Share

Sembilan Puluh Enam

Bab 96

(Masa Lalu Mama)

"Aku ingin bicara." Bahasa Indonesianya terdengar fasih sepertinya dia sudah lama berada di Indonesia atau bisa saja salah satu orang tuanya keturunan Indonesia.

"Aku tak punya urusan denganmu." Kuambil pakaian yang tergeletak di lantai dan meletakkan kembali ke tempat semula.

"Benarkah? Apa kamu tak akan menyesal?" Salah satu alisnya terangkat. "Lihatlah, baik-baik!"

Hal yang tak aku duga ia memperlihatkan video aku dengannya ketika malam itu.

Astaga, sadar tak sadar aku memeluknya. Aku bagaikan wanita binal melakukan hal seperti itu. Sungguh miris sekali.

"Ikut aku atau akan aku sebarkan, Dewi," ancamnya dengan tatapan tajam yang menusuk ke jantung.

Dari mana dia tahu nama kesayangan keluargaku, ini tak boleh dibiarkan terjadi. Hanya keluargaku yang dapat memanggil nama Dewi sedangkan yang lain tidak.

"Ikut aku! Aku tak main-main." Suaranya semakin ditekan.

Tangannya menyentuh lembut bagian belakangku. Sungguh menjijikkan lelaki ini. Kenapa aku bisa b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status