Share

Eps 3

Saat pemotretan berlangsung pria tadi dengan nafsu meraba-raba gunung mungil azura dan pahanya yang tentunya membuat dia terangsang, ibunya dan yoga sangat menyukai adegan itu.

Sesudah pemotretan Pria tadi pun langsung pulang. Dan azura pun disuruh ibunya masuk ke kamar untuk istirahat, sementara ibunya dan Yoga sedang asyik menikmati bir dan mereka minum bersama.

"Mari bersulang atas keberhasilan ini sayang, ujar yoga.

Pada malam harinya ,saat azura ngin ke kamar mandi untuk buang air kecil tiba-tiba Lisa datang dan memotretnya yang sedang tidak mengenakan celana dalam.

CKreekkk... bunyi kamera yang sontak membuatnya kaget.

"Ibu sedang ngapain sih, aku kan lagi buang air kok dijepret segala. Jawabnya dengan nada tinggi.

Ia pun segera memakai celananya kembali dan ibunya hanya acuh tak acuh dengan apa yang dikatakan dia tadi.

Sedangkan Lisa dan Yoga sedang sibuk mengirim foto panas azura dan fotonya pun tersebar kejejaring sosial media.

Keesokan harinya saat dirumah Lisa membuka tali buk Dita dan menyuruhnya untuk pergi .

"Lo inget ya, kalau mau selamat hidup lo jangan coba coba sebar masalah ini ke siapapun, ngerti!! Ancam lisa kepada buk dita.

Dita hanya tertegun dan tertunduk diam sambil menganggukan kepala.

Hari demi hari berlalu azura pun sudah terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang.

Terbiasa mengenakan pakaian seksi terbuka, bahkan dandanannya pun kini sudah menor sehingga dia ditegur oleh kepala sekolah mengenai penampilannya yang sekarang bahkan foto panasnya pun sudah diketahui oleh kepala sekolah tersebut.

"Azura, sebelum jam pulang datang kekantor ibu ya. Ada suatu hal yang ingin saya tanyakan.

Baik buk,jawabnya dengan santai sambil mengemasi buku yang tegeletak di atas meja. Dan ia pun bergegas keruangan kepala sekolah.

"Tok..tok..tok permisi buk, ibu memanggil saya tadi?  jawab azura dengan nada memelas.

"Iya silahkan masuk ra.

Ia pun segera masuk ke ruangan kepala sekolah dan duduk dikursi menghadap kepala sekolah.

"Ada yang ingin ibu tanya, kenapa akhir-akhir ini penampilan kamu seperti ini. Rambut diwarnai, memakai baju yang ketat, riasan yang menor bahkan mengecat kuku. Kamu tau kan anak sekolah tidak boleh melakukan hal itu.

"Hmmm... emang nya kenapa buk, masalah buat ibuk ! saya bebas dong ngelakuin apa aja ibu saya aja engga ngelarang kok ibuk yang sewot.

Jawaban azura seakan membuat kepala sekolah kesal dan terdiam ia tak menyangka anak yang polos, ramah,baik dan pintar bisa berbuat seperti itu.

Kurang hajar, bisa-bisanya kamu berkata seperti itu azura!

Saya akan menghubungi ibu kamu untuk datang kemari.

Azura tak menghiraukan perkataan kepala sekolah, dia hanya sibuk memainkan ponsel sambil mengunyah permen karet.

"Tutt... tuttt suara ponsel berdering, Hallo buk Lisa , saya Naura kepala sekolah nya azura.

Saya ingin memberitahukan mengenai prilaku anak anda disekolah bisakah anda untuk segera datang kesini sekarang?

"Oh begitu baikalah sebentar lagi saya akan kesana buk.

Lisa pun segera menuju kesekolahan azura dan memasuki ruang kepala sekolah.

"Permisi buk, ada apa ya buk Naura memanggil saya kesini? Ujar Lisa.

"Saya hanya ingin memperingatkan agar azura tidak berpakaian dan berpenampilan seperti itu takut teman-teman yang lain juga mengikutinya.

Jika dia terus-terusan seperti itu saya akan scor dia selama satu bulan atau mengeluarkannya dari sekolah ini.

"Oalah buk kirain ada apa rupanya soal itu toh .

"Baik lah jika ibuk mau mengeluarkan azura dari sekolah ya silahkan!

"saya dengan senang hati untuk memberhentikan sekolah azura. Jawab Lisa dengan santai.

Lalu Lisa menarik tangan anaknya untuk meninggalkan ruangan tersebut.

Dan kepala sekolah hanya bisa menggeleng kepala.

Sesampai dirumah Lisa langsung menyuruh azura segera bersiap karena hari ini ada pemotretan lagi, namun azura kali ini menolak permintaan ibunya.

"Ra cepat bersiap hari ini kita ada pemotretan lagi,kali ini jika kamu menampilkan sesuatu yang bagus ibu akan dapat banyak uang dan nanti kita pergi shopping.

"Gak mau buk, aku capek disuruh-suruh terus selama ini aku ikuti kemauan ibuk yang katanya ini untuk masa depanku ternyata "ibuk bohong!!

