Share

Kenyataan Pahit

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-15 10:37:17

"Menetapkan Kayla Rusli bersalah atas tindakan penganiayaan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara."

Suara tegas sang Hakim membacakan vonisnya membuat suasana persidangan seketika menjadi riuh.

"Tidak! Dia korban perkosaan yang membela dirinya, mengapa dia malah dipenjara?"

Nenek Kayla terus berteriak tidak terima, tapi tidak ada yang mempedulikannya lagi.

Sementara Kayla pun langsung lemas mendengar vonisnya hingga rasanya ia ingin mati saja.

Setelah melalui beberapa kali persidangan dalam satu bulan ini dengan para saksi dan bukti yang menyudutkannya, akhirnya Kayla pun dihukum penjara.

Kayla difitnah dengan keji dan semua bukti pun direkayasa hingga ia harus berakhir seperti ini.

Dengan tubuh yang gemetar, Kayla pun mengedarkan pandangan ke sekeliling yang masih begitu riuh.

Kayla bisa melihat Nenek dan sahabatnya yang terus berteriak sambil berusaha mendekati Kayla, tapi para polisi menahan mereka. Bahkan, para Hakim pun mulai meninggalkan persidangan seolah tidak mau tahu lagi apa pun setelah vonis dijatuhkan.

Tangisan Kayla pun makin pecah saat para polisi langsung menghampirinya dan mencekalnya.

Sementara Tiago sendiri langsung tersenyum penuh kemenangan dan melangkah menghampiri Kayla.

Air mata Kayla sudah mengalir deras menatap Tiago dan Kayla pun langsung sesak napas setiap berdekatan dengan pria itu.

"Selamat menjalani hidup baru di penjara, Kayla Rusli! Kau pantas mendapatkannya, walaupun aku kecewa hukumannya hanya lima tahun."

"Tapi ingat, Kayla! Jangan pernah berpikir untuk mengusik keluargaku lagi atau aku bisa membuat hukumanmu jauh lebih lama daripada itu, bahkan aku juga bisa membuat hidupmu bagai di neraka! Ingat itu, Kayla Rusli!" ancam Tiago tanpa perasaan dan dengan raut wajah yang penuh kebencian.

Kayla yang masih syok hanya bisa menggeleng dan terus menggeleng.

"Aku tidak bersalah! Aku tidak bersalah, Brengsek!"

Hanya itu yang bisa Kayla teriakkan di depan Tiago, tapi Tiago langsung berbalik dan meninggalkan Kayla.

Para polisi pun langsung menarik Kayla untuk membawanya pergi sampai Nenek Kayla begitu histeris.

"Jangan bawa cucuku! Jangan bawa dia!"

Nenek Kayla terus berteriak sambil mengulurkan tangannya dan Kayla pun melakukan yang sama.

"Nenek! Nenek!" teriak Kayla juga.

Sungguh, napas Kayla makin sesak merasakan kesedihan yang teramat sangat. Jantungnya berdebar kencang, air matanya terus bercucuran, kepalanya terasa sangat sakit, dan seketika dunia terasa berputar untuknya.

"KAYLA!!"

Dan suara neneknya adalah suara terakhir yang Kayla dengar sebelum semuanya tiba-tiba gelap dan tubuh Kayla pun ambruk di sana.

Kayla pingsan dan tim medis pun langsung membawanya ke klinik kepolisian.

Entah berapa lama Kayla pingsan, namun kesadaran Kayla mendadak pulih karena aroma obat-obatan yang menusuk yang seketika membuatnya mual.

Dengan tersentak, Kayla pun membuka matanya dan langsung memuntahkan isi perutnya.

"Huwek! Huwek!"

Seorang wanita berbaju dokter dan dua orang polisi yang mendengarnya pun langsung menghampiri Kayla.

"Kau baik-baik saja, Kayla? Akhirnya kau sadar juga!"

Sang dokter nampak mendesah lega, sedangkan Kayla yang melihat para polisi pun kembali gemetar dan menangis.

"Aku tidak bersalah! Jangan masukkan aku ke dalam penjara! Aku tidak mau!"

"Tenanglah dulu, Kayla!" seru sang dokter.

Tubuh Kayla pun makin gemetar dan menggigil. Mendadak Kayla bangkit berdiri dan berusaha kabur sampai para polisi yang melihatnya pun langsung waspada dan menyergap Kayla.

"Akhh, lepaskan aku! Aku tidak mau dipenjara! Nenek! Nenek, tolong aku ...."

