Share

Bab 42 Tertembak

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-10-17 17:40:36

Setelah mengecek seluruh pengiriman senjata dan kapal pengangkut juga sudah datang, Gilbert barulah bisa memegang handphone miliknya untuk mengetahui situasi apakah aman dan tidak ada tanda-tanda Jazz datang hari ini.

Tapi alangkah terkejutnya Gilbert saat mendapati sebuah pesan masuk dari salah satu anggota group Limson, isi pesan yang mengatakan bahwa Domanick memerintahkan beberapa banyak anggota group Limson juga dikirim ke kediaman mertuanya, dan anggota group Limson yang diambil justru dari club' malam tempat Naura berada.

"Sit!!! Bodoh! To lol!" umpat Gilbert yang merasakan perasaannya semakin tidak enak.

Saat hendak pergi menuju mobilnya, seorang anggota group Limson menghampiri Gilbert.

"Tuan, kontainer sudah mulai naik dan kami butuh tanda tangan anda disetiap lembarnya!"

"Kau yang tanda tangan saja, aku harus pergi sekarang!"

"Baik Tuan!"

"Apa ada motor?"

"Ada Tuan, tapi untuk apa?"

"Untuk aku sampai lebih cepat ke tempat tujuanku, berikan kuncinya!"

Diberikannya kunci motor gede itu pada Gilbert, dan segera Gilbert menuju motor berwarna hitam itu untuk bisa sampai ke club' malam dengan cepat.

Entah kenapa Gilbert merasa ada sesuatu yang tidak beres, dan bodohnya lagi anak buahnya malah memerintahkan beberapa anggota group Limson pergi meninggalkan club' malam itu.

Sementara di club' malam, pesta perayaan ulang tahun temannya Sabia nyaris berakhir satu persatu teman-teman kampusnya sudah meninggalkan club' malam tersebut! Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 malam, dan Sabia yang sudah kelelahan pun mengajak Naura untuk segera pulang.

"Nau pulang yuk, udah sepi juga!"

"Tapi kita kan minta dijemput oleh Dady pukul 01.00 nanti, Dady pasti belum selesai pengirimannya!"

"Ya sudah naik taxi saja, aku lelah memang kau tidak lelah?"

Belum selesai Naura dan Sabia membicarakan untuk pulang ke rumah lebih cepat, terdengar suara tembakan didepan club' malam itu, yang membuat semua pengunjung yang berada di dalam club' panik dan berteriak.

Termasuk Sabia dan Naura yang ikut panik kenapa.ada suara tembakan yang berkali-kali dilepaskan di club' malam ini? Ada apa? Apa yang terjadi? Semua pengunjung berhamburan, berlari ke sana-kemari berusaha untuk menyelamatkan diri.

"Ayo Nau lari!" teriak Sabia sambil menggandeng erat tangan Naura.

Rupanya itu adalah serangan dari group Salvator karena Jazz sudah memerintahkan mereka untuk menyingkirkan pihak keamanan club' malam ini, tentu saja tujuannya adalah membawa Naura.

Ditariknya tangan Naura oleh Sabia, saat hendak keluar beberapa anggota Salvator yang mengerikan itu menembakk membabi-buta para pengunjung lain yang berusaha menelpon polisi.

Sabia dan Naura pun mencari jalan lain, keduanya berlari bersama untuk mencari pintu belakang ataupun samping!

"Bi, aku tau ada pintu samping sana!"

"Ayo!"

Keduanya hampir mencapai pintu samping sebelah kanan didekat toilet club' malam itu, namun sebuah kaki dan tubuh tegap menghalangi jalan keduanya.

"Kau!"

"Mr Justin?" heran Sabia, karena Sabia tidak melihat wajah panik dari Mr Justin disaat semua orang panik berlarian.

"Hai Naura!"

Sabia pun berdiri didepan Naura dan meminta Naura untuk mundur!"

"Mundur Nau, aku bisa sedikit ilmu bela diri!"

"Bi, bagaimana ini dia menakutkan sekali!"

