Short
Godaan si Petani Tampan

Godaan si Petani Tampan

By:  GoldenCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
8Chapters
1views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pada tahun 1970-an, aku mengikuti kebijakan nasional dan menjadi bagian dari program anak muda terpelajar yang dikirim ke pedesaan. Demi mencari sensasi baru, aku diam-diam tertarik pada seorang pria berotot dan maskulin. Di tengah malam, aku memanjat jendela untuk naik ke ranjangnya yang dipenuhi hormon maskulin. "Adri, kamu keras sekali. Sini kubantu." Pria itu mencengkeram pinggangku dan menekannya dengan kuat. "Ini pilihanmu sendiri, ya." Selain bekerja di ladang, hal yang paling sering kulakukan adalah "menunggangi" Adri dan mengayunkan tubuhku dengan lembut bersamanya. Baik itu di pegunungan yang sunyi maupun tempat-tempat terpencil di desa, jejak cinta kami tertinggal di mana-mana.

View More

Chapter 1

Bab 1

Pada hari pertama aku melihat Adri, aku sudah tergila-gila pada perutnya yang berotot. Dipadukan dengan kulitnya yang kecokelatan, mataku makin berbinar lagi.

Malam itu juga, aku memanjat jendela dan naik ke ranjangnya yang penuh dengan hormon maskulin. Aku pun mengelus otot-ototnya yang panas. Hasrat yang menjalar di sekujur tubuhku membuatku menggesek-gesekkan tubuhku ke tubuhnya.

Saat aku mencium menyusuri leher hingga perut bagian bawahnya, seseorang tiba-tiba menggenggam wajahku.

"Apa yang kamu lakukan?"

Di bawah sinar bulan, ekspresi wajahnya tidak terlihat menolak. Aku pun dengan berani mengulurkan tanganku ke area di antara kedua kakinya.

Erangan yang tertahan itu membuatku makin bergairah. Aku mengangkat tanganku yang dibasahi jejak gairah kami dan bertanya, "Kamu mau?"

Adri tidak membantah. Dia melingkarkan lengannya di pinggangku yang ramping, lalu menindihku. Tangannya yang kasar meraba seluruh kulitku yang halus.

Aku membuka kakiku lebih lebar lagi agar dia lebih mudah memasukkan dan mengeluarkan tangannya. Napasku mulai memburu.

Lubang yang sempit itu diperlakukan dengan kasar oleh jarinya. Aku pun menggigit bibirku untuk menyembunyikan erangan sakit, tetapi mulutku dibuka dengan paksa. "Jangan gigit. Aku mau dengar eranganmu untuk menambah gairahku."

Tidak peduli seberapa tebal mukaku, aku juga merasa malu setelah mendengar kata-katanya dan menoleh ke samping. Tiba-tiba, rasa sakit terkoyak menjalar di bagian bawah tubuhku. Dia benar-benar memasukkan tiga jari.

Aku tak kuasa menahannya. "Sakit ...."

"Ini pilihanmu sendiri. Tahan!" perintah Adri sambil mengeluarkan "asetnya" yang membanggakan.

Aku langsung tertegun dan berpikir apakah aku sanggup menerimanya. Akan tetapi, dia tidak memberiku waktu untuk beradaptasi. Dalam sekejap, aku sampai lupa bernapas karena menahan rasa sakit untuk menerima asetnya itu.

Akhirnya, Adri menghela napas lega dan bersandar di dadaku yang seputih salju. Dia melirikku dan bertanya, "Apa alasanmu?"

Orang-orang yang datang bersamaku menghindari orang desa. Mereka takut tidak dapat kembali ke kota karena pernikahan. Namun, aku berbeda. Aku melingkarkan lenganku di lehernya dan berbisik, "Aku gatal."
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status