Share

35. Menemui Sanusi

Seunit mobil Avanza melaju menuju Kabupaten Muaro Jambi. Pengemudinya seorang perempuan yang memakai kacamata hitam dan juga headseat pada telinga.

Teh Reni, hanya memilih untuk tidak ingin mendengar percakapan yang terjadi di bangku penumpang. Selain menurutnya tak beradab menguping perbincangan orang lain, bahan obrolan mereka juga dapat merusak konsentrasinya ketika menyetir, yakni percakapan mengenai hantu atau semacamnya. Sudah cukup perkara pohon beringin yang beberapa minggu ini cukup memusingkan kepalanya.

Di sebelah Teh Reni, duduk Ujang yang berpakaian agak rapi: kemeja garis-garis dan berpeci hitam, sedang di bangku belakang ada Gadis dan Nopi yang sesekali menguap karena mengantuk.

Berdasarkan keterangan yang didapat Ujang, Sanusi telah pindah ke desa lain semenjak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala kampung. Sama seperti Ujang, rasa bersalah dan penyesalan selalu menghantui dirinya setiap waktu.

Bagaimana bisa Sanusi duduk manis menikmati gaji plus bonus di r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status