasa bersalah "Itu hanya teman kantor dan kliennya bun!!".. terangku membela Hana " Bunda liat dengan mata kepala sendiri mereka berpelukan mesra!!, tidak mungkin kalau mereka tidak ada apa-apa!!".Ucap bunda dengan marah dan melotot " Tidak mungkin Hana seperti itu bunda bahkan aku sendiri yang membuktikan kalau dia masih perawan saat berhubungan badan bersamaku!!". Ucapku berteriak. melampiaskan kekesalanku sejak tadi kutahan. Bugh.. Ayah memukul ku dengan sangat keras. Aku terlempar ke belakang menubruk sofa saat merasakan pukulan ayah untuk pertama kalinya seumur hidupku. Aku melihat wajah ayah yang sangat murka kepadaku, dia maju mendekatiku dan menarik kerah bajuku. "Ulangi apa yang kau ucapkan tadi!!". Ucap ayahku penuh penekanan". Aku meneguk ludah ku kasar melihat tatapan mematikan ayah kepadaku. " Aku sudah tidur dengan Hana dan mengambil keperawanannya!!".. ucapku terbata karena cengkraman ayahku. Bugh.. Bugh.. dua Bogeman mentah mendarat di wajahku begitu aku menyelesaikan kata-kataku. Aku terlempar dari sofa kembali dan mendapatkan 2 bogeman dari ayahku, sungguh beliau sangat murka kepadaku. "kau berzina dengan perempuan itu??". Tanyanya dengan berteriak sambil mengangkat tubuhku " Maafkan Aku!!". aku menunduk ketakutan melihat sorot mata ayahku yang gelap berkabut Amarah. "Kau melakukannya dengan sadar??". Tanya ayahku dengan berang. " Aku mengangguk membenarkan kata ayahku. Plak... Suara tamparan yang sangat keras.. Aku kembali terjatuh dari cekalan ayahku karena tamparan keras itu. Dan itu dari ibunda ku bukan dari ayahku. Aku menatap nanar kedua orang tuaku yang berkilat murka. "Ya Allah".. Ibuku langsung terduduk menangis Tak menerima apa yang dia dengar. " Maafkan aku, maafkan aku!!".. Aku menangis mendapatkan murka kedua orangtuaku apalagi sampai melihat tangisan kedua orang tuaku. Seumur hidupku ini kali pertama mereka memberikan tangannya kepada wajahku dengan kekerasan. mereka selalu menaruh tangan mereka dengan rasa sayang tapi sekarang, aku betul menorehkan luka besar dihati mereka. Ayahku menghela nafas berat karena sejak tadi nafasnya tidak beraturan.. "Sekarang apa yang kau harapkan dan apa yang terjadi??". Tanya ayahku meredamkan emosinya. "Aku bertemu Hana dan dia meminta aku menikahinya karena dia memiliki anak dariku!!". Ucapku menunduk memegenag perutku yang terasa sakit akibat pukulan ayahku. Aku kembali melihat tatapan murka dan amarah diwajah ayahku.Mereka semua berhasil melumpuhkan sisa anak buah Diandra. sedangkan diandra sudah pingsan saat dihajar oleh khumairah. "Kita apakan semua orang ini Ray?? tanya Khumairah saat berjalan beriringn menuju pintu keluar sedankan para lelaki memawa semuanya kemobil tahanan yang telah disediakan. "Kita akan membawa kemarkas besar polisi untu dimintai keetangan karena ternyara Diandra adalah salah satu dicari negara sebagai bandar penualan dan perdagangan anak. " Ya alah sayang sekali orang seperti itu memiliki harta tapi malah dari hasil haram!!". Ucap Maya mengelus dadanya karena tidak menyangka. "a begitulah kalau orang itu sangat tamak dan serakah Maya. ucap Naaya melihat sahabatnya itu. "Akhirnya kita berkumpul lagi dalam satu misi padahal kita semua sudah tua!!". Manusia to do point ini memang bisa menghancurkan dan menghidupkan suasana. "Hahaha..kamu memang tak beruba Raisa dari dulu selalu seperti itu!!. Ucap Raya menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya itu. "Tai benar, entah
Mereka pun akhirnya berangkat menuju medan perang yang sebentar lagi mereka datangkan. Raya sudah mengumpulkan seluruh begitupun dengan saudara-saudara Raya yang notabennya juga seorang prajurit. Anak-anak mereka sudah diasingkan ketempat aman dan dipastikan tak ada yang menemukan mereka. Arman dan suami Maya sejak tadi memandangi istrinya karena masih tak percaya apa yang dia lihat. Banyak sekal kejutan yang mereka dari kedua istri merea terutama Arman. Dia merasa istrinya ini manusia serba bisa. Dia seorang pengusaha,dokter, guru dan terakhir sorang prajurit. "Kenapa abi??". Khumairah bertanya kepada suaminya karena sejak tadi suaminya itu tak berhenti memperhatikannya. "Kamu bisa apalagi dek?? tanya Arman dengan polos. Khumairah tersenyum kecil dibalik cadarnya sehingga matanya menyipit melihat suaminya sangat kagum melihatnya tatapan yang sama sejak mereka menikah kembali. "Ini kejutan terakhir yang harus abi tahu!!". "Aku tidak menyangka kamu seorang prajurit padahal
