Share

Bab 19

Zahra bergegas pergi ke ruangan Zyan begitu panggilan dari bos yang sekaligus suaminya itu diakhiri secara sepihak. Dia sampai tidak berpamitan pada Faisal yang tadi bicara dengannya agar tidak dimarahi Zyan. Gadis itu mengetuk pintu setelah tiba di depan ruangan Zyan.

“Masuk,” jawab Zyan.

Zahra membuka pintu lalu masuk ruangan itu. Dia langsung menuju sofa dan meletakkan makanan dan minuman yang tadi dibeli di atas meja. Dengan cekatan gadis itu membuka bungkus makanan lalu meletakkan makanannya di atas piring. Tak lupa sendok dan juga garpu.

“Makanannya sudah siap. Pak Zyan mau makan di sini atau di sana?” tanya Zahra sambil menunjuk sofa dan meja kerja Zyan.

“Di situ saja.” Zyan bangkit dari duduk lalu beranjak ke sofa. Sesudah pria itu duduk, Zahra meletakkan makanan dan minuman di hadapan Zyan.

“Silakan, Pak,” ucap Zahra.

“Terima kasih. Kamu juga makan sekalian,” sahut Zyan yang mulai mencampur makanannya.

Zahra mengangguk. Dia lalu makan dengan canggung di hadapan Zyan. Baru kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Juwita Wulandari
semoga mulai muncul rasa saat sering bersama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status