"Menyingkir dari Naura ku tikus got kecil!" membentak.

"Kau bilang aku tikus got? Kau yang simpanse kebun binatang!"

"Jangan paksa aku menyingkirkan mu, minggir dan biarkan Naura ikut bersama ku!"

"Enak saja! Tidak akan, jangan harap kau bisa menyentuh Naura!"

Sabia kekeh berada didepan Naura dan bersiap melakukan perlawanan pada Jazz. Setelah kesabarannya habis, Jazz pun langsung maju dan Sabia pun ikut maju keduanya terlibat perkelahian.

Memang benar Sabia sedikit bisa ilmu bela diri, terlihat Sabia menyerang Jazz dan pukulannya hampir mengenai wajah Jazz tapi berhasil ditangkis oleh Jazz, tidak ingin Sabia sendirian melawan Jazz segera Naura mencari-cari sesuatu untuk bisa memukul kepalanya atau apapun itu yang penting bisa membantu Sabia.

Hiya...

Hiya...

Bam..

Tubuh Sabia dilempar oleh Jazz hingga terjatuh kelantai.

Bught...

Tapi disaat yang sama, Naura memukul punggung belakang Jazz hingga Sabia pun bangkit kembali dan meninju perut Jazz, tapi apalah rasa tinjuan seorang wanita seperti Sabia yang hanya jago diranjang, Jazz sama sekali tidak merasakan kesakitan akibat hal itu.

Hingga Jazz pun menendang perut Sabia yang menyebabkan Sabia pun tersungkur kelantai dan meringis kesakitan memegangi perutnya.

"Ikut dengan ku sayang maka akan aku biarkan sahabat mu itu hidup!"

"Jangan aku mohon Mr Justin! Tolong! Tolong!"

Banyaknya orang yang berlalu lalang tak ada satupun yang membantu karena mereka sibuk untuk menyelamatkan diri dari keganasan para anggota Salvator.

Disaat yang sama! Gilbert datang dan sudah melihat dari kejauhan ada yang tidak beres dengan club' malam ini! Banyak orang berlari berhamburan, dan beberapa mayat akibat tertembak tergeletak dipintu masuk!"

Gilbert segera mengeluarkan dua pistol sekaligus lalu langsung berlari masuk kedalam!

Feelingnya tidak pernah meleset, menggunakan airphone Gilbert memerintahkan anggota group Limson segera ke club' ini! Tapi meskipun tanp anggota group Limson yang lain, Gilbert langsung melakukan penyerangan 9ada anggota group Salvator.

Gilbert melompat sambil menembakkan kedua pistol dikedua tangannya, hingga empat anggota Salvator pun tertembak! Sadar dengan adanya perlawanan dari orang yang ahli menembak!

Anggota group Salvator yang lain segera menembak kearah datangnya Gilbert! Sementara Gilbert berlindung dibawah meja bartender, jumlah mereka yang cukup banyak membuat Gilbert mencari botol minuman yang kadar alkoholnya paling tinggi.

Sambil sesekali membalas tembakan dari anggota group Salvator yang semakin mendekat.

Dor.

Dor.

Dor.

Akhirnya satu botol minuman beralkohol dengan kadar yang paling tinggi didapatkan oleh Gilbert dari bawah laci meja tempat dia berlindung, dilemparkannya botol minuman beralkohol itu kearah para anggota Salvator kemudian Gilbert pun menembaki botol itu dengan kedua pistolnya hingga botol itu meledak dan muncul lah api besar yang langsung menyambar para anggota Salvator.

Beberapa ada yang sudah terbakar api beberapa lainnya langsung berusaha menghindari api dan Gilbert mengejar mereka untuk kemudian menghabisi mereka satu persatu.

Ada beberapa anggota group Salvator yang berhasil melarikan diri dari kejaran Gilbert.

Sementara di pintu samping Naura dan Sabia masih kembali melakukan perlawanan pada Jazz hingga membuat Jazz kesal, sehingga dicengkeramnya leher Naura, sementara satu tangannya mengeluarkan pistol.

Dor...