Raya beserta sang suami kemudian kembali kerumah sakit untuk melihat keadaan Khumairah beserta dengan keluarganya. Ternyata disana juga ada Maya dan adik dari khumairah. Perasaannya dari kemaren tidak enak, makanya dia segera meluncur kerumah sakit. "Bagaimana keadaan disini??" tanya Raya begitu mereka sampai dihadapan semua orang. Dia bisa melihat maya dan adik Khumairah itu sedang menagis segukan karena sedih entah karena apa. "Khumairah sudah sadar, hanya Ibu aminah kini telah meninggal!!". Ucap Maya dengan mata sembab penuh tangis. "Inna lillahi wa inna illahi Rojiun". Ucap Raya menundukkan kepalanya, dia relalu sibuk mencari pelakunya smapai tidak sadar keadaan ibu angkatnya itu. "Kenapa kamu tidak memberitahuku May?". Raya memandang maya dengan sendu karena kesal. "Maaf, aku sengaja tak memberitahumu karena kamu sedang bekerja keras mencari pelakunya!!". Ucap Maya menunduk menghindari tatapan tajam Raya yang kecewa padanya. "Itu permintaan kak Khumairah kak, dia se
Mereka menunggu umpan memakannya karena mereka telah memasang jebakan untuk bisa menangkap mereka tanpa perlawanan. Hasan bahkan menyadap ponsel pribadi milik Jason yang dia dapatkan tadi. "Kamu memang pintar Hasan, kami tidak salah memilihmu menjadi pemimpin tim kami!!". Hamdan menepuk pundak sahabatnya dengan bangga begitupun dengan teman-temannya yang lain. " Tidak kawan, aku bukan apa-apa tanpa kalian!! ". Ucap Hasan memeluk para sahabatnya itu. Ya kelima nya memang adalah anggota kepolisian Intel binaan Raya dan Radit. Mereka mendapatkan pelatihan khusus dari para komandan terbaik mereka. "Bagaimana semuanya berjalan lancar??".Tanya Raya dari seberang ketika mereka sudah keluar dari rumah Diandra. "Diandra kabur komandan, dan kami segera akan mendapatkan lokasinya!! ". " Kerja yang bagus untuk kalian, kalian memang yang terbaik!! ". Puji Raya dari seberang telpon " Sama-sama komandan, tapi Diandra sepertinya pergi beberapa menit sebelum kami sampai di rumahnya.
Bagaimanapun caranya dia harus bisa melenyapkan keluarga Burhan dan semua yang berhubungan dengan mereka terutama yang selalu membantu mereka. Dendam yang mengajar dalam tubuhnya sudah mengakar hingga kesasar sangat susah untuk dilepaskan. Dia sangat teringat bagaimana kakaknya harus meregang nyawa ketika mengoperasikan kembali dirinya kembali seperti semula. Flashback on Kejadian 3 Tahun lalu dirumah sakit saat dia menemani kakaknya. "Kenapa kakak harus mengoperasi kembali wajah kakak??, itu sangat berbahaya!! ". " Tidak apa dek, kakak hanya ingin cantik seperti smeula. Kakak sudah mendapatkan harta Burhan sialan itu jadi kakak akan memberikannya kepadamu jika terjadi sesuatu pada kakak nantinya!! ". " Tapi kakak, itu operasi yang sangat berbahaya untuk kakak, kakak tahu sendiri kakak sudojaah merubah bentuk kakak hampir 100 persen bagaimana mungkin kakak merubahnya kembali?? ". Tanya dengan sangat khawatir. " Kakak yakin akan kembali seperti semula. Perempuan canti
Maya dan Raya tetap berada didalam mobil mereka ditemani dengan beberapa aparat kepolisian dan sebagian lagi mengejar orang-orang yang berusaha mencelakakan komandan mereka. Bahkan terdengar suara helikopter untuk mencari mereka. "Bagimana keadaan anda komandan??". Tanya Salah satu dari prajurit itu. " saya Baik-baik saja. Terima kasih kalian datang di waktu yang tepat!! ". Raya menepuk pundak prajurit itu dengan bangga. " Kami berusaha melakukan yang terbaik komandan!! ". Ucap Prajurit itu menundukkan kepalanya karena merasa tersanjung dipuji oleh Komandan ya. g begitu dikaguminya. " Kalian bekerja dengan sangat baik. Sekali lagi terima kasih!! ". Raya dan Maya memberikan senyum terbaiknya untuk mereka karena aksi mereka yang sempurna. " Sama-sama komandan, mba!! ". Mereka semua tersenyum ramah dan hormat kepada mereka berdua. " Oh iya kalian bisa menangkap Diandra!! ". Buatkan surat penangkapan dirinya!! ". " Diandara komandan?? ". Tanya mereka memastikan apa yan
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments