Hold Me Tight

Hold Me Tight

Oleh:  Gitapuccino  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
19 Peringkat
65Bab
4.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Anna Wijaya tidak menyangka jika pertemuannya dengan Andrew Lewis—pria tampan dan paling berkuasa sejagat NSW membawanya pada sebuah perubahan. Tidak hanya cara berpakaian Andrew saja yang aneh, tetapi caranya mendekati Anna pun terkesan aneh. Apalagi setelah malam yang mereka habiskan bersama, Andrew tiba-tiba menghilang lalu kembali seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Anehnya, pria itu justru menyatakan perasaannya pada Anna. Belum selesai kebingungan Anna dengan Andrew, Anna diberi kejutan lain bahwa ternyata sang kakek masih hidup. Dalam pertemuan Anna dengan sang kakek, sebuah penemuan tidak terduga pun terjadi. Surat terakhir yang ditulis Richie—ayah Anna yang ternyata mengungkapkan jika kematiannya disebabkan oleh seseorang. Semua yang terjadi membingungkan Anna. Hanya dalam sekejap mata, Anna merasakan kebebasannya dirampas secara paksa. Mampukah Anna memecahkan semua misteri yang sedang dialaminya? Sementara tanpa Anna sadari, sudah ada bayangan hitam yang datang mengincar nyawanya dari kejauhan.

Lihat lebih banyak
Hold Me Tight Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Kim Tan
okkk.bagus ceritany
2023-07-26 23:08:12
0
user avatar
CSC
selalu ditungguin karena penasaran
2022-05-16 13:08:56
0
user avatar
CSC
kpn update lagi thor ... tiap hari slalu bolak balik kemari nungguin ...️...️
2022-05-16 13:07:49
0
user avatar
Gitapuccino
halo di sini author, terima kasih yang masih setia menambahkan novel ini ke rak. aku akan lanjutkan novel ini setiap hari mulai senin, ya ...️...️...️ terima kasih xoxox
2022-04-01 23:06:44
0
user avatar
Ditarina
wes lah pokokmen semangat nulisnya yaaaa...! Sebenarnya kurang nyaman dengan deskripsi yang terlalu detail seperti menjelaskan "Pamela ibu biologisnya anna" tapi tiap penulis punya gayanya sendiri.
2021-12-14 13:41:17
0
user avatar
Nurkomala Lala
apa jason ayahnya anna
2021-09-12 11:12:47
0
user avatar
Nurkomala Lala
cerita yang menarik.kapan up lg thor
2021-09-12 11:07:52
1
user avatar
Resky Armitasari
sukaaaa... semangat nulisnya...
2021-09-08 11:32:49
0
user avatar
Raapoo
jason siapa jason .... lanjut thor >.<
2021-09-07 20:18:52
0
user avatar
Wanita Yang Tegar
Novelnya Bundaku ini sangat menarik
2021-09-03 15:32:03
1
user avatar
Suwati van Rooij
Good writing Gita, as always
2021-09-03 15:25:39
2
user avatar
Naya
bagus ceritanya, thor. aku suka
2021-09-03 15:23:13
2
user avatar
Meruem Sama
Bagus! Walaupun ane kagak suka romance, untuk yang satu ini pengecualian.
2021-09-03 15:14:25
1
user avatar
Lavender My Name
Ah..aku suka bahasa penyampaiannya, bagus.. lanjut masuk rak..
2021-09-03 10:42:44
1
user avatar
Dewa Amour
Buruuaann lanjutannya Thoorr ... Jason Luthor ini siapa wooyy ... bisa mati penasaran niiihhh ...
