Share

64. Ide Ani

Slamet tercengang dan memandangi Ani yang merentangkan kedua tangannya menghadang lelaki itu.

"Menyingkirlah kamu! Kamu itu tidak penting bagi saya! Kamu tidak usah kepo dengan urusan pribadi rumah tangga saya!"

"Tidak! Saya tidak akan pernah mengijinkan Bapak untuk membuat Bu Yana sedih lagi!"

Ani merengsek maju dan merebut Fajar dari tangan Slamet. Tubuh Ani yang tinggi besar dan gempal membuat posisinya dan Slamet seri.

Sementara itu Yana bergegas berteriak di depan gerbang rumah nya menarik perhatian seluruh tetangga.

"Tolong! Tolong saya! Fajar hendak dibawa bapaknya!" seru Yana.

Beberapa tetangga menghambur masuk ke dalam rumah. Beberapa orang pria langsung memegangi tangan Slamet.

Slamet mendelik saat melihat anaknya yang tengah menangis berhasil berpindah tangan pada Ani.

"Sial*n kalian semua! Ini urusan pribadi rumah tangga kami. Apa salah kalau saya ingin membawa anak saya pulang ke rumah saya?" tanya Slamet sambil memandang semua orang yang berkumpul di halaman depan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status