Share

Dibunuh untuk Dicintai
Dibunuh untuk Dicintai
Penulis: Frosted Cabbage

Bab 1

Penulis: Frosted Cabbage
Seminggu setelah perjodohan itu diresmikan, aku menaiki kapal pesiar pribadi termewah di Chicako. Saat tiba di luar pintu aula pesta, aku melihat Ronaldo memangku seorang wanita bertubuh seksi di atas sofa. Dia sedang memakaikan kalung zamrud di leher wanita itu.

"Ini terlalu mahal. Apa aku boleh menerimanya?"

"Sayang, ini kalung yang memang kubelikan untukmu. Wanitaku cuma pantas untuk dapatkan yang terbaik," ujar Ronaldo dengan penuh dengan kasih sayang.

Wanita itu pun mengusap-usapkan kepalanya dalam pelukan Ronaldo dengan genit.

"Aku akan pergi ganti gaunku supaya cocok sama kalung cantik ini."

Pada saat ini, aku membuka pintu dan berjalan masuk.

Teman-teman Ronaldo saling berpandangan dengan penuh arti, lalu tertawa terbahak-bahak.

"Ronaldo, pengikutmu sudah datang!"

"Dia benar-benar mirip anjing penjaga yang mengawasimu sepanjang waktu!"

"Kalian sudah tunangan, tapi kamu masih diawasi dengan begitu ketat? Kamu cuma hadiri pesta temanmu, tapi dia juga mau ikut?"

Begitu mendengar ejekan-ejekan itu, Ronaldo yang memegang gelas alkohol mengerutkan keningnya. Dia sama sekali tidak menutupi kekesalan yang terpancar di matanya.

"Madeline, memangnya kamu begitu nggak sabar?" tanya Ronaldo dengan malas. Nada suaranya begitu dingin hingga terasa menyesakkan ketika lanjut berkata, "Tanpa persetujuanku, kamu biarkan kedua keluarga menetapkan perjodohan itu. Sekarang, semua orang di Chicako tahu kamu akan akan jadi menantu Keluarga Vittori. Kamu benar-benar luar biasa."

Hatiku serasa ditusuk jarum.

Di kehidupan sebelumnya, meskipun dia bersikap dingin, setidaknya dia masih memainkan peran sebagai suami yang baik di depan semua orang. Sekarang, dia bahkan tidak ingin bersandiwara lagi.

Aku menyahut dengan tenang, "Hal itu pada dasarnya memang nggak butuh persetujuanmu kok. Orang yang mau kunikahi bukan kamu."

Setelah hening sejenak, suara tawa pun meledak di aula pesta.

Teman-teman Ronaldo tertawa terbahak-bahak hingga tidak bisa menegakkan punggung mereka. Mereka menatapnya dengan pura-pura terkejut.

"Ronaldo, tunanganmu ngambek! Cepat hibur dia! Kalau nggak, dia akan buat keributan dan bunuh diri lagi!"

"Madeline, sekarang kamu bahkan sudah belajar trik tarik-ulur?"

Dia berjalan mendekatiku selangkah demi selangkah dengan aura mengerikan. "Kalau bukan menikahiku, siapa lagi yang bisa kamu nikahi?"

Tepat pada saat aku hendak menjawab, dia tiba-tiba mencondongkan tubuhnya dan berbisik di telingaku, "Aku nggak peduli sama pertunangan itu. Ingat, aku bisa memberimu pernikahan yang megah ... tapi aku nggak akan izinkan namamu dimasukkan ke dalam daftar silsilah keluarga."

Di kalangan keluarga mafia, semua orang tahu bahwa hanya istri yang benar-benar diakui yang namanya akan tercatat dalam daftar silsilah keluarga. Jika tidak, meskipun pernikahannya diadakan, dia tetap hanyalah pelengkap yang tak berarti.

Hatiku tiba-tiba bergejolak.

Menurut alur waktu di kehidupan lampau, saat ini, Ronaldo seharusnya mematuhi pengaturan keluarganya dan segera menikahiku. Apa dia juga terlahir kembali?

Tepat saat aku hendak membantah, tiba-tiba terdengar suara manja seseorang berkata, "Pahlawanku, Kak Ronaldo ...."

