Share

BAB 375 PARENTING BIKIN PUSING

Aвтор: sugi ria
last update Последнее обновление: 2025-07-23 20:31:57

"Dan kamu setuju? Lalu jika Arthur bertanya itu kecebong keluarnya dari mana, aku harus jawab apa?"

Lah masih ribut urusan kecebong dan adik bayi. Pasangan Inzaghi terlibat diskusi bisik-bisik, pasalnya Arthur tidak mau tidur di kamarnya sendiri. Jadilah bocah itu meringkuk di kasur besar orang tuanya.

"Jangan keras-keras, nanti dia bangun. Apa salahnya memberi pendidikan seks untuknya," balas Al tak kalah lirih.

"Dia masih enam tahun, Al. Apa yang bisa dilakukan anak umur segitu?" Serena mulai emosi.

"Heh, kamu tidak lihat berita terbaru. Ada anak-anak yang pegang punya temannya gegara nonton video di hape."

"Arthur gak pernah nonton video begituan," sergah Serena.

"Kamu mana tahu. Anakmu itu cerdas di atas rata-rata. Penting buat kita untuk memberitahunya, sampai di mana batasannya. Aku tidak peduli anak lain, tapi anak-anakku beda. Apalagi Arthur."

Al memegang dua bahu istrinya. Coba meyakinkan Serena kalau yang dilakukan Beita tidak salah.

"Selama dia paham dengan apa yang kita j
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
kan kan kan... yue ade nya Glenn jujur aja sama bos Glenn.. atau jgn2 bos al cs udah warning kala rena nangkep gelagat aneh glen di lab
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 491 DARAH

    "Tere terkilir, sekarang dirawat oleh Argus."Balasan itu membuat Ben menggeram. Dia merasa bersalah telah melibatkan Tere dalam urusannya. Untungnya Serena sigap menghubungi Tere agar tidak cemas. Sampai Marlon Brando datang."Wajar jika mereka menargetkan siapapun yang dekat dengan kita," Max berujar dari sisi kiri."Kenapa juga harus Tere. Kenapa tidak Vasti saja." Kebrengsekan Ben kumat. Sudah tahu Vasti adalah teman tidurnya beberapa tahun ini. Mustahil musuh tidak tahu hubungan keduanya. "Masalahnya Tere ibu anakmu. Sementara Vasti cuma teman tidur tanpa status. Dia kau buang pun, tidak masalah. Tapi kalau Tere apalagi Ivander yang terluka. Kau pasti akan marah. Itu yang mereka inginkan."Mereka bicara cukup keras mengingat sedang melaju dengan kecepatan penuh menuju bendungan Karabi. "Jujur saja. Antara Tere dan Vasti kau pasti pilih Tere," ledek Felix yang sama-sama mantan casanova. Ben mengerutkan dahi."Plusnya dia sudi melahirkan anakmu, merawatnya, membesarkannya bahka

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 490 PILIHAN

    Awalnya Tere tidak ingin menggubris apa yang terjadi di luar sana. Namun ketukan di pintu berubah jadi gedoran. Ditambah suara pria berteriak keras membuat Tere mulai ketakutan.Dia lantas mencari ponsel. Dia baru akan menghubungi Serena. Satu-satunya orang yang dia kenal lumayan baik.Belum juga sempat menekan icon panggil. Benda pipih itu sudah lebih dulu bergetar. Bawaan di kantor, Tere memang menggunakan getar ponsel. Alih-alih nada sambung yang akan mengganggu jika ada panggilan di saat meeting."Bu Serena ....""Pergi lewat pintu belakang. Akan ada yang menjemput."Serena seolah tahu kalau ada orang yang menggedor pintu rumah Tere. Perempuan itu lekas menyambar kardigan, menggendong Ivander yang setengah tertidur, setengah melek.Istri Al mengatakan, kalau Tere tidak perlu membawa apapun. Surat berharga pun akan diurus oleh anak buah Ben. Yang penting Tere harus segera pergi dari sana.Begitu keluar rumah dari pintu belakang. Dari arah depan terdengar dobrakan. Fix, pintu rumah