Kayla makin memberontak tidak terkendali dan sang dokter pun makin panik melihatnya sampai ia meminta polisi melepaskan Kayla.

"Tolong lepaskan dulu! Jangan kasar padanya! Kau juga tenanglah dulu, Kayla! Jangan sampai membahayakan kandunganmu!"

Deg!

Seketika Kayla berhenti bergerak dan dengan jantung yang berdebar begitu kencang, Kayla pun menatap sang dokter dengan penuh tanya.

"Apa ... apa maksudmu dengan kandungan, Dokter?"

"Apa kau belum tahu tentang ini, Kayla?"

"Tahu tentang apa?"

"Kau hamil, Kayla Rusli!"

Bagai disambar petir, tubuh Kayla langsung begitu kaku di tempatnya mendengar kenyataan yang menyakitkan itu.

Sudah cukup buruk nasibnya diperkosa dan membela diri, tapi malah difitnah dan harus dipenjara. Ditambah sekarang ia hamil dan harus menjalani kehamilan di dalam penjara.

"Kau pasti bercanda kan, Dokter? Kau pasti bercanda. Aku tidak mungkin hamil. Aku tidak mau hamil!"

**

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wati Nia
Sudah Hamil..?? Kan baru di perkosa Baru Selesai di Sidang
goodnovel comment avatar
Ika Yuni Maryana
baru diperkosa, kok udah hamil ?
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
kasihan Rusli hrs menjalani hamil di dalam penjara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin (END)

    Bulan pun berlalu dan melihat perkembangan Baby Princess merupakan kebahagiaan tersendiri bagi semua orang. Princess yang saat ini sudah berumur lima bulan pun sedang lucu-lucunya dan Princess sudah bisa melakukan banyak hal, termasuk tertawa dan berteriak keras saat melihat hal yang membuatnya antuasias. Bahkan Kayla sudah sering mengajak Princess pergi bersamanya ke toko kue dan cafe milik Kayla. Ya, setelah berpikir panjang dan mempersiapkan dirinya dengan matang, akhirnya Kayla setuju untuk membuka toko kuenya sendiri. Kayla sudah mulai percaya diri dengan kue buatannya dan dibantu oleh Bik Sima, Kayla pun membuka toko kue sesuai dengan bakat yang ia punya. Tidak hanya Bik Sima, karena Kayla juga memberikan pekerjaan untuk dua orang teman narapidanya yang sudah bebas. Mereka kembali menghirup udara bebas setelah masa kurungannya berakhir. Mereka kembali pada keluarga dan masyarakat serta berjanji untuk hidup lebih baik. Kayla pun menepati janjinya untuk membantu mereka sete

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Kebahagiaan yang Sempurna

    Apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu makin kuat, karena kapasitas manusia untuk menanggung beban sebenarnya bahkan lebih kuat daripada yang pernah kita percayai. Seperti sebuah pepatah Tibet yang mengatakan bahwa tragedi harus dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan. Tidak peduli apa pun kesulitannya, seberapa menyakitkan pengalamannya, jika kita kehilangan harapan, itulah bencana kita yang sebenarnya. Dan bagi Kayla, sudah sejak lama ia mempercayai itu. Apa yang terjadi dalam hidupnya benar-benar merupakan tragedi yang mengubah hidupnya, mengubah pemikirannya, mengubah kebiasaannya, mengubah karakternya, mengubah semua yang ada pada dirinya. Mungkin saat tragedi itu menimpa seorang gadis muda berumur 18 tahun, Kayla hanya bisa menyalahkan semua orang bahkan Tuhan. Mengapa ia harus kehilangan semuanya dan hidup dengan begitu menyakitkan.Namun semakin dewasa, Kayla menyadari bahwa itu hanya bagian dari cara Tuhan untuk membentuk kita dengan cara yang unik, tidak tertebak, namun t

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Dobel Proteksi yang Tidak Mempan