Sabia tertembak dibagian punggung bagian depannya hingga membuat tubuh gadis yang pantang menyerah itu akhirnya ambruk bersimbah darah, cukup sampai disitu saja Jazz hendak kembali menembak Sabia yang sudah tersungkur dilantai.

"Tidak cukup! Aku mohon jangan tembak dia lagi! Aku akan ikut! Aku mohon Mr jangan sakiti Sabia lagi!"

Naura menjerit sekencang-kencangnya, melihat Sabia tertembak.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 52 Memancing

    Sebenarnya Naura sangat ingin sekali menginap di rumah Gilbert, tapi sayangnya Momy Lindsey tidak memberi izin karena Stanley dan Steiner sedang menginap di rumah Oma Larisha sehingga momy Lindsey akan semakin kesepian jika Naura juga menginap di rumah Gilbert.Karena terus ditelpon untuk pulang ke rumah, akhirnya Gilbert pun mengantarkan Naura pulang ke rumahnya. Setibanya di kediaman Naura, keduanya masuk untuk menemui orangtua Naura.Kebetulan Dady Domanick dan momy Lindsey baru saja tiba dimeja makan untuk makan malam bersama."Mom, aku pulang!""Nah Dad, akhirnya pulang juga ini anak,""La, jangan terus membuat Gilbert sibuk karena kau terus mengikutinya kasihan nanti dia bisa jadi duda karatan!"Kedua bola mata Gilbert memutar, seenaknya saja Domanick mengatakan jika dirinya duda karatan, padahal baru saja sudah terasah dan tidak mungkin karatan."Iya La, kau harus memberikan ruang agar Dady Bert itu bisa dekat kembali dengan bibi Leya, mereka kan serasi,"Rasanya ingin sekali N

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 51 Mau lagi

    Gilbert sudah berhasil menekan masuk setengahnya dan nyatanya meskipun ini begitu sulit, tapi lobak import Gilbert sangat menyukai saat-saat seperti ini. Tubuh Gilbert bergetar saat merasakan semakin dalam dia memasuki Naura.Sementara Naura menjerit-jerit kesakitan tapi dia nikmati sepenuh hati tanpa mengeluh sama sekali."Ah Nola, kau sangat menjepit Dady sit ah!""Oh God,""Belum masuk semua sayang tapi ini sudah sangat luar biasa Nola, ahh,""Terus Dad, masukan seluruhnya Dad lagi ah,""Iya sayang, Dady akan tekan lebih dalam lagi!"Gilbert berusaha keras dijalan yang begitu sempit kanan dan kirinya tapi ingin dia masuki seluruhnya sehingga terus menekan masuk dengan paksa, Naura semakin merasakan kesakitan luar biasa hingga Naura pun menggigit pundak Gilbert."Emtthhh ahhh Dad, panjang sekali Dad ah,"Naura merasakan miliknya sudah dipenuhi oleh lobak import milik Gilbert, dan Gilbert merasakan seluruh miliknya yang super panjang itu berhasil didesak masuk hingga seluruhnya kedal

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 50 Sakit tapi dinikmati

    Bibir Naura terus berbicara dari A sampai Z, meskipun ocehan Naura sangat membuatku gendang telinga Gilbert hampir meletus suaranya yang cempreng dan tanpa titik ataupun koma, Naura terus menerus mencecar Gilbert tentang Leya yang tadi datang menemuinya.Bukannya menjawab pertanyaan-pertanyaan Naura yang panjang kaki lebar, Gilbert justru tersenyum melihat bibir sensual itu menggerutu terus, semakin lama memperhatikan bibir sensual Naura justru lobak importnya semakin bereaksi.Jika tadi sempat mengempes sedikit ketika ada Leya datang, kini lobak itu semakin mengeras dan terus mengeras hingga Gilbert pun menarik pinggul Naura dengan kedua tangannya.Membuat tubuh keduanya mengikis jarak, Naura pun berhenti mengomel dan menatap wajah tenang Gilbert yang sejak tadi sama sekali tidak keberatan ketika Naura terus mengoceh terhadapnya."Kenapa berhenti mengomel? Lanjutkan Dady suka melihat bibir sensual mu ini terus bergerak-gerak saat kau mengomel,""Dad kau menyebalkan sekali!" Naura mem

