Share

Bab 15

Aruna kepikiran lagi, setelah Brian berkata kalau Arsen sebenarnya—sangat menyukai ah mencintainya. Sadar akan perlakuan kasar dan emosiannya.

Yang membuat Aruna tidak habis pikir, kenapa setiap kali berhadapannya langsung Arsen tidak pernah jujur. Justru, selalu melontarkan kata yang berefek membuat luka baginya.

"Sebenernya masalah apa sih?" Aruna dilanda penasaran teramat besar, sesekali memijit pelipis—mendadak pusing mendera. Kemudian melirik jam dinding, ternyata sebentar lagi waktu part time—habis.

Aruna melanjutkan pekerjaan, sampai waktu pulanh tiba. Agak terusik, saat ada pelanggan datang. Tidak menyangka, orang itu Arsen dan bersama Desty.

Seingatnya, Arsen sakit. Aruna heran, juga mendadak bimbang dengan perkataan Brian, soal Arsen masih mencintainya. Tetapi, kenapa sekarang terlihat bersama Desty lagi?

Ah lupakan! Bikin pusing aja!

Aruna malas memikirkan lagi, memilih bersiap pulang. Lega, karena mereka datang di saat jam part time-nya usai. Kalau tidak, semakin sakit hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status