Share

Bab 20

Author: Rizu Key
last update Last Updated: 2025-06-11 23:23:07

Jelita tentu heran mendengar ucapan suaminya. Namun saat kembali teringat bahwa dia dan suaminya sama, maka dia dapat mengambil kesimpulan sendiri.

"Baiklah, Mas. Aku akan hati-hati," ucapnya sembari menggenggam tangan Royal.

"Ya. Aku percaya padamu," sahut Royal yang kemudian mendorong tubuh Jelita sehingga dia terbaring di sofa.

"Ah!" Wanita itu terpekik kaget atas tindakan yang tiba-tiba dari suaminya.

Royal mengungkungnya dan mulai mengikis jarak di antara mereka. Kedua mata Jelita yang indah seperti menghipnotis dirinya.

"M-Mas?" panggil Jelita gugup.

Royal tak menghiraukannya. Pria itu terus mengikis jarak dan kini bibirnya menempel pada bibir Jelita yang sejak tadi menggodanya. Jelita pun hanya pasrah saja saat Royal menahan kedua tangannya.

"Mas...." panggil wanita itu lagi. Wajahnya sudah merah padam bak kepiting rebus.

"Hm?" Royal mencium leher jenjangnya.

"Ahhh. Jangan di sini... Aku juga sedang nifas...." larang Jelita dengan suara desahan pelan. Dia sendiri merasa geli d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 29

    Jelita membulatkan kedua matanya saat mendengar panggilan baru yang meluncur dari bibir suaminya. Panggilan yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Panggilan yang membuat dadanya mendadak sesak oleh emosi yang tak bisa ia kenali."Jelly... Istriku...."Suara Royal terdengar begitu hangat, dalam, dan penuh kelembutan yang menelusup langsung ke jantung Jelita. Pria itu meraih tangan Jelita dengan lembut, lalu mengecup telapak tangannya dengan perlahan, seolah menyematkan janji abadi lewat sentuhan itu.Jelita terdiam, tubuhnya membeku sesaat. Namun rona merah perlahan menjalar dari pipinya hingga ke kedua telinganya. Panggilan itu begitu lembut, manis, dan membuat hatinya bergetar."Jelly... Aku akan memanggilmu begitu mulai sekarang," ucap Royal lagi, kali ini lebih pelan, seperti bisikan yang hanya ingin ia bagikan pada Jelita seorang.Wajah Jelita semakin memerah. Wanita itu menarik tangannya secara refleks dan memalingkan muka ke arah lain, berusaha menyembunyikan kegugupan yang men

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 28

    Setibanya Victor di rumah besar keluarga Alexander, kabar kecelakaan itu tidak ada yang tahu kecuali sang adik. Luis sama sekali tak mengetahui berita kecelakaan tersebut. Pria tua itu masih tenang-tenang saja kembali pada rutinitasnya. "Apa kamu yakin, Kak?" tanya Regina berbisik pada sang kakak. "Buktinya ada di situ semua," jawab Victor datar sembari menyerahkan ponselnya pada sang adik. Mereka berdua berbicara di taman belakang, di mana tak ada orang yang melihat dan mendengar. Regina segera melihat isi di ponsel sang kakak. Kedua matanya membola saat menonton video. Meski tak terlalu jelas dan bahkan mobil sudah hancur, tapi ada satu ciri khas yang meyakinkannya bahwa benar itu mobil Royal, yaitu robekan gaun yang dipakai Jelita saat pesta ulang tahun kakek mereka. Regina menatap sang kakak. "Kalau Royal benar-benar mati, bukankah warisan itu… tidak berlaku lagi?" Victor memotong dengan nada sinis, "Warisan tetap berlaku. Tapi kita harus merebutnya dulu sebelum Kakek tah

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 27

    Bunyi decitan rem mendadak dan benturan keras mengguncang jalanan yang sepi. Mobil hitam Royal menyerempet pohon besar di sisi kiri jalan, menimbulkan dentuman logam yang memekakkan telinga. Kaca jendela sebelah kanan pecah menghujani bagian dalam mobil, menyisakan suara kaca berjatuhan dan aroma logam yang tajam menyusup ke udara.Jelita menjerit tertahan, tubuhnya refleks menegang. Namun sebelum ia benar-benar panik, lengan Royal sudah melingkari tubuhnya erat dan melindungi wanita itu dari serpihan kaca. Dada Royal seolah menjadi tameng hangat yang menahan tubuh Jelita agar tak terbentur ke bangku depan. Napas Royal terengah, pundaknya terasa sakit, dan tangannya terluka terkena pecahan kaca."Kamu baik-baik saja?" suaranya parau, bergetar karena emosi yang ditahan.Jelita membuka perlahan kedua matanya yang spontan tertutup karena refleks. Tangannya terangkat, meraba wajah Royal dengan cemas. "Mas... Mas Royal, kamu nggak apa-apa? Apa ada yang luka?" tanya wanita itu panik."Aku b