Aku mengerutkan kening dan melihat bahwa orang itu adalah putri angkat ayahku dan juga sahabatku, Dora. Sepuluh tahun yang lalu, aku meminta ayahku untuk mengadopsinya saat dia masih adalah gadis yang berkeliaran di zona prostitusi. Siapa sangka, dia malah membunuhku di kehidupan lampau.

Ketika melihatku, ekspresinya langsung berubah. Dia mencengkeram ujung gaunnya erat-erat, lalu berkata dengan mata berkaca-kaca dan suara gemetar, "Tadi, aku dengar kalian ... akan segera menikah. Aku ... doakan semoga kalian bahagia."

Sebelum selesai berbicara, air matanya pun menetes. Kemudian, dia berbalik dan berlari keluar dari aula pesta.

Pada detik berikutnya, Ronaldo tiba-tiba meletakkan gelas alkoholnya dengan wajah muram dan mengejarnya tanpa ragu.

"Kamu sudah puas? Kamu merasa hebat karena membuatnya menangis? Dasar wanita jahat!"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 9

    Hari pernikahanku akhirnya tiba juga. Pada Hari Kasih Sayang, vila pribadi paling misterius dan dijaga ketat di Pulau Silisa membuka pintunya sehari untuk menyambut anggota keluarga mafia dari seluruh dunia. Evan membawaku kembali ke Silisa, juga memberiku upacara pernikahan yang paling mewah dan terhormat. Pernikahan kami diadakan di sebuah gereja tersembunyi yang sudah berusia seabad. Gereja itu terletak di tebing dan menghadap laut biru.Aku berdiri di depan pintu. Gaun pengantin yang membalut tubuhku berkilau lembut di bawah cahaya lilin. Evan secara khusus memesankan gaun pengantin ini untukku.Seluruh gaun ini bertakhtakan berlian dan ujungnya dihiasi dengan mutiara yang dijahit tangan. Setiap jahitan dan setiap benang mengandung cintanya padaku.Karpet merah membentang hingga ke altar. Di kedua sisi, terdapat barisan penjaga berbaju hitam yang meletakkan tangan di atas gagang senjata di pinggang mereka.Sementara itu, Evan berdiri di depan altar. Dia mengenakan setelan jas hita

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 8

    Ronaldo berani memimpin pasukan untuk menyerang wilayah Evan, bahkan mengambil risiko untuk sepenuhnya bermusuhan dengan Evan dengan memicu perang besar-besaran? Apa sebenarnya yang diinginkannya?Dalam sekejap, dua saudara itu pun terlibat pertarungan. Akan tetapi, sangat jelas bahwa pasukan Evan lebih kuat daripada pasukan Ronaldo. Mereka sangat disiplin dan bekerja sama dengan sempurna.Hanya dalam waktu sepuluh menit, pasukan Ronaldo berhasil ditaklukkan. Senjata mereka disita, sedangkan orang yang terluka parah hanya bisa meratap di atas lantai. Ronaldo ditahan di atas lantai oleh anak buah Evan. Keadaannya terlihat sangat menyedihkan. Evan menatapnya dengan tatapan dingin dan tidak menyembunyikan niat membunuhnya. Hanya saja, demi keluarga, Evan memutuskan untuk tidak membunuhnya.Namun, Ronaldo masih belum menyerah dan berani lanjut menggangguku."Madeline, orang yang kamu cintai selama ini adalah aku! Jangan ngambek lagi. Aku sudah bawa Dora datang untuk menebus kesalahannya!"

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 7

    Para tentara bayaran Evan sudah datang untuk mengepung kami. Ronaldo menatapku lekat-lekat dan mau tak mau harus pergi.Di sisi lain, Dora langsung melangkah maju untuk memapah Ronaldo, lalu meminta Ronaldo untuk mengantarnya pulang. Hanya saja, Ronaldo sepertinya sama sekali tidak mendengar ucapan Dora. Dia meninggalkan Dora dan melaju pergi sendirian.Berhubung Evan tidak mengatakan apa-apa, aku mulai menjelaskan dengan gugup, "Aku memang pernah mengejar Ronaldo sebelumnya, tapi kami bahkan nggak termasuk pacaran. Aku juga nggak pernah bercinta dengannya ...."Evan tersenyum lembut dan mengusap rambutku. "Jangan khawatir, aku nggak akan menganggap serius kata-katanya. Aku cuma percaya padamu."Aku menatapnya dengan terkejut. Wajahku juga langsung berubah semerah tomat.Evan sangat memanjakanku. Dia langsung mengajakku ke Lasi Vali untuk berlibur. Dia juga membelikanku sebuah pulau dan menamainya dengan namaku. Kami menyaksikan matahari terbit dan terbenam bersama di pulau itu. Dia s

