Share

Seorang pembantu

Abraham membawa Jihan ke ranjang, kemudian dia membuka baju. Hal itu membuat Jihan semakin takut dan terbayang malam pertama mereka.

"Tuan, saya mohon jangan lakukan lagi!" mohon Jihan.

Abraham langsung menatap wanita itu, kemudian memeriksa salep yang diberikan Dokter tadi pagi padanya. Sebab, dibangian pinggangnya ada memar sedikit akibat ia terjatuh dari motor saat pergi ke kantor dengan terburu-buru.

"Tadi saya minta bantuan Mikhaela. Tapi dia tidak bisa. Jadi, minta bantuan kamu, yang sudah menjadi istri saya," terang Abraham.

Jihan bernafas lega, kemudian mulai mengolesi luka lebam Abraham dengan perlahan. Setelah selesai, dia melihat sang suami sudah tidur dengan pulas. Sehingga ia tidak tega membangunkan pria itu.

Walaupun dia masih marah dengan Abraham. Namun, saat melihat pria itu tidur hatinya tersentuh. Sebab, sang suami terlihat lebih tenang seperti itu.

"Jihan, apa sih yang kamu pikirkan?" gumam Jihan.

Wanita itu bergega

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status