Share

Bab 24 | Sang Pelindung

“Jangan kuatir, Sayang. Jika kamu merasa belum siap. Aku tidak akan melakukannya. Aku ingin membuatmu tetap nyaman dan merasa tidak tersiksa dengan perlakuanku,” bisik Sagara ke telinga istrinya.

Safira membayangkan apa yang terjadi antara dirinya dan Sagara beberapa hari ini. Meskipun kebencian Safira pada Sagara belum hilang sepenuhnya, namun Safira merasa ada sesuatu yang beda. 

Dia merasa sangat spesial. Sepulang dari rumah sakit, Sagara sangat perhatian. Dia selalu memperhatikan segala kebutuhannya. 

Kamu tidak sepenuhnya jahat seperti yang selama ini aku pikirkan. Aku dapat menemukan dan merasakan sisi baik dari dirimu, ucap Safira dalam hati.

Safira menarik kedua tangan suaminya yang tengah menempel di bahunya. Safira memberanikan diri menggenggam tangan Sagara. Dia dapat merasakan kehangatan jemari suaminya.

“Aku menghargai segala usahamu. Aku hanya bilang, terima kasih kamu sudah memperhatikanku be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status