    "Selamat, Mario! Selamat, Magda!" Mario dan Magda pulang bersama setelah dari dokter kandungan ke rumah Tiago untuk memberitahu kabar kehamilannya.Semua anggota keluarga pun bersorak bahagia dan mereka saling berpelukan dengan begitu hangat dan penuh haru. Jonas dan Milka yang akhirnya datang ke rumah itu di malam harinya pun ikut senang mendengarnya walaupun Milka sendiri yang merupakan pengantin baru malah belum hamil juga sampai sekarang. "Pasti akan datang giliranmu nantinya, Milka," kata Magda sambil memeluk Milka. "Terima kasih, Dokter! Aku sudah tidak sabar lagi! Semoga Tuhan segera memberi kami rejeki itu!" Magda mengangguk dan memeluk Milka lagi dengan hangat. Tanpa menunggu lama, pesta pernikahan Mario dan Magda pun diadakan satu bulan kemudian. Magda dan Mario sendiri benar-benar tidak membutuhkan pesta besar karena bagi mereka yang penting sah. Namun, Tiago ngotot membuat pesta kecil-kecilan hingga di sinilah mereka, di sebuah taman hotel dengan sedikit undangan k

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Calon Orang Tua Baru

    Saat Mario mengatakan bahwa benihnya adalah benih super, sungguh itu bukan sekedar omong kosong. Karena nyatanya hanya dalam satu kali berhubungan, Magda pun langsung berhenti mendapatkan datang bulannya. "Aku tegang sekali, Kayla! Aku tidak pernah terlambat datang bulan sebelumnya! Sungguh! Aku ini seorang dokter, aku sangat tahu bagaimana kondisiku dan aku sama sekali belum waktunya menopause!" "Sudah berapa lama sejak kalian berhubungan, Dokter?" "Tunggu, kita harus meralatnya karena seharusnya kau bertanya sudah berapa lama sejak dia memperkosaku! Dia benar-benar memaksaku dengan barbar, Kayla!" Magda terus mengomel sampai Kayla hanya bisa mengulum senyumnya. "Baiklah, coba kuhitung sendiri saja. Waktu itu Jonas dan Milka menikah berarti sudah hampir satu bulan berlalu." "Ya, dan aku baru saja selesai datang bulan saat menghadiri pesta itu," timpal Magda. Lagi-lagi Kayla pun mengulum senyumnya. "Aku masih mempunyai stok tespek, mungkin kau mau memakainya, Dokter?" "No, K

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Benih Kualitas Super

    Setelah lamaran, pernikahan Jonas dan Milka pun langsung disiapkan dan digelar tiga bulan kemudian. Jonas tampak sangat gagah dengan jasnya dan Milka pun begitu cantik dengan gaun putihnya. Mereka mengundang banyak klien Jonas dan pesta itu cukup meriah. Jonas dan Milka pun mengikat janji suci dengan suasana yang begitu sakral dan haru sampai Kayla tidak berhenti meneteskan air matanya melihat sahabat terbaiknya akhirnya melepas masa lajangnya. Jonas sudah lama menyukai Kayla, namun Kayla sama sekali tidak bisa membalas perasaan Jonas. Bahkan, setelah Kayla keluar dari penjara hingga Kayla menikah dengan Tiago, Jonas masih mencintai Kayla. Kayla sungguh berharap Jonas sendiri bisa merasakan cinta yang sesungguhnya, cinta yang tidak bertepuk sebelah tangan, dan cinta yang sejati. Hingga Tuhan yang begitu baik akhirnya mengabulkan harapan Kayla dengan mengirimkan Milka pada Jonas. "Akhirnya Jonas mendapatkan kebahagiaanya, Tiago. Aku senang sekali!" "Ya, Sayang. Jonas adalah pe

  • Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin    Akhirnya Dilamar

    "Happy one month, Philip dan Felipe!" Bayi kembar Tiago dan Kayla diberi nama Philip Benedict dan Felipe Benedict dan nama itu diambil dari nama Raja di dunia. Raja Philip adalah nama Raja Inggris yang sudah meninggal, suami dari Ratu Elizabeth. Sedangkan Raja Felipe adalah nama Raja Spanyol yang masih menjabat sampai saat ini. Bukan tanpa alasan mengapa Tiago memberikan nama orang besar untuk kedua anak kembarnya. Tiago berharap anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang besar juga yang bisa dikenal banyak orang dan menjadi penyambung tangan Tuhan untuk membantu menyejahterakan hidup banyak orang kelak. Doa orang tua memang selalu sangat besar untuk anak-anaknya dan baik Tiago maupun Kayla juga mendidik anak-anaknya dengan visi dan misi yang sama. "Terima kasih, Aunty, Uncle!"Kayla sendiri begitu sumringah saat menggendong Philip bersamanya, sedangkan Tiago menggendong Felipe. Sergi juga nampak begitu antusias dan gemas pada adik kembarnya. Sergi yang sudah pintar belarian dan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status