Share

Hasutan Anisa

Bab 26

Hasutan Anisa

Wanita itu berdiri di sana dengan rok pendeknya. Belum lagi atasan yang ketat,  menyembulkan kedua dadanya sambil melipat tangan di dada. Jelas terlihat dia sangat membenciku, dan tentu saja setelah pengusiran malam itu aku juga aku bertemu dengannya lagi di tempat ini.

"Siapa kamu, berani sekali Kamu menyala obrolan kami?!" Bu Indria berdiri dengan bahasa ketus.

"Saya siapa?! Saya adalah adiknya dari wanita yang berkerudung di samping anda. Alih-alih memberinya tawaran kerja, kenapa tidak sama saya saja.  Anda lihat bentuk tubuh saya tidak kalah dari Aisyah. Kenapa memakai model yang penampilannya saja tertutup? Bukankah lebih baik jika saya juga ikut bekerja pada anda, maka baju model apapun akan saya pakai. Termasuk pakaian seksi sekalipun." Anisa berkata dengan perasaan bangga. Dasar wanita murahan. Benar-benar sudah konslet urat malunya.

"Kamu jangan bicara ngawur ya. Kamu mau menjadi model?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status