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 489 EASY

    "Aku sudah menemukan struktur liftnya. Hanya saja aku tidak menemukan pintu masuknya."Paul membentang sebuah gambar di monitor. Benda persegi tersebut memetakan satu gambaran lift yang turun hingga kedalaman tiga ratus meter. Lift berakhir di depan gate atau gerbang yang kemarin di lihat Beita."Sudah kuselidiki dari ujung ke ujung. Muter bolak balik kayak aku kalau lagi diare ....""Jorok!" Timpal Felix yang ikut menyimak."Itu wajar, Bro. Kayak gak pernah mulas aja.""Tapi gak usah disebutin gitu. Menjijikkan!"Al mengangkat tangan. Hingga mereka kembali fokus. Al ikut menggeser layar ke kiri dan kanan. Mencubit layar untuk zoom in dan zoom out."Pintu yang paling mungkin di sekitar area ini. Itu yang paling dekat nilai probabilitasnya."Al kembali mengamati hasil zoom outnya. "Ini apa?" Tanyanya melihat deretan angka di satu titik di dinding bangunan bendungan."Oh, itu tanggal bendungan selesai dibangun.""Serius itu dibangun tiga puluh lima tahun lalu. Bukannya katamu ini bangu

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 488 NAIK PANGKAT

    "Itu Ibu!" Teriak Ivander penuh semangat.Hari itu, Ben dan Ivander berinisatif menjemput Tere di kantornya. Saat mereka tiba, Tere baru keluar. Ben sudah ingin berteriak sambil melambaikan tangan.Sampai dia melihat seorang pria menyapa Tere. Keduanya berbincang sangat akrab. Bahkan Tere sampai tersenyum lebar menanggapi lawan bicaranya. Ben tertegun, baru kali ini dia sadar kalau Tere sangat cantik jika tersenyum. Pasalnya selama ini Tere selalu judes padanya. Padahal mereka pernah melewati malam panas berdua. Hingga lahirlah Ivander.Tapi perempuan itu selalu memasang aura permusuhan di antara mereka. Entah apa salahnya. Padahal malam itu, Tere yang memulai. Tere yang agresif duluan, kenapa juga harus marah.Kalaupun Tere sampai hamil, itu berarti salah perempuan itu. Ben memang brengsek. Bagaimana mungkin dia justru menyalahkan Tere. Padahal perempuan itu sudah susah payah melahirkan putranya.Membesarkannya, merawatnya, membiayainya seorang diri. Bisa-bisanya Ben malah menyudutk

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 487 TERBAKAR API CEMBURU

    "Jangan bertengkar." Kata Ben santai, padahal di depannya berdiri Vasti dan Tere yang saling adu pandang."Aku tidak ingin bertengkar. Aku mengantarkan ini sebab Ivander besok sekolah."Ben menoleh cepat ke arah Tere. "Sorry, aku tidak tahu. Kalau kamu kasih tahu aku akan belikan untuk Ivander.""Yang ini masih bagus. Dipakai dulu. Aku tahu kamu kaya. Barang seperti ini mudah untuk kamu beli. Tapi tolong, kalau bisa jangan ajarkan boros pada Ivander. Didik dia dengan baik, agar dia bisa lebih baik dari kita di masa depan."Tere berbalik, meninggalkan Ben yang tercekat di tempatnya berdiri."Oh, maaf. Kalimatku tadi berlaku jika kamu peduli pada Ivander. Kalau tidak ... sia-sia aku mendidiknya selama ini."Kalimat terakhir Tere ucapkan dalam hati. Dia mati-matian membentuk karakter baik dalam diri Ivander. Tapi sepertinya semua sia-sia ketika Ben kembali mengacaukan segalanya.Dia bisa apa, Ben adalah papa yang sudah lama dirindukan Ivander. Tiap patah kata Ben bak azimat yang lekas m

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 486 HEBAT SEKALI

    Sergie melompat ke depan. Tangan besarnya menyambar Arthur dan Yue bersamaan. Ketiganya sempat terjatuh, tapi tubuh besar Sergie jadi perisai ketika mereka beradu dengan lantai aspal yang keras.Tak berapa lama adu tembak terjadi. Sergie dengan lihai membalas. Pria itu sama sekali tidak lengah soal perbekalan senjata. Felix dan Beita malah sudah lebih dulu merubuhkan lawan. Kebanyakan bersembunyi di balik dinding bendungan ataupun dinding jurang di sisi kiri dan kanan bendungan."Mereka siapa?" Felix bertanya pada Paul yang jadi mata untuk mereka semua."Kemungkinan anak buah Dimitri," balas Paul dengan jari bergerak cepat di atas keyboard. Sementara matanya fokus ke sejumlah layar yang menyala di hadapannya. Tangkapan kamera real time di bendungan Karabi adalah prioritas Paul. Teman-teman, juga putra mahkota Black Diamond ada di sana. Jelas sekali, Paul akan merasa bersalah jika hal buruk sampai terjadi pada Arthur."Kalau begitu, tidak boleh ada yang lolos." Kata Beita dengan cepat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status