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 49 Seperti muda kembali

    Gilbert ingin kembali berciuman dengan Naura untuk mengawali sebelum bagian intinya dia terobos sampai dalam, karena ini adalah kali pertama untuk Naura sehingga Gilbert ingin membuatnya senyaman mungkin.Bagaimana pun bagi seorang perempuan jika melakukan untuk pertama kalinya pasti rasanya akan tetap sakit, tapi jika diawali dengan hasratt wanitanya sangat tinggi maka akan mengurangi kesakitan saat melakukannya."Sayang, serius tubuhmu membuat Dady merasakan kembali seperti muda, kau sangat membuat Dady berg a i rah Nola," Gilbert menciumi leher Naura dan semakin atas untuk menjangkau bibir Naura.Tok.Tok.Tok."Tunggu sebentar nyonya Leya, saya yakin kok Tuan Gilbert ada di dalam kamarnya!" ujar pelayan yang mengantar Leya untuk menemui Gilbert.Kembali diketuknya pintu kamar itu, sehingga terpaksa Gilbert pun harus menghentikan aktivitas yang sangat menyenangkan itu."Dad, siapa itu?""Mungkin pelayan, kau tunggu disini ya!""Iya, tapi jangan lama-lama ya Dad,""Kenapa?""Udah em

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 48 Hot

    Sekali lagi bocil harap lompati bab ini dan jangan coba-coba untuk mendekat area ini,. please mojok aja dipojokan oke.Kedua bola mata Naura memutar saat merasakan tangan besar Gilbert sudah menelusup masuk kedalam bagian inti miliknya, rasanya sungguh hangat dan membuat Naura lebih ingin lagi melakukannya.Dirabanya bagian inti Naura itu oleh tangan besar Gilbert, membuat Naura memejamkan kedua matanya merasakan tangan besar itu memainkan bagian intinya dengan sangat lemah lembut.Sementara Gilbert yang sudah merasakan puas meng hi sap kedua melon import Naura, akhirnya melepaskan melon import Naura.Gilbert bangun dan tak lagi menindih tubuh Naura, kedua tangan itu meraih kain penutup bagian inti Naura untuk dilepaskan. Hingga bagian inti milik Naura kini terlihat jelas dihadapan Gilbert.Tatapan kedua mata Gilbert tidak bisa berbohong, dia sudah sangat menginginkannya bahkan lobak importnya yang sejak tadi sudah mengeras semakin sulit dikendalikan ketika melihat bagian inti Naura y

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 47 Terus Dad!

    Bocil melipir dulu ke pojokan jangan ngintip,!!!Setelah berpamitan pada Sabia, Gilbert buru-buru mengemudikan mobilnya untuk menjemput Naura, tak lupa dalam perjalanan Gilbert terlebih dahulu menelpon supir yang biasa menjemput Naura."Halo Tuan,""Kau dimana?""Sudah hampir sampai kampus nona Naura, Tuan!""Putar balik sekarang!""Apa? Putar balik Tuan, tapi nona Naura sudah mau pulang kuliah,""Aku yang akan jemput,""Baik Tuan kalau begitu,"Setelah menelpon supir, segera Gilbert tambah laju kendaraannya agar bisa secepatnya sampai kampus. Naura yang sudah selesai dengan kelas terakhirnya menuju halaman kampus, karena biasanya supirnya itu sudah menunggu disana.Tapi ketika sudah di halaman supir yang biasa belum datang."Tumben sekali, apa macet ya? Ya sudah aku tunggu sebentar deh," gumam Naura.Saat sedang menunggu jemputannya datang, Mr Zie datang menghampiri Naura."Siang,""Siang Mr,""Kau temannya Sabia?""Iya benar Mr, ada apa ya?""Beberapa hari ini Sabia tidak masuk kuli

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status