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 26

    Sementara itu di dalam ruangan pesta, Regina menggenggam tangan Victor dengan kuat. "Kita tidak bisa membiarkan ini begitu saja, Kak! Royal semakin sombong!" geramnya.Victor memandangi panggung kosong itu dengan tatapan gelap. "Dia memang sudah lupa dari mana dirinya berasal. Lagi pula tidak mungkin dia bisa mendirikan perusahaan raksasa seperti Infinite Corporation tanpa uang dari Kakek.""Apa mungkin dulu Om Rainer mencurinya?" tanya Regina."Entahlah. Yang pasti, dia itu hanyalah anak buangan dari seorang wanita rendahan," sahut Victor."Kakak punya rencana?" tanya Regina pelan.Victor menunduk, matanya menyipit. "Royal mungkin sukses, tapi dia punya satu kelemahan besar."Regina mengerutkan dahi. "Apa maksudmu?""Jelita," jawab Victor. "Dia satu-satunya kelemahan Royal. Wanita itu buta, tapi Royal menikahinya dan begitu melindunginya."Regina menautkan kedua alisnya. "Jangan bilang kamu tertarik pada si buta itu?"Victor tersenyum miring. "Aku memang tertarik dengan kecantikannya

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 25

    Saat berbagai hinaan terlontar, Jelita tetap berdiri dengan tenang. Wanita itu menutup mata, menarik napas panjang, dan mengubah lagu menjadi versinya sendiri. Ia tidak mengikuti nada aslinya, tapi menciptakan lagu dari hatinya yang lembut dan menyentuh.Suasana pun tiba-tiba tenang. Hening. Semua orang terdiam. Tak ada tawa, tak ada bisik-bisik. Hanya suara Jelita yang merdu, bergetar penuh cinta, penuh keyakinan. Setidaknya Jelita tahu lagu ini. Lagu yang memiliki nada tinggi dan cukup sulit. Namun, wanita itu berhasil membawakannya dengan lembut dan menyentuh hati.Air mata mengalir di pipi Luis. Royal berdiri mematung, dadanya penuh rasa bangga. Tak menyangka jika istrinya yang buta dan dibuang oleh keluarganya, memiliki suara yang begitu indah seperti dewi cinta.Namun di antara tepuk tangan itu, Victor dan Regina saling menatap. Keduanya tahu, satu hal telah menjadi jelas—Jelita bukan wanita biasa, dan untuk menjatuhkannya, mereka harus membuat rencana yang jauh lebih kejam.Reg

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 24

    Jelita langsung mengeratkan genggamannya pada lengan suaminya. Wanita itu terlihat tak nyaman. "Kalau mau bicara, katakan di sini saja," ucap Royal dingin. Regina menatapnya dengan perasaan tak nyaman. Tak dapat dipungkiri bahwa Royal saat ini begitu memesona dan menggoda. Tubuhnya yang tinggi dan kekar, serta wajah tampannya terlihat begitu sempurna. "Ehem!" Royal berdeham karena Regina diam. "Ah. Maaf... Tapi... Ini pembicaraan khusus perempuan," sahut Regina. "Kalau begitu aku juga ingin mendengarnya," balas Royal dengan tatapan tajam. Regina pun tak dapat membantahnya. Terpaksa gadis itu memilih pergi meninggalkan pasangan tersebut. "Kamu harus tetap hati-hati," bisik Royal. "Iya, Mas." "Pipimu masih sakit?" tanya Royal dengan penuh perhatian. "Sudah baikan, Mas. Makasih salepnya," senyuman Jelita merekah begitu indah. Pria itu pun mengajak sang istri untuk duduk di bangku yang berada pada sudut tempat pesta. Sementara itu, Regina menekuk wajahnya. Dia tampak sangat kes

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status