Share

Cemburu Itu Melelahkan

“Mantan pacar?” ulang Ratih memperjelas.

Priska tersenyum manis dan menganggukkan kepala. Berbanding terbalik dengan Ratih yang langsung tampak lesu. Sekarang dia tahu mengapa mereka berdua terlihat sangat akrab, bahkan Priska tahu apa yang disukai Derryl saat makan tadi.

Tanpa sengaja Ratih menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan kasar. Ada amarah yang tiba-tiba menguar di udara tanpa diminta. Apa dia sedang cemburu saat ini? Ratih tidak tahu, yang pasti dia sangat menyesal hadir di sini saat ini.

“Apa sudah selesai makannya? Kalau sudah kita balik kantor, yuk!” Derryl muncul sambil berkata seperti itu.

“Iya, aku dan Bu Ratih sudah selesai. Kita balik, Ryl.” Priska langsung berdiri dan menghampiri Derryl. Derryl hanya mengangguk dan kini tampak memperhatikan Ratih yang tiba-tiba menjadi pendiam.

Mereka sudah berjalan beriringan keluar dari resto, kali ini Priska dan Kresna berjalan di depan sementara R

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status