Share

96. Perasaan Aneh

Nawa dan Brama saling pandang, lalu segera turun dari sofa, sedikit berlari menuju pintu dan membukanya.

“Bima mana? Kenapa Mak Ida malah ke sini?” cecar Brama.

“Mas Bima nggak ada, baru keluar. Gilang saya cari juga ngga ada. Mbak Stevie coba saya bangunkan, tapi nggak bangun-bangun. Makanya saya ke sini. Maaf, Tuan.”

“Sir, turunlah dulu. Aku mau ambil kerudung.” Nawa menengahi.

Brama mengangguk, kemudian berlari menuruni anak tangga menuju dapur. Di lantai, ada Stevie yang tergeletak.

Pria itu mengambil air, lalu memercikkan pada Stevie. Wanita itu akhirnya bergerak dan mendesis.

“Apa yang terjadi sampai kamu pingsan begini?” tanya Brama.

Ida ikut mendekat. Ia membawa segelas air putih, lalu membantu Stevie sedikit duduk dan meminumkannya.

“Aku sering tiba-tiba pusing, Kak. Lalu nggak sadarkan diri. Maklum, HB-ku rendah.”

Nawa datang menyusul beberapa saat kemudian. “Vie, ada yang sakit? Perutmu gimana?”

“Perut agak nggak enak rasanya.”

“Bima mana?”

“Tadi aku pengen rujak buah, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kuripa Jeh
jiakh, suami istri pada bae soax nya...dua duan nya bibit pelakor dan pebinor
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Duuhhh Biiimmm please jangan jd pebinor rumah tangga abang lo . Klo ga bahagia sm stevie mending cari yg lain .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status