Share

Bab 32 Pil Mujarab Xavier

Setelah menerima telepon dari Graciela, Dokter Kennedy segera bergegas menuju ke kediaman Keluarga Martinez.

Begitu Kennedy memasuki ruang tamu, dia melihat Andreas terbaring lemas di tanah disertai batuk darah.

Kennedy berhenti dan mengerutkan kening.

"Bisakah disembuhkan?" tanya Graciela cemas.

Bukannya Graciela mengkhawatirkan Andreas, tetapi dia tidak ingin menimbulkan masalah bagi Keluarga Martinez.

Bagaimanapun, Keluarga Harrison tidak mudah dihasut.

Kennedy mengelus janggutnya dan baru saja akan berbicara, tetapi Andreas merangkak di sebelah Kennedy, lalu meraih kaki celana Kennedy, sambil berkata dengan lemah, "Dokter Kennedy, selamatkan aku!"

Setelah mengatakan itu, Andreas kembali batuk yang disertai genangan darah. Kennedy mengerutkan kening, lalu dia berjongkok dan meletakkan tangannya pada denyut nadi Andreas.

Satu menit kemudian, Kennedy berdiri dengan ekspresi kecewa dan terus membelai janggutnya.

"Tidak bisakah?" tanya Graciela dengan tidak sabar.

Sebagai seorang dokte
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status