Share

144. Panggilan Tak Terduga

Jingga merasakan pipinya memanas seketika. Ia berguling ke kiri dan kanan, lalu menangkup pipinya dengan perasaan tak karuan. Kejadian memalukan siang tadi di rumah sakit, saat Davin tiba-tiba memeluknya dan berkata hal-hal aneh, terbayang-bayang lagi di benak Jingga. Membuat Jingga merasa malu dan salah tingkah sendiri malam ini.

“Walaupun amnesia dia tetap saja menyebalkan!” gumam Jingga seraya menaruk selimut menutupi wajahnya, seolah-olah ia khawatir pipinya yang merah terlihat oleh Davin. Padahal malam ini mereka berdua berada di tempat yang berbeda.

Siang tadi, setelah kejadian canggung bersama Davin yang membuat jantung Jingga berdebar-debar, Lucy tiba-tiba datang dan membuat kecanggungan itu hilang dalam sekejap.

Lucy menjenguk Davin sambil membawa makanan kesukaan putranya itu. Dan yang membuat Jingga merasa cukup aneh adalah sikap Lucy kepadanya, yang berubah menjadi baik di hadapan Davin. Entah apa yang ada di pikiran ibu mertuanya saat itu, Jingga sama sekali tidak mengert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
kak rose
Benar kata Jingga, walopun lg lupa ingatan dan sikapnya menyebalkan, Davin tetap menggemaskan...haha
goodnovel comment avatar
Ara
Alesan utama kenapa gasuka nonton / baca yg ongoing: Hati ga sanggup nunggu ep berikutnya tapi episod yg di tunggu bisa libur up karena mcm2 hal. jadi biasanya nunggu udah up dl semua baru menikmati. Ehhh yg satu ini ga sengaja kecebur dan ampe nyungsep. Alhasil cm bisa nahan hati yg dah geter2 wkwk
goodnovel comment avatar
karz_1112
thor, apakah hari ini davin libur...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status