"Ibu hanya memanfaatkanku saja !

Azura melawan ibunya.

Ia menangis sembari melihat di media sosial kini ia jadi pusat perhatian semua orang karena Ibu yang tega menjual anaknya. Sontak membuat ia terpukul dan lari menuju kamar dengan air mata yang berlinang.

Namun Lisa tidak memperdulikan anaknya itu, ia hanya sibuk dengan pekerjaannya dan hanya memikirkan uang.

Saat dikamar, azura segera membereskan pakaiannya dengan tujuan ingin melarikan diri.

Saat ibunya sedang sibuk mempersiapkan pemotretan tiba-tiba ada seseorang yang menelpon Lisa dan mengharuskan ia untuk keluar.

Melihat ibunya pergi keluar rumah ia pun mencuri kesempatan untuk kabur dari rumah namun ia tak tahu ingin lari kemana.

saat diluar sedang hujan azura bersembunyi disebuah poskamling ia teringat akan buk Dita dan memutuskan untuk menemui buk Dita.

Sesampainya dirumah Buk Dita, Milly memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

Dengan basah kuyup.

Tok...tok..tok (suara pitu dari depan)

"Iya sebentar

jawab Buk Dita dari dalam rumah

ya siapa ya???

Sambil membuka pintu.

"Kamu kenapa basah kuyup begini, kamu sama siapa kesini nak, ayo masuk kedalam .

Azura hanya terdiam dan kedinginan dengan wajah yang pucat dan sekujur tubuh basah diterpa hujan.

Buk Dita segera mengambil handuk dan membuatkan teh hangat untuk azura.

"Sebentar ya sayang ibu buatkan teh hangat untukmu.

"Kamu bilas dan ganti baju ya.

"Pake aja baju ibu yang ada dilemari.

Sementara azura menuju kamar mandi untuk berganti pakaian, selepas mengganti pakaian azura dan Buk Dita pun duduk di sofa dan Dita pun segera bertanya apa yang sedang terjadi kepadanya.

"Ra apa yang terjadi nak? Coba jelaskan kepada ibuk.

Ujar Buk Dita sambil memegang tangan anak itu.

"Aku lari dari rumah buk, ibu ku terus-terusan memaksa menyuruhku untuk mengikuti kemauan dia, aku capek buk bahkan aku malu pada diriku sendiri diluar sana orang selalu membicarakan buruk tentang diriku.

Tiba-tiba ia menangis sesegukan sontak membuat buk Dita panik dan coba menenangkannya.

"Kamu yang sabar ya nak, suatu saat ibumu pasti menyesali perbuatannya.

"Ibuk pun tak tahu ingin melakukan apa.

"Untuk sementara biarlah kamu tinggal disini dulu dan jangan keluar dulu.

"Ibu takut jika ibumu tahu dia pasti akan sangat marah.

"Sekarang kita istirahat ya.

"Baik buk, makasih ya buk sudah memperbolehkan saya tinggal disini.

Mereka pun bergegas masuk ke kamar untuk istirahat.

Sudah 3 hari azura kabur dari rumah, tiba-tiba ia rindu kepada ibunya dan berencana untuk pulang menemui ibunya saat Buk Dita tidak ada dirumah.

Sesampai dirumahnya. Ia melihat ibunya dan beberapa orang dirumahnya sedang menyiapkan peralatan untuk pemotretan ia pun melihat gadis kecil seumuran dengannya berada tepat disamping ibunya.

"Bu,azura pulang maafkan aku sudah lari dari rumah.

ia lalu memeluk ibunya, tetapi Lisa bersikap acuh tak acuh kepadanya.

"Ngapain kau pulang kerumah ini, aku tidak membutuhkanmu lagi pergi dari sini"

Perkataan Lisa sontak membuat azura kaget dan terpukul ia berlari sambil menangis dan pulang kerumah buk Dita lagi.

Setiba dirumah Buk Dita, ia tak henti-hentinya menangis ia masih teringat perkataan yang dilontarkan oleh ibunya tadi. Ternyata ibunya tidak memperdulikannya lagi bahkan mengusirnya dari rumah.

Buk Dita pun tiba dirumah,melihat azura yang sedang menangis lalu ia bertanya apa yang sedang terjadi.

"Azura, apa yang terjadi?

"Kenapa kamu nangis nak?

Tanya buk Dita dengan lembut perlahan mengusap air matanya.

"Tadi aku pulang kerumah buk, aku rindu kepada ibuk ku, sesampai dirumah ibu malah mengusirku.

Azura kemudian menangis sesegukan dan buk Dita menenangkannya.

"Ya sudah kamu gak usah pikirkan itu, kan ada ibuk nak, besok kita akan meninggalkan kota ini dan memulai kehidupan baru ibuk akan menyekolahkan kamu ditempat yang terbaik.

Seketika hatiku pun luluh mendengar perkataan buk Dita yang begitu sangat menyayangi aku dan mencintai aku seperti anaknya sendiri.

Buk Dita adalah seorang janda ia sempat mempunyai anak saat bayinya berusia 4 bulan bayinya meninggal dan suaminya pergi meninggalkannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status