2021-08-22 10:06:38
1
  • 1
  • 2
65 Bab
HMT 1 - PERUBAHAN BESAR
Kegiatan pertama yang selalu dilakukan Anna ketika terbangun dari tidur panjangnya adalah mengambil buku pengeluaran yang terletak di atas nakas dan berkutat dalam waktu cukup lama. Anna menghela napasnya ketika melihat angka pengeluaran yang telah dia atur untuk satu bulan ke depan, ternyata tidak sebanding dengan pemasukan selama ini. Jemari Anna kembali bermain lincah di atas kalkulator, menghitung ulang angka yang dia tahu jelas adalah sia-sia. Helaan napas Anna pun kembali terdengar. Anna tampaknya harus kembali memutar otak secepat mungkin untuk mencari jalan keluar dari permasalahannya itu. Pintu bercat putih itu lalu terbuka. Menampilkan sosok wanita yang masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi dibalik pintu. Dia adalah Pamela, ibu biologis Anna. “Jika kau sudah bangun sejak tadi, kenapa kau tidak lekas turun ke bawah lalu sarapan denganku, Sayang?” Pamela menyuarakan aksi protesnya pagi itu karena sang putri tercinta tak kunjung keluar dari kamarnya. “Ka
Baca selengkapnya
HMT 2 - KEPULANGAN CHRIS ROWELL
Kerutan di dahi wanita berwajah cantik itu semakin terlihat. Jemari lentiknya tidak sekalipun berhenti menarik tulisan yang tengah dibacanya. Saat ini Anna sedang melakukan observasi singkat seperti apa isi cerita yang disukai di dalam beranda cerita terpopuler. Adegan demi adegan tertulis secara mendetail di sana sampai membuatnya merona seketika. Tidak pernah terbayangkan menulis cerita erotis akan terlahir dari jemari Anna. Mendalami karakter saja sudah sulitnya bukan main, apalagi dengan adegan erotis? Ditambah lagi Anna tidak ingat kapan terakhir kalinya dia menjalin hubungan dengan seorang pria. Siapa yang menyangka kalau ingatan akan sentuhan pria akan sangat dibutuhkan dalam tulisannya. Mendadak Anna meragukan dirinya. Anna tidak yakin jika tokoh imajinasinya kelak bisa sampai ke hati para pembaca. Anna mematikan ponselnya dengan segera dan menyibukkan diri dengan buku stok di depan mesin pembuat kopi. Anna menghela napas sesaat ketika melihat stok biji robusta sudah mulai me
Baca selengkapnya
HMT 3 - PERTEMUAN PERTAMA
Chris Rowell benar-benar menagih janjinya. Pria itu sengaja datang ke kedai serta menjemput Anna tepat setelah pertukaran jam kerja berakhir. Samantha bertanya dengan dagunya. Wanita ini tampaknya tidak bisa melihat pria tampan menganggur barang sedetik pun. “Kau berkencan dengannya?” celetuk Samantha di tengah-tengah melepas apron. Kebetulan dua hari berturut-turut Anna kembali dipasangkan dengan Samantha. Untuk itulah keduanya jadi lebih sering berinteraksi. “He is too hot, Anna. Kau terlalu bodoh mengabaikan pria setampan itu terus menunggu tanpa kepastian,” lanjutnya kemudian. “Jangan gila, Sam. Chris sudah kuanggap seperti keluarga sendiri.” “Ah, jadi namanya Chris. Nama yang cocok dengan orangnya.” Tatapan Samantha mendadak berubah. Satu alisnya tiba-tiba terangkat. “Aku pikir hanya kau saja yang beranggapan seperti itu, Anna. Jelas sekali kalau pria itu melihatmu sebagai wanita.” Giliran Anna yang mengangkat satu alisnya. “Bicaramu selalu tidak masuk akal, Sam.” Anna menin
Baca selengkapnya
HMT 4 - PENCARIAN DIMULAI
Andrew Lewis melangkahkan kaki jenjangnya masuk ke dalam mobil. Pertemuan singkatnya dengan wanita di Sydney Opera House memancing segudang pertanyaan dalam benaknya. Andrew Lewis merasakan sensasi berbeda ketika berada di dekat wanita itu. Sensasinya sulit untuk dia ungkapkan dengan kata selain rasa nyaman, nyaman, dan nyaman. Andrew Lewis memandang sepinya malam melalui pantulan kaca mobil. Mengetatkan long coat yang selalu melekat ditubuhnya tanpa peduli waktu. Pikiran Andrew Lewis berjalan tanpa arah. Andrew Lewis memang terlahir berbeda dari saudara kembarnya. Tubuhnya lemah dan bahkan nyaris mati. Kuasa Tuhan yang masih mengizinkannya hidup. Kemudian hal aneh pun terjadi. Suhu dan tekanan darahnya menurun. Tubuh mungilnya menggigil tidak terkendali. Di saat itulah Andrew Lewis harus menerima kenyataan jika dia kehilangan kemampuan merasakan panas tubuhnya sendiri. Andrew Lewis tidak akan bisa hidup seperti manusia normal. Tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya mengalami pergan
Baca selengkapnya
HMT 5 - TAK TERDUGA (1)
Email yang berisi kalau naskah yang dikirimkan Anna beberapa hari lalu akhirnya datang juga. Anna tentu merasa senang sekaligus khawatir. Senang karena recehan dolar akan mengalir sebentar lagi, khawatir karena Anna sendiri masih belum sepenuhnya yakin apakah dirinya sanggup atau tidak menulis adegan erotis nantinya. Referensi saja masih belum Anna dapatkan, bagaimana dia menulisnya? Biar bagaimanapun Anna sungguh berterima kasih sekali karena telah diberikan kesempatan mencoba, mengasah kemampuan yang telah sejak lama dia tekuni. Oh Anna, sudah saatnya kau keluar dari zona ternyamanmu. Anna menyimpan kembali ponsel ke dalam saku apron yang dikenakannya. Sore itu suasana kedai tidak terlalu ramai. Pelanggan yang berdatangan hanya bergantian silih berganti tidak seperti biasanya. Samantha mematung menatap tayangan yang ditampilkan layar televisi. Dia mengerjap sesaat diikuti dengan satu tangannya yang menopang dagu. Mendadak Samantha berdecak—membuat Anna penasaran sekaligus terkejut
Baca selengkapnya
HMT 6 - SIAPA ANDREW LEWIS
Anna tahu seluas apa koneksi pria di depannya. Anna juga tahu sebesar apa kekuasaannya di jagat perekonomian. Namun, yang paling tidak Anna ketahui adalah alasan dibalik perbuatan yang pria itu lakukan untuk keluarganya. Anna hanyalah wanita asing bagi pria itu dan begitu pula sebaliknya. Anna masih berusaha mencerna serta memahami situasi yang terjadi saat ini. Dia berdiri membelakangi dua manusia tepat di belakangnya dengan tangan berpegang erat pada ujung meja sambil berpikir. Anna memaksa otaknya berpikir cepat, secepat yang dirinya bisa. “Bisa Anda jelaskan alasannya, Tuan Lewis?” Anna memutar tubuhnya. “Saya paham niat baik Anda, tapi saya juga perlu tahu kenapa Anda berbuat sejauh ini untuk keluarga saya. Saya ….” Anna bahkan tidak bisa meneruskan kata-katanya. Karena dipikir bagaimanapun semua yang dilakukan pria itu tidak akan pernah masuk akal. Mendadak Anna teringat akan pemberitaan mengenai pria itu di layar televisi tadi siang. Andrew Lewis—keturunan generasi ketiga se
Baca selengkapnya
HMT 7 - TAK TERDUGA (2)
“Jadi, kalian sudah pernah bertemu sebelumnya? Holy shit! Kau sungguh beruntung, Anna.” Belum selesai Anna menguap, pertanyaan paling ingin dia hindari mendadak muncul. Apalagi diikuti dengan umpatan. “Bagaimana mungkin, Anna? Bagaimana caramu bertemu dengan pria setenar dia?” Anna menghela napas beratnya. Dia melepaskan topi yang menutupi kepalanya dengan kasar kemudian berusaha menceritakan satu per satu kejadian yang dia alami saat di Sydney Opera House. Gelengan kepala Samantha mengundang pertanyaan tambahan untuknya. “Kenapa? Kau tidak memercayaiku?” Anna terlihat tersinggung. Tidak ada keuntungan untuk Anna melebih-lebihkan sesuatu hanya karena kedudukan pria itu. “Oh c’mon, Anna. Bukan begitu maksudku. Aku hanya merasa kalau kau cukup beruntung bisa bertemu langsung dengan Andrew Lewis. Kau tahu banyak wanita yang rela antri hanya demi berbicara dengannya, sedangkan kau hanya berdiri saja dan pria itu yang menghampirimu.” Anna memutar bola matanya. Sebetulnya, Anna tahu k
Baca selengkapnya
HMT 8 - TAMU TAK DIUNDANG
“Kau baru bangun?” Anna tersentak ketika dia melihat Pamela yang masih terjaga di dapur. Anna menghampirinya dengan tatapan setengah mengantuk, tapi juga setengah menahan rasa pusing di kepala. “Kau belum tidur, Mom?” Anna melirik jam di nakas yang telah menunjukkan angka satu. “Aku akan tidur sebentar lagi setelah menyelesaikan ini. Kau tahu mereka menyukai roti lapis buatanku dan memesannya lagi untuk dua hari mendatang,” kata Pamela senang. “Aku ikut senang mendengarnya, Mom. Katakan padaku jika kau memerlukan bantuan.” Pamela mengangguk, lalu ikut bergabung dengan Anna merebahkan dirinya di sofabed. “Kau pulang dalam keadaan mabuk, Anna,” kata Pamela memulai obrolan, lalu menyingkirkan rambut-rambut halus yang menutupi mata Anna sebelum melanjutkan perkataannya. “Aku tidak pernah melihatmu pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri seperti itu, Sayang. Ada apa sebenarnya?” “Tidak ada, Mom. Aku hanya salah menegak whiskey yang berkadar alkohol tinggi. Setelah itu aku tidak ing
Baca selengkapnya
HMT 9 - PESONA
Tidak tahu seluas apa kekuasaan yang dimiliki seorang Andrew Lewis. Pasalnya bahkan hanya untuk masuk ke bioskop pun mereka tidak melakukan seperti yang biasanya orang lakukan. Selimut ditiap kursi telah tersedia berikut dengan popcorn serta minuman. Anna mengunyah popcorn dengan perasaan kesal yang belum hilang. Dia benar-benar merasa dipermainkan oleh pria disampingnya. “Kau tidak suka filmnya?” bisik Andrew Lewis lirih di telinga Anna yang membuat wanita itu kaget setengah mati. Mata mereka saling beradu. Senyum pria itu kembali membuat Anna tidak bisa berkata-kata. Sepertinya seperti inilah cara pria itu menaklukkan hati wanita-wanita di sekitarnya. “Kalau kau merasa film ini membosankan, kita bisa tinggalkan tempat ini sekarang,” lanjutnya kemudian. Anna menelan ludahnya. “Sebenarnya apa yang Anda inginkan dari saya, Tuan Lewis?” Senyum Andrew Lewis kembali menghampiri. “Kau boleh memanggilku Andrew, Anna.” “Tidak bisa. Saya tidak memiliki wewenang memanggil nama Anda.” “W
Baca selengkapnya
HMT 10 - RENCANA TERSELUBUNG
“Jadi, namanya Anna Wijaya.” Andrew Lewis menoleh ketika melihat saudara kembarnya Andreas masuk tanpa permisi ke ruang pribadinya dengan ocehan yang sama sekali tidak dia pahami. “Kenapa kau menatapku seperti itu? Terkejut?” sahut Andreas ketika melihat Andrew Lewis hendak memprotes perkataannya barusan. “Jangan salahkan aku, Andrew. Begitu banyak dokumen yang berada di atas meja Alex semuanya merujuk pada satu nama. Anna Wijaya, wanita yang mulai kau gilai diam-diam. Sudah sejauh apa kau menyelidiki wanita ini.” Andrew Lewis mendengus tanpa berniat menimpali. Karena sepertinya percuma saja dia menjawab rasa penasaran Andreas. Saudara kembarnya itu pasti selalu satu langkah di depannya dalam hal apa pun. “Hei, mau sampai kapan kau mengabaikanku? Ceritakan sedikit seperti apa wanita bernama Anna Wijaya itu. Bukankah sudah banyak yang kau lakukan untuk mendekatinya.” Kenyataannya Andrew Lewis sedikit terusik hingga menghentikan pekerjaannya. Dia memutar kursi meninggalkan singgasan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status