Share

Bab 17 - Meluapkan Kekesalan

Sekitar pukul empat sore, Andini baru saja pulang dari kantor.

"Kau habis dari mana?" Baru saja Andini masuk, Devan sudah mencecarnya.

Andini yang lelah tidak menjawab, dia terus saja pergi berlalu masuk.

"Apa kau tidak mendengar pertanyaanku?" Devan mulai kesal karena Andini tidak menghiraukan ucapannya.

"Hah! Apa aku harus menjawab pertanyaanmu saat aku tengah sibuk membereskan masalah yang ada? Sementara kau malah asyik bermesraan dan bersenang-senang dengan wanita simpananmu itu?" Andini menjawab dengan nada yang tak kalah kesal.

Setelah mengatakan itu Andini kembali melanjutkan langkahnya.

"Hey... Kau belum menjawab pertanyaanku!" teriak Devan.

Namun Andini yang kesal, mengacuhkan panggilannya.

"Apa Nyonya ingin segera mandi?"

"Iya, Lia! Tolong siapkan ya?"

"Anda tidak perlu meminta tolong, Nyonya! Itu sudah menjadi tugas saya!" Lia pamit untuk melakukan tugasnya.

Tak lama menunggu.

"Semua sudah saya siapkan, Nyonya!"

"Baik, aku akan mandi sekarang!"

Setelah mandi dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status