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 6

    Yang akan aku nikahi bukan Ronaldo. Jadi, aku tidak perlu menjawabnya. Ekspresi Ronaldo pun tiba-tiba berubah dingin. Dia menatapku dengan penuh amarah.Saat ini, Evan menggenggam tanganku di depan semua orang dan berkata, "Aku akan hormati semua keputusan Madeline dalam hal ini. Lakukan saja semuanya sesuai yang dikatakannya."Kehangatan telapak tangan Evan membuatku merasa tenang."Benar, benar! Yang dibilang Kakak benar! Ayah, Ibu, pokoknya aku dan Madeline sudah punya rencana sendiri. Kalian cuma perlu menunggu untuk menghadiri pernikahan itu!" sela Ronaldo lagi. Setelah mendengar ucapannya, senior lainnya pun menatapnya dengan heran.Lucas akhirnya marah dan berseru, "Kami lagi bicarakan pernikahan kakakmu. Kenapa malah kamu yang nggak berhenti menyela!"Ronaldo masih tidak mengerti dan terlihat santai. "Kakak juga akan menikah? Itu kabar gembira! Kebetulan, kita bisa adakan pernikahannya di hari yang sama. Dengan begitu, keluarga kita juga bisa bersenang-senang!"Lucas mengerutk

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 5

    Aku pernah bertemu dengan Evan sebelumnya. Pada saat itu, seingatku dia masih kurus, berpenampilan elegan, dan tidak terlihat seperti anggota keluarga mafia. Sekarang, dia telah berubah total. Dia sangat tinggi, kekar, dan memancarkan sedikit aura membunuh.Semua orang yang hadir berdiri.Selama ini, Evan telah menggunakan cara yang kejam untuk membuat Keluarga Vittori mencapai puncak kekuasaan. Reputasinya tidaklah tergoyahkan.Dia seharusnya menjadi satu-satunya pewaris keluarga yang akan melanjutkan reputasi ayahnya. Namun, karena rumor buruk seperti, dia adalah penyebab kematian ibunya dan dia juga merupakan pembawa bencana bagi istrinya, ayahnya memperlakukannya sebagai alat untuk memperluas kekuasaan, bukan sebagai calon pewaris.Akhirnya, ayahnya yang bernama Lucas itu menyerahkan posisi calon pewaris keluarga kepada putra istrinya saat ini, yaitu Ronaldo. Padahal, Ronaldo hanyalah seorang anak manja yang tidak pernah ternoda darah.Semua orang menatap Evan, tetapi matanya malah

  • Dibunuh untuk Dicintai   Bab 4

    Aku menuntun kuda kesayanganku pergi sambil menyeka air mataku dalam diam. Usahaku benar-benar terbuang sia-sia. Namun, sekarang bukanlah saatnya aku bersedih. Sebab, aku akan menghadapi pertempuran yang berat setelah ini.Malam ini adalah pesta pertunangan di mana aku akan resmi bertemu dengan Evan. Ini pertama kalinya kami bertemu. Aku harus membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Untuk berjaga-jaga, aku membawa pistol.Aku sudah mencari tahu parfum dan warna favorit Evan. Setelah berdandan dengan saksama, aku bersiap-siap untuk pergi ke rumah Keluarga Vittori.Saat turun ke lantai bawah, mataku tanpa sengaja menangkap sesuatu di sudut taman. Ronaldo sedang menggendong Dora. Matanya terlihat penuh hasrat, sedangkan tubuhnya bergerak naik turun. Gaunnya telah jatuh ke lantai dan dadanya yang montok terekspos.Ronaldo mengangkat kepalanya dan kebetulan bertemu pandang denganku. Dia terlihat panik untuk sejenak sebelum tertawa dengan suara rendah. Dia menyelipkan jarinya ke rambu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status