Share

Bab 22

"Mbak Kanaya, Ibu sekarang masuk rumah sakit."

Kanaya yang siang itu sedang mangkal, di tempat ia biasa jualan, begitu terkejut membaca pesan itu.

Dengan segera, gadis berwajah imut, dan cantik itu, memencet tombol memanggil dengan video, pada ponselnya.

Berkali kali dia memencet tombol itu, untuk menelepon adiknya, tapi tak juga diangkat oleh Bayu, yang tadi mengiriminya pesan.

"Kenapa tidak dijawab Bayu? kalian sekarang ada dimana?" tulis Kanaya panik, dan segera mengirimnya.

"Jangan telpon Mbak, aku sekarang lagi di UGD, bersama dokter, yang menangani Ibu." Kanaya segera mendapatkan balasan.

"Puskesmas mana, biar Mbak bisa kesana.!" tulis Kanaya, panik.

"Puskesmas desa sebelah Mbak, Mbak cepatlah kemari, aku tunggu di dekat pintu masuk, nanti." tulis balasan itu, kepada Kanaya.

Kanaya tampak begitu khawatir..

"Sakit apa Ibu, ya Allah.. " gumam nya, segera membereskan dagangannya, yang tinggal sedikit lagi.

"Nay..! kok sudah di bereskan?" tiba-tiba Bimo datang, menghampirinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status