Share

Chapter 13 A

MIB-13

Juno, Nia, dan Mala panik. Mereka juga merasa kasihan kepada Zivanka seandainya dia sampai membaca pesan yang Azkio kirim. Bingun antara mau memberi tahu atau menutupinya.

“Gimana, nih?” tanya Mala.

“Hapus aja pesannya,” saran Juno.

“Jujur lebih baik, guys. Udah biar si Ziva tahu kek gimana tuh si ustaz.” Nia berpendapat lain.

"Gue nggak tega liatnya. Meski si Ziva nggak cinta, tetap aja pengkhianatan itu menyakitkan." Mila tak mau melihat temannya patah hati seperti yang sering dia alami.

Mereka terus beradu argument. Saat itulah Zivanka datang bawa minuman teh.

“Kalean kenapa? Kok, mencurigakan.” Tatapan Zivanka menyelidik.

“Nggak. Nggak kenapa-kenapa. Iya kan, guys?”

“Ziv, si us—” Ucapan Nia keburu dibungkam tangan Juno.

Nia meronta sekuat tenaga jiwa raga. Akibat bekapan Juno, dia nyaris jatuh pingsan.

“Woy, lepasin! Lu mau si Nia mampvs?" geram Zivanka.

Juno pun me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
hadewh....si kalala ketemu gengsnya jadi amburadul